Connect with us

Regional

Para Santri Pengejar Mimpi, Panti Asuhan Al-Barokah Bukit Asam

Published

on

Barab Dafri. FR –

MUARA ENIM SUMSEL, MLCI – Meski langit masih gelap dan ayam belum berkokok, Asrun Saputra harus melawan rasa kantuk dan bersiap untuk mengawali harinya.

Membasuh wajah dan mandi dengan air yang bikin tubuh membeku, ia dan kawan-kawannya mesti berlomba agar tak terlambat untuk menunaikan ibadah salat subuh.

Awalnya memang Asrun tidak biasa dengan jadwal dan aktivitas yang kini ia telah jalani selama setahun di Panti Asuh Al-Barokah Bukit Asam , Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.

“Dalam hati ini, sempat menangis sedih karena jauh dari ibu, karena aku disini sendiri, ibu juga tinggal sendiri di Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel),” tutur Asrun, sambil mengenang masa-masa awalnya di Panti.

Lambat laun, seiring berjalan waktu rasa sedih berganti menjadi semangat untuk mengejar mimpinya. Ia kembali fokus pada tujuannya untuk menimba ilmu, membahagiakan orang tua yang berada di kampung.

Apalagi, di Panti Asuh Al Barokah ia juga bertemu dengan teman-teman sebaya yang saling berlomba dalam ibadah maupun belajar. Rutinitas seperti mengaji dan menghafal Al-Quran ia tekuni, hingga kini ia telah hafal luar kepala juz terakhir dari kitab Quran.

Menurut Asrun, keputusan keluarga untuk menitipkannya di Panti Asuh sangat tepat untuk membantu mengejar mimpinya menjadi polisi di masa depan.

Pengalaman serupa juga diceritakan Laras Setianda, 16 tahun, warga Desa Banuayu Kecamatan Empat Petulai Danku, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Laras yang masih bersekolah di SMA Islam Terpadu Muara Enim mengaku sempat kaget saat gabung Juni 2020 lalu terhadap kebiasaan di Panti Asuh.

“Pagi – pagi sekali, kami harus sudah siap berbaris rapi di halaman depan gedung tempat belajar. Ustadz dan ustadzah yang baik – baik mulai mengecek kesiapan kami sebelum menuju masjid untuk salat subuh berjamaah,” kenang Laras.

Tak hanya ia terbiasa bangun subuh sebelum adzan berkumandang sekarang, salat malam dan tahajud pun telah menjadi rutinitas baginya.

Laras merupakan salah satu santri berprestasi di sana. Selain hafalan Quran-nya yang semakin bertambah, ia juga menjadi juara di sejumlah perlombaan seperti marawis, pidato, azan, murotal, tahfidz, hingga membuat film dokumenter bertema melawan pandemi Covid-19.

Laras berjanji akan berbuat yang terbaik untuk membanggakan orang tua yang telah mempercayakannya belajar di Panti Asuh Al Barokah dengan torehan prestasi dan mencari ilmu sebanyak – banyaknya serta lebih rajin beribadah.

Kepada Tim Bukit Asam Expose (16/3/2021) Laras mengutarakan cita – citanya untuk menjadi seorang multi billingual atau bisa bermacam – macam bahasa yang bisa dijadikan bekalnya untuk menjadi diplomat.

Pengasuh Panti Asuh Al Barokah, Ustadz Badru Sallam, menceritakan bahwa
sejak berdiri 18 Juni 2018 hingga kini jumlah santri di Panti Asuh Al Barokah sudah berjumlah 99 orang.

Santri terdiri dari 33 santri pria dan 66 santri putri yang berasal dari 22 Kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Kabupaten/Kota di Sumsel dan unit – unit PT Bukit Asam Tbk (PTBA) seperti Palembang dan Padang serta khususnya berasal dari ring 1 PTBA.

Ustadz Badru mengatakan bahwa PTBA mendirikan Panti Asuh Al Barokah ini adalah bukti kepedulian perusahaan terhadap yatim piatu dan dhuafa untuk menjadi generasi muda berpotensi di tengah keterbatasan ekonomi keluarga.
Bersama 10 orang pengasuh lainnya, Panti Asuh Al Barokah menerapkan kurikulum pendidikan tahfiz dan umum dari SD, SMP dan SMA.

Membekali santri dengan kurikulum dan disiplin tinggi, harapannya setelah lulus nanti dan ketika santri kembali ke masyarakat ada bekal keagamaan, wawasan, akhlak, budi pekerti yang bisa dibanggakan keluarga dan lingkungannya.

Panti Asuh Al Barokah menargetkan bisa mendidik hingga 100 santri di 2021 ini.
“Tidak lupa terima kasih kepada PTBA karena telah berkiprah sebagai perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, akademi, keagamaan dan sosial. Doa kami, PTBA selalu jaya,”ucap Ustadz Badru.

Ketua Yayasan Al Barokah Bukit Asam, Mustafa Kamal mengatakan bahwa Panti Asuh Al Barokah didirikan PTBA sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa yang memiliki cita-cita tinggi untuk berbakti kepada agama maupun negeri ini.

Santri benar-benar diseleksi ketat melalui rekomendasi RT, RW dan desa. Demi memastikan beasiswa berada di tangan yang tepat, yakni yang benar-benar membutuhkan dan berminat menimba ilmu.

Manajemen PTBA memastikan berapapun santri yang minat akan ditampung.
Kemudian untuk kurikulum keagamaan yang diberikan meliputi tarbiyah ruhiah yakni pendekatan kepada Allah SWT seperti salat fardu, puasa senin kamis, qiyamul lail, hafalan juz Al Quran, tarbiyah fikriah yakni diwajibkan sekolah formal SD, SMP dan SMA dan terakhir tarbiyah jasadiyah yakni badan santri pria dan santri wanita harus sehat dengan diajarkan olahraga voli, bulu tangkis, senam dan karate.

Tidak hanya itu, di Panti Asuh Al Barokah diajarkan berkebun rosella dan belajar membuat florist serta membuat packaging kopi.

“Harapan kedepan setelah menjadi alumni, santri bisa menjadi kahfiz, RT, RW dan mandiri karena telah diajarkan administrasi dan manajemen,” ucap Mustafa.***

Bagikan Berita :
Continue Reading

Regional

Kuasa Hukum Sampaikan Tuntutan, YM-BM Optimis Sidang MK Pilkada Lahat PSU

Published

on

By

JAKARTA. MLCI — Gugatan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lahat 2024 mulai memasuki sidang perdana di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sidang yang digelar kemarin Kamis, 9 Januari 2025, menjadi momen penting bagi pasangan calon nomor urut 1, Yulius Maulana ST dan DR H. Budiarto Marsul MSi (YM-BM), dalam mencari keadilan atas dugaan pelanggaran serius selama Pilkada berlangsung.

Kuasa hukum YM-BM, Prof. Andi Asrun, dalam penyampaiannya di hadapan majelis MK, menyoroti berbagai pelanggaran bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang mencederai integritas Pilkada Lahat.

Menurut Andi, terdapat bukti yang telah disampaikan, diantaranya Ketidaksesuaian antara daftar hadir pemilih dan jumlah suara sah, Absensi pemilih yang kosong atau tidak ditemukan dalam kotak suara, Adanya tanda tangan ganda pada daftar hadir, Kotak suara yang tidak disegel usai pemungutan suara, Temuan C hasil KBK (berita acara rekapitulasi hasil suara) ganda, dengan angka perolehan yang berbeda, Petugas KPPS meminta pemilih memberikan tanda khusus pada surat suara, sehingga membuat surat suara menjadi tidak sah.

Ada juga Pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari satu kali di TPS yang sama atau berbeda dan Orang yang tidak terdaftar sebagai pemilih diberi kesempatan memilih.

“Pelanggaran ini jelas bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan mencederai demokrasi,” ujar Andi.

Petitum dan Tuntutan Paslon YM-BM

Dalam petitumnya, kuasa hukum YM-BM meminta MK untuk Mengabulkan gugatan sepenuhnya, Membatalkan Keputusan KPU Kabupaten Lahat Nomor 3308 Tahun 2024, baik sebagian maupun seluruhnya, Memerintahkan KPU Kabupaten Lahat untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah kecamatan.

Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Lahat, Kecamatan Merapi Timur, Kecamatan Merapi Barat, Kecamatan Kikim Barat, Kecamatan Kikim Timur, Kecamatan Pseksu, Kecamatan Pulau Pinang, Kecamatan Kikim Selatan.

“Jika MK berpendapat lain, meminta keputusan yang dianggap adil dan bijaksana,” tukasnya.

Menanggapi gugatan ini, Calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat Yulius Maulana dsn Budiarto Marsul (YM-BM) menyatakan keyakinannya bahwa MK akan mengabulkan permohonan mereka.

“Ini bukan hanya soal kami sebagai pasangan calon, tetapi juga tentang hak rakyat Lahat agar Pilkada berjalan sesuai aturan,” tegas Yulius. Jumat (10/1/2025).

Ia menambahkan bahwa berbagai bukti pelanggaran yang telah dikumpulkan menunjukkan adanya cacat hukum dalam penetapan hasil Pilkada oleh KPU Kabupaten Lahat.

“Kami optimis keadilan akan ditegakkan, dan rakyat Lahat dapat kembali percaya pada proses demokrasi, dan kami optimis Lahat akan melakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU),” tutup Yulius. (DAF)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

Paslon Bupati Lahat Yulius Maulana ST Dan budiarto Marsul SE,. M. Si Silaturahmi Dikediaman Ketua umum MUI Lahat

Published

on

By

Jurnalis : Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Sebelum Menghadiri Pengukuhan Tim, Relawan dan PAC PDI-P,  Calon Bupati dan wakil Bupati Lahat Yulius Maulana ST dan DR H. budiarto SE.. M. Si Bersilaturahmi di Kediaman KH Husnuddin Karim Al Hafidz Ketua Umum MUI Kabupaten Lahat di Desa Bungamas Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat. Pada Hari Minggu, 03/11/2024

Terlihat Saat bersikaturahmi, Yulius Maulana ST dan DR H. Budiarto Marsul SE..M. Si dan Istri didampingi Anggota DPRD Lahat Nizaruddin SH dari Dapil 7 sekaligus ketua DPC PPP Kabupaten Lahat dan Anggota DPRD Lahat Lainnya.

Dalam Kunjungan Silaturahmi tersebut, terlihat Paslon Nomor Urut 1 bersama Tim Ngobrol bersama KH Husnuddin Karim Al Hafidz Ketua Umum MUI Kabupaten Lahat dengan penuh keakraban selama Lebih kurang 10 menit, Setelah itu Paslon YM-BM Menuju kelokasi Pengukuhan Tim, Relawan dan PAC PDI-P Sekecamatan Kikim Timur.

KH Husnuddin Karim Al Hafidz Ketua Umum MUI Kabupaten Lahat masa bakti 2023-2028 menyampaikan, “kedatangan Paslon YMBM dikediamannya merupakan Silaturahmi bukan Berkampanye karna ada salah Satu Timnya menyampaikan kepada saya, Akan ada kegiatan YM-BM di Desa Bungamas dan Bersilaturahmi Ke Pesantren. “Ungkapnya Saat diwawancarai Jurnalis medialematang.co.id pada hari Minggu 03 November 2024. Pukul, 13.20 Wib

Tentu Kalau silaturahmi, tidak Ada halangan ataupun Batasan Mau bersilaturahmi dengan Siapapun tetapi kalau Kampanye di Pesantren Tidak Boleh. “tutup KH Husnuddin

Bagikan Berita :
Continue Reading

Regional

Hadiri Pelantikan Pengurus SMSI Rejang Lebong, SMSI Lubuk Linggau Kompak

Published

on

By

REJANG LEBONG BENGKULU, MLCI – Dikomandoi Ishak Juarsa, Pengurus SMSI Rejang Lebong Periode 2024-2027 resmi dilantik, Kamis (17/10/2024).

Pelantikan yang dipimpin oleh Ketua SMSI Provinsi Bengkulu, Wibowo Susilo ini, berlangsung sukses diselenggarakan di Kuala Trifa Resto Curup.

Ketua SMSI Provinsi Bengkulu, Wibowo Susilo dalam arahannya, meminta agar rekan rekan media yang bergabung dengan SMSI dapat bekerja profesional dan menaati kode etik jurnalistik.

“SMSI merupakan tempat berhimpun para pemilik media. Di Provinsi Bengkulu sudah ada 145 media bergabung, sementara di Indonesia ada 2.600 lebih perusahaan media yang bergabung dengan SMSI,” kata Mas Bowo, sapaan akrabnya.

Lanjut Bowo, terkait moment Pilkada dia meminta rekan-rekan dapat berpartisipasi menyukseskan Pilkada, terkhusus di Rejang Lebong.

“Mari kita menciptakan Pilkada damai dan berperan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang,” kata Bowo.

Sementara, Pjs Bupati Rejang Lebong, Herwan Antoni mengajak Pengurus SMSI Rejang Lebong bermitra dengan pemerintah daerah untuk membangun daerah ini lebih baik kedepan.

“Peran SMSI sangat strategis dalam membantu pemerintah daerah menyukseskan Pilkada,” kata Herwan.

Ketua SMSI Rejang Lebong, Ishak Juarsa mengatakan agar kedepan SMSI dapat berkembang dan maju di daerah ini. Ia juga berharap ada perhatian dari pemerintah daerah.

“Kita siap menjadi mitra pemerintah daerah. Kita akan membantu pemerintah daerah menyukseskan Pilkada 27 November 2024 mendatang. Terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan acara ini,” ungkap Juarsa.

Tampak hadir pula, Kadis Kominfo Rejang Lebong, Direktur Perumda Tirta Bukit Kaba, Perwakilan Polres Rejang Lebong, Dewan Penasehat SMSI Rejang Lebong, Kades Pungguk Lalang.

Terkihat kompak pengurus SMSI Kota Lubuk Linggau yang merupakan daerah tetangga dengan Kabupaten Rejang Lebong juga hadir.***

Sumber: Release SMSI Lubuk Linggau 

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!