Connect with us

Pemerintah

Acara Perpisahaan Viral “Sawer”, Kejari Lahat Beri Penjelasan Ini

Published

on

Release SMSI Lahat –

LAHAT SUMSEL, MLCI – Viral tayangan video Oknum Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat di Media Sosial bahkan diberitakan oleh beberapa media online termasuk sebuah stasiun tivi swasta, menyita  perhatian khusus oleh pihak Kejaksaan Tinggi Sumsel dan Kejagung RI.

Dalam tayangan video viral tersebut diduga oknum Kasi yang menghamburkan uang “Sawer” dalam acara perpisahan Kasi Barang Bukti Dan Barang Rampasan pada Senin, 23 Mei 2022 di kantor Kejari Lahat.

Ditemui awak media pada Selasa (24/5/2022), Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat, Nilawati, SH, MH melalui Kasi Intelijen, Faiysal yang disampaikan Staffnya M. Abby Habibullah, SH dan Noval Andika, SH membenarkan kemarin digelar acara perpisahan Kasi BB Kejari Lahat.

Dijelaskan Abby, kronologi awal saat pagi hari Senin tanggal 23 Mei 2022 sekira pukul 10.00 WIB, Kejaksaan Negeri Lahat menggelar acara perpisahan Kasi BB yang akan bertugas ke Muko-Muko Provinsi Bengkulu.

Agar acara tersebut terlihat meriah dan menghibur Kasi BB yang akan meninggalkan Markas Kejari Lahat, maka Kajari Lahat meminta semua Pegawai yang sedang tidak bertugas sidang maupun ada pekerjaan internal untuk hadir dan mengikuti acara tersebut.

“Sebelum acara dimulai, memang ada Kajari memberikan beberapa jumlah uang kepada para Pegawai sekedar sebagai uang penyemangat dan suport terhadap acara tersebut supaya terlihat lebih meriah. Namun uang tersebut tidak dihamburkan, melainkan dipegang saja”, demikian dijelaskan Noval.

Mengenai adanya berita yang menyebut bahwa yang dihamburkan dalam video tersebut adalah uang, M. Abby Habibullah, SH dengan tegas mengatakan bahwa yang dihamburkan itu bukanlah uang melainkan kertas yang dipotong-potong hanya sekedar untuk “Euforia” atau wujud perasaan gembira dan bersenang-senang saja.

“Jadi, pas acara berlangsung ada teriakan dari salah satu pegawai (Ayo Pak Kasi, Sawer). Karena ingin menghidupkan suasana agar lebih meriah lagi, Pak Kasi Datun, Oktriadi Kurniawan, SH, MH kemudian langsung masuk ke ruangannya dan meotong-motong kertas HVS hingga seukuran uang kertas”, terang Abby.

Kemudia, lanjut Abby, Kasi Datun kembali lagi ke lokasi acara. Setiba di lokasi acara, Kasi Datun lalu naik ke panggung dan melemparkan lembaran-lembaran kertas yang dipotong-potong tersebut ke arah kerumunan Pegawai yang sedang berjoget.

“Nah, kertas-kertas itulah yang dianggap menghamburkan uang tersebut seperti yang terlihat di video yang beredar itu. Bukan uang Saweran. Sehingga tampak ibu-ibu dan Pegawai lainnya berlomba-lomba memperebutkan kertas tersebut yang ternyata hanyalah kertas biasa, atau istilah orang-orang sekarang itu disebut Prank dimaknai sebagai suatu candaan atau goyonan yang dapat dikatakan membohongi seseorang dan bersifat mempermainkan”, beber Abby.

Oleh seseorang yang hadir dan merekam acara tersebut, video itu kemudian diupload ke sebuah akun Media Sosialnya. Selanjutnya, besar kemungkinan video tersebut diambil dan dijadikan sebuah materi berita.

“Sehingga muncullah berita yang menyebar isyu, bahwa oknum Jaksa Kejari Lahat hamburkan uang saat acara perpisahan itu. Padahal, pewarta yang bersangkutan sama-sekali belum konfirmasi ke kami selaku pihak yang menjadi objek berita. Yang jelas, tidak ada kata Saweran dan hamburkan uang dalam kegiatan itu”, tambahnya.

Setelah berita di sebuah stasiun tv beredar, maka ada beberapa Wartawan yang mengkonfirmasikan hal tersebut ke pihak Kejari Lahat melalui Kasi Inteligen, Faisyal. Oleh Kasi Inteligen, dijawab bahwa hal tersebut tidaklah benar.

Faisyal menegaskan, jika uang Sawer itu adalah kertas dan tisu piring yang dihamburkan untuk membuat acara semakin meriah.

“Itu bukan uang, tapi kertas dan tisu piring. Memang jika dilihat dari jarak jauh nampaknya seperti uang, tapi itu bukanlah uang,” jelas Faisyal.

Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak beropini negatif dulu sebelum memastikan dengan jelas, apakah yang disawer itu benar-benar uang ataukah bukan.

“Namun setidaknya kami dari pihak Kejaksaan Lahat menyampaikan permohonan maaf jika hal yang dilakukan itu mengundang respon baik dari masyarakat maupun media. Dan ini dapat menjadi pembelajaran untuk kita ke depannya,” ungkap Faisyal, seperti yang dikutif dari sebuah media online.

Hari ini, disampaikan Abby, pihak Kejari Lahat melalui Kasi Inteligen dan beberapa Staff Intel berangkat  ke Kejati Sumsel memenuhi panggilan, guna mengkklarifikasi dan menyamakan persepsi terkait berita-berita yang beredar tersebut.

Bahkan Barang Bukti (BB) potongan kertasnya, disebutkan Abby, diminta oleh pihak Kejati. Itu semua sudah dikumpulkan lagi dan dibawa untuk diserahkan ke Kejati.

“Nanti akan diceritakan hal yang sebenarnya terjadi saat acara kemarin berlangsung. Selanjutnya, bagaimana langkah yang diambil pihak Kejati, itu bukanlah wewenang kita untuk menjawab”, tutup Abby.****

Bagikan Berita :
Continue Reading

Pemerintah

Tiga Desa Dikecamatan Lahat Di Monev Unsur Forkopimcam, Ini Bangunan DD Tahap II Di Tiga Desa

Published

on

By

Jurnalis : Herlan nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Unsur Forkopimcam Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Desa (DD) Tahap II tahun 2024 Di Tiga Desa Wilayanya. Pada Hari Senin, 9 Desember 2024

Untuk Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang berlangsung di Desa Makartitama, Desa Giri Mulya dan Desa Ulak Mas Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat di Pimpin Oleh Camat Lahat Isna Abi Darda BA Bersama Jajaran didampingi Kapolsekta Lahat AKP Edi S, Koramil 405/12 Lahat diwakili Babinsa dan Dihadiri Tiga Kepala Desa Bersama Perangkat Desa dan BPD.

“Dalam Sambutan Camat Lahat Isna Abi Darda BA Menyampaikan, Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Desa (DD) Tahap II tahun 2024 merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memantau dan mengevaluasi penggunaan dana desa yang telah terealisasi, Kegiatan Monev ini bertujuan untuk: Memastikan penggunaan Dana Desa sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan Serta Mencegah penyimpangan dalam penggunaan dana desa dan Meminimalisir kesalahan dan kekurangan dalam pelaporan administrasi dan kegiatan pembangunan infrastruktur. “Ungkap Camat

Perlu kita Inggat ditahun 2025 Nanti akan ada perubahan untuk pencairan Dana Desa yaitu melalui Rekening ( Non Tunai). “ujarnya

Dan 31 Desember 2024 nanti, Seluruh Desa diharapkan sudah mulai penginputan APBDes karna Kalau sampai terlambat nanti akan Ada pemotongan Dana Desa Sebesar 2 persen.

Untuk APBDes sendiri kalau bisa jangan ada perubahan, maka dari itu diperencanaan harus benar benar yang di Perioritaskan agar tidak ada perubahan di APBDes nanti.

Diakhir sambutan, “Camat Menghimbau, “Untuk Pajak Tolong segera di Bayar agar dalam pengajuan tidak ada lagi kendala dan Berjalan Lancar. “Imbuh Camat

Sementara Kapolsekta Lahat, AKP Edi S Menyampaikan, Alhamdulillah dihari ini kita semua Dapat hadir di Gedung Serbaguna Desa Giri Mulya Dalam keadaan Sehat. Hari ini, Merupakan Monev Dana Desa tahap 2 tahun 2024.

Berhubung akan berakhirnya jangka Waktu pada tanggal 31 Desember, jadi waktu sudah mepet tolong agar kiranya segera diselesaikan dan selesaikan Pajak dari pekerjaan agar semua berjalan Lancar, dan semoga Bangunan yang dibuat Bermanfaat bagi masyarakat Desa.”Ujar Kapolsek

Terpantau oleh Jurnalis medialematang.co.id Saat Monev Dana Desa Tahap II tahun 2024, di Desa Makartitama ada 2 Bangunan Fisik yaitu : Pembuatan Embung dengan Volume 30 M X 50 M X 2,5 M dan Jalan dengan Volume 110 M X 1,25 M X 0,10 M. Hasil Minev Jalan 112 M X 125 M X 0,12 M sudah Selesai 100 persen.

Di Desa Giri Mulya Pembangunan Menara Air di Dusun 2 dan Pembagunan Jembatan Besi dengan Volume : 17 M X 1,2 M sudah selesai.

Di Desa Ulak Mas Ada tiga titik pembangunan Fisik Meliputi : Pembangunan Menara Air Dusun 1 dengan Volume 3 M X 2,5 M, Pipanisasi Dusun 1, 2 dan 3 dengan Volume 2700 Meter dan Pembangunan Menara Air Dusun 3 dan Pembuatan Sumur Bor dengan Volume 3 M X 2 M dan 60 M sudah selesai Pengecoran.

Bagikan Berita :
Continue Reading

Pemerintah

Pemerintah Desa Giri Mulya Lahat Sudah Salurkan Bantuan Langsung Tunai Tahun 2024 Ke 32 KPM

Published

on

By

Jurnalis : Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Pemerintah Desa Giri Mulya Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Bulan Oktober, November dan Desember Tahun 2024.

Terlihat, Hadir dalam Kegiatan Kepala Desa Giri Mulya Mujiono Bersama Perangkat Desa, Ketua BPD Bersama Anggota dan 32 Keluarga penerima manfaat.

Mujiono Kepala Desa Giri Mulya Menyampaikan, Alhamdulillah Pembgian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Sudah di Realisasikan bulan (Oktober, November dan Desember) tahun 2024 dan perbulannya sebesar Rp.300.000,-/Bulan untuk 32 Keluarga Penerima manfaat (KPM) dan Masing-masing KPM langsung Terima 3 Bulan sebesar 900 Ribu Rupiah/KPM.

Semoga Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahun 2024 yang sudah direalisasikan pada hari ini, dapat meringankan beban ekonomi bagi warga yang mendapatkan Bantuan dan Pergunakan dengan Sebaik-baiknya. “Imbuh Mujiono pada hari Jum’at 15 November 2024

Dan dengan selesai penyaluran BLT bulan Oktober,November dan Desember 2024 ini, Selesai sudah tugas Pemerintah Desa dalam penyaluran BLT Untuk tahun 2024.

Mohon ma’af, kalau dalam penyaluran Bantuan pada tahun 2024 ini Ada kesalahan dari kami pemerintah Desa Giri Mulya.”Sampai Mujiono

Bagikan Berita :
Continue Reading

Pemerintah

Penyaluran BLT-DD Tahun 2024 Sudah Di Realisasikan Pemerintah Desa Ulak Mas, Ini Pesan Kepala Desa

Published

on

By

Jurnalis : Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Pemerintah Desa Ulak Mas Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat Salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Gelombang Ke 4 (Empat) Bulan Oktober, November dan Desember Tahun 2024.

Terlihat, Hadir dalam Kegiatan Kepala Desa Ulak Mas Suci Rahayu Bersama Perangkat Desa, Ketua BPD Bersama Anggota.

Turut menghadiri, Camat Lahat Isna Abi Darda BA bersama para Kasi dan Staf, Pendamping Desa, Babinsa dan Para Keluarga penerima manfaat.

Suci Rahayu Kepala Desa Ulak Mas Menyampaikan, Alhamdulillah Pembgian Bantuan Langsung Tunai Sudah di Realisasikan 3 bulan (Oktober, November dan Desember) tahun 2024 dan perbulannya sebesar Rp.300.000,-/Bulan untuk 22 Keluarga Penerima manfaat (KPM).

Semoga Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Tahun 2024 yang sudah dilaksankan ini, dapat meringankan beban ekonomi sebagian warga desa yang mendapatkan Bantuan dan Pergunakan dengan Sebaik-baiknya. “Pesan Kades

Dan dengan selesai penyaluran BLT Gelomabang ke 4 ini, Selesai sudah tugas Pemerintah Desa dalam pembagain BLT Untuk tahun 2024. “tutup Suci Rahayu

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!