Connect with us

Sumatera Selatan

Jelang Penutupan Sidang Paripurna Diwarnai Interupsi Soal Jalan

Published

on

Release SMSI OKU Selatan –

OKU SELATAN SUMSEL, MLCI – Interupsi mewarnai penutup sidang paripurna DPRD OKU Selatan dengan agenda penyampaian Raperda tentang pertanggung jawaban pelaksana APBD kabupaten OKU Selatan tahun anggaran 2021.

Selain itu paripurna ini juga dalam agenda penyampaian laporan reses ke tiga anggota DPRD Kabupaten OKU Selatan masa sidang tahun 2022 yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD OKU Selatan, Heri Marta Dinata di ruang rapat istimewa DPRD setempat. Senin (11/7/2022).

Menjelang Ketua Dewan menutup rapat paripurna tersebut, anggota DPRD OKU Selatan asal dapil 3 Afri Zaini dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengajukan interupsi yang berisikan permasalahan Infrastruktur jalan yang ada di wilayah kabupaten OKU Selatan.

“Terdapat beberapa ruas jalan yang kondisinya sangat memprihatikan dan kami minta agar Pemerintah daerah melalui Dinas terkait dapat memberi perhatian lebih serius terhadap kondisi jalan yang menjadi keluhan masyarakat”, ungkapnya

Lebih lanjut Afri mengatakan, salah satu contoh jalan penghubung antar desa di kecamatan Kisam Tinggi kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan beberapa pekan terakhir menjadi keluhan warga setempat melalui media sosial dan pemberitaan.

“Kondisi jalan penghubung di kecamatan Kisam Tinggi tersebut mengalami kerusakan berat sepanjang kurang lebih 8 kilo”, terangnya

Dikatakannya juga, kerusakan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Kisam Tinggi tersebut di mulai dari Desa Singa Laga, Desa Simpang Tiga, Air Aulun dan Simpang Empat, yang mana tingkat kedalaman jalan rusak mencapai setengah pinggang orang dewasa dan berlumpur.

Selain itu, Afri juga menyampaikan kondisi jalan penghubung antar desa di kecamatan Banding Agung dan kecamatan Makakau Ilir. Pada wilayah itu terdapat jalan yang patah akibat bencana alam.

“Salah satunya di desa Telanai, kondisi jalan penghubung antara desa menuju dua kecamatan mengalami patah akibat longsor,”, pungkasnya.

Sementara itu Ketua DPRD OKU Selatan Heri Martadinata, saat disambangi awak media seusai rapat paripurna mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti Interupsi yang disampaikan Afri Zaini.

“Saat ini Pemerintah daerah dan DPRD OKU Selatan sudah menganggarkan dana pembangunan untuk beberapa ruas jalan yang sempat viral dimedia sosial tersebut”, ungkapnya

Diakui Heri, kondisi jalan di Desa Singa Laga menuju 3 desa lainnya yang ada di kecamatan Kisam Tinggi memang memprihatikan, namun dengan keterbatasan anggaran maka di tahun ini Pemerintah Daerah dan DPRD terlebih dahulu menganggarkan pembangunan jembatan penghubung antara desa tersebut.

“Untuk tahun ini kita baru mengganggarkan pembangunan jembatan, mengingat selain jalan, di desa Singa Laga ada jembatan penghubung yang kondisinya sudah tidak memungkinkan, jadi kita memprioritaskan pembangunan jembatan dulu, dan untuk jalan akan kita anggarkan tahun depan”, terangnya

Selain itu tambah Heri, untuk pembangunan jalan di desa Bandar Alam Lama, kecamatan Kisam Tinggi yang juga sempat viral, Pemerintah daerah dan DPRD OKU Selatan telah menganggarkan dana sebesar 1 M untuk pembangunannya.

Terkait kondisi jalan yang ada di beberapa wilayah dalam kabupaten OKU Selatan yang belum dapat direalisasikan pada tahun ini, Heri mengharapkan agar masyarakat dapat bersabar dan menunggu hingga tahun depan

Ketua DPRD juga mengucapkan permohonan maaf sebagai wakil rakyat karena belum bisa merealisasikan Pembangunan jalan penghubung di desa Singa Laga dan tiga desa lainnya yang ada di Kisam Tinggi, mengingat kondisi keuangan kabupaten yang masih sangat minim.

“Sebagai wakil rakyat, kami memohon maaf kepada masyarakat, terutama warga di 4 desa yang ada di Kisam Tinggi, insyaallah tahun depan akan menjadi prioritas kami dalam pembangunan infrastruktur.”, ungkapnya

Dikatakannya juga untuk sementara waktu, pihaknya akan meminta Dinas terkait agar dapat melakukan langkah strategi dalam menanggulangi kerusakan pada badan jalan yang ada di kecamatan Kisam Tinggi maupun di Desa Telanai Kecamatan Banding Agung agar pengguna jalan tidak terlalu kesulitan untuk melalui jalan tersebut.

“Untuk sementara waktu menunggu anggaran tahun depan, kami akan meminta Dinas terkait agar bisa menanggulangi kondisi jalan tersebut agar pengguna jalan tidak kesulitan”, pungkas Ketua DPRD.****

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Bupati Lahat Paparan Pengajuan BKBK APBD Provinsi Sumsel

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Pengajuan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) APBD Provinsi Sumsel, Bupati Lahat H Bursah Zarnubi SE beserta jajaran paparan ke Gubernur H Herman Deru SH didampingi Wakil Gubernur H Cik Ujang SH. Kamis (17/4).

Bertempat di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Herman Deru menjelaskan bahwa bantuan khusus Gubernur akan diberikan kepada 17 Kabupaten/Kota seSumsel merupakan bantuan bersifat keuangan untuk pembangunan infrastruktur.

“Ada beberpa hal membuat bantuan ini terealisasi terutama kondisi keuangan kemudian setelah selasainya tim verifikasi Provinsi Sumsel. Dan, ada kriteria pengajuan dalam hal ini yakni super prioritas, prioritas serta reguler,” tambahnya.

Dilanjutkan Herman Deru, untuk super prioritas, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan berpotensi sangat bermanfaat jika diteruskan.

“Ini akan berdampak luas dan baik seperti peningkatan perekonomian dan penuntasan kemiskinan. Kemudian janji kepala daerah yang besifat jangka pendek namun selaras dengan janji gubernur sehingga ada sinkronisasi,” ulasnya.

Kemudian bersifat prioritas yang sama halnya dengan super prioritas berdampak pada penurunan kemiskinan dan lajunya pertumbuhan ekonomi serta peningkatan IPM. Serta untuk kriteria yang ketiga yakni regular, terkait pembangunan yang berkesinambungan.

“Jadi infrastruktur itu tidak hanya jalan, jembatan saja melainkan juga rumah sakit, sekolah termasuk layanan komunikasi dan pembangunan lainnya,” terang Herman Deru.

Sementara itu, Bupati Bursah Zarnubi mengungkapkan sesuai visi misi Kabupaten Lahat yaitu Menata Kota Membangun Desa menjadi misi dalam pengajuan BKBK ini guna menjadikan Kabupaten Lahat unggul, kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pembangunan.*** (Rochmiatun)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Terbakar Kembali Sumur Minyak Ilegal, Kapolres Muba Belum Ada Jawaban

Published

on

By

MUBA SUMSEL, MLCI – Berdasarkan catatan media ini kasus terbakarnya sumur minyak illegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) selalu terjadi bahkan menimbulkan korban jiwa.

Masih ingat kisah tragis pada Sabtu 23 Juni 2024 lalu, sebuah sumur minyak illegal yang meluing dan meledak disertai terbakar hebat.

Dari sumur minyak mentah tersebut menyembur mencemari sungai parung dan beberapa hari kemudian peristiwa serupa kembali terjadi tepatnya pada Jum’at 29 Juni 2024 sekitar pukul 15.30 sore,.

Bahkan sumur minyak yang masih terbakar tersebut apinya menyambar sumur didekatnya dan kembali terjadi ledakan hebat.

Akibat peristiwa tersebut selain menimbulkan beberapa korban nyawa manusia juga terjadi kesusakan ekosistem lingkungan sangat luar biasa.

Sebuah penelitian mengatakan kerugian negara mencapai 4,5 Triliun dan anehnya kasus tersebut hingga kini belum ada titik terangnya.

Berdasarkan informasi terhimpun ada beberapa tempat masih ada aktivitas illegal drilling ini, seperti di wilkum Polsek Sanga Desa, Wilkum Polsek Babat Toman, Wilkum Polsek Sungai Lilin, Wilkum Polsek Batang Hari Leko, Wilkum Polsek Bayung Lincir serta Wilkum Polsek Keluang Polres Muba.

Kemarin, Kamis 3 April 2025 sekitar pukul 14.30 Wib sebuah sumur diduga illegal drilling di Wilkum Polsek Keluang kembali terbakar ini menandakan bahwa aktivitas illegal drilling masih marak di areal PT Hindoli tersebut, aparat penegak hukum terkesan membiarkan aktivitas tersebut.

Anehnya lagi Kapolsek Keluang Iptu Alvin Adam Armita Siahaan semenjak dilantik menjadi Kapolsek Keluang belum terdengar menetapkan tersangka atas rentetan kasus terbakarnya sumur minyak illegal diwilayah hukumnya.

Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga SH SIK MH ketika dikonfirmasikan melalui pesan singkat WhatsApp. Jum’at 4 April 2025 pukul 10.27 Wib mengenai kejadian tersebut hingga berita ini ditayangkan, perwira polisi sepasang melati dipundak tersebut belum ada tanggapan.

Menyikapi permasalahan tersebut Ketua LSM Pemerhati dan Pemantau Pembangunan Daerah (P3D) Sumatera Selatan (Sumsel, S Adi, mengharapkan agar para aparat penegak hukum baik Polres Muba maupun Polda Sumsel harus serius dalam membasmi praktik praktik illegal drilling dan illegal refinery di Muba dan di Sumsel pada umumnya.

Karene menurut saya sambungnya, aktivitas ini hanya menguntungkan segelintir orang atau pihak pihak tertentu saja, tidak ada pemasukan buat negara ataupun meningkatkan PAD daerah tersebut. Untuk itu kami mengharapkan bapak Presiden Prabowo Subianto atau bapak Kapolri turun langsung untuk mengecek langsung ke lapangan dan menindak pihak pihak yang terlibat du dalam permasalahan ini, tutupnya.*** Release Humas SMSI Sumsel

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Ajak Forkompimda, Bupati Lahat Kunjungan Idul Fitri ke Gubernur dan Wagub Sumsel

Published

on

By

PALEMBANG, MLCI – Bersama Wakil Bupati (Wabup) Widia Ningsih SH MH, Bupati H Bursah Zarnubi SE ajak jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lahat silahtuhrahmi hari raya Idul Fitri 1446 H ke rumah dinas Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel). Selasa (1/4).

Selain Forkompimda, Bupati juga terlihat bersama Sekda Lahat, Asisten, Staf Ahli, dan OPD juga silaturahmi ke rumah dinas Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H Cik Ujang di Palembang.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, sekaligus momen saling memaafkan di suasana Idul Fitri.

Terlihat rombongan Pemkab Lahat disambut hangat Gubernur Herman Deru bersama istri, Febria Lustia Herman Deru.

Bupati Lahat menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi demi pembangunan yang lebih baik.

“Kami ingin mempererat tali silaturahmi antara Pemkab Lahat dan Pemprov Sumsel, serta mengucapkan permohonan maaf dan selamat merayakan Idul Fitri. Semoga hubungan yang terjalin semakin kuat demi kemajuan daerah,” terang ujar Bursah.

Setelah berbincang mengenai pembangunan daerah, mereka menikmati hidangan khas Lebaran yang telah disediakan. Gubernur Herman Deru menyambut baik kunjungan ini dan berharap kerja sama antara Kabupaten Lahat dan Pemprov Sumsel semakin erat.

Setelah dari Griya Agung, rombongan melanjutkan silaturahmi ke rumah dinas Wagub yang disambut dengan penuh kehangatan oleh Cik Ujang dan istrinya Lidyawati Cik Ujang.

Suasana semakin akrab ketika Bupati Lahat bersama Wabup dan Cik Ujang bernyanyi dan menciptakan momen penuh kebersamaan.

“Keakraban ini sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan kerja sama yang telah terjalin. Kami berharap hubungan baik ini dapat terus berjalan demi kemajuan daerah,” ujar Bupati.*** (Red)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!