Connect with us

Sumatera Selatan

Cawako Hj Hepy Safriani Asli Pagaralam, Tepis Isu “Jemo Lintang”

Published

on

Release SMSI Pagaralam –  

PAGARALAM SUMSEL, MLCI – Release yang diterima media ini pada Selasa, 20 Agustus 2024, tekuak banyaknya isu yang disemburkan kepada Hj Hepy Safriani SKM MKes, misalnya Hepy disebut Jemo Lintang namun hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk terus melesat maju.

 

Hepy digadangkan akan maju dalam kontentasi Pilkada Walikota pagaralam tanggal 27 November 2024 mendatang tentunya terus menuai pro dan kontra ditengah masyarakat

 

Terus menjadi pusat perhatian publik dan setelah mengambil formulir pendaftaran disejumlah partai politik, Hepy juga terus mendapatkan dukungan dari parpol non parlemen.

 

Diantara parpol pengusung seperti PAN, Golkar, Demokrat, PKS dan Gerindra serta parpol non Parlemen ditambah banyaknya relawan sayap pendukung dengan semangatnya terus mempersiapkan strategi untuk menghantar kan Hepy sebagai Walikota Pagaralam 2024 Mendatang.

 

Dari informasi yang dikutip awak media, Hj Hepy Safriani adalah salah satu perempuan asli Besemah kelahiran kota Pagaralam.

 

Lima puluh dua (52) tahun yang lalu, istri dari Joncik muhammad mantan Bupati empat lawang periode 2018-2023 ini terpanggil hatinya untuk mengabdikan dirinya dikota Kelahirannya.

 

Hal ini juga di perkuat dengan restu dari orang tua, suami tercinta, sanak keluarga dan kawan kawan ditanah kelahirannya kota Pagaralam.

 

Perempuan Hebat yang kini menjabat sebagai Pj Sekda Kabupaten Empat lawang ini,siap menanggalkan status PNS nya untuk maju dalam pilkada walikota Pagaralam bergandengan dengan Efsi SE yang juga putra terbaik kota pagaralam.

 

Efsi sebagai legislator handal saat ini menjabat Wakil Ketua II DPRD kota Pagaralam juga siap untuk maju sebagai calon wakil walikota pagaralam periode 2024 -2029.

 

Hj Hepy atau yang sering akrab dipanggil Bunda Hepy ini termasuk salah satu calon kuat Walikota Pagaralam yang tidak bisa dipandang sebelah mata oleh rival politiknya.

 

Ditumbuhkan dalam lingkungan keluarga yang sederhana dengan enam bersaudara ini Profil Hj Hepy Safriani SKM.M.kes,

 

Tempat tanggal lahir, Pagaralam 26 Maret 1972

Nama ayah H.Sofyan Zainal BA. Alm ( Desa Aromantai Jarai ),Nama ibu Hj.Suryati .( Pagaralam ), Nama Suami : DR.H.Joncik Muhammad S.Si,SH.MH.

 

Dikaruniai Empat orang Anak Perempuan,

Anak pertama bernama Nabila Azahra Putri dengan kembarannya Nadila Azahra Putri,

Anak kedua bernama Alisa Fedelia Putri dan kembarannya Alika Fedilia Putri.

 

Dalam Jenjang pendidikannya, Hepy Safriani bersekolah di TK Asiyah 1 Palembang, SD Muhamadiyah X palembang, SMP Negeri 4 Palembang, SPK Dep- Kes Palembang PPB Jauh Lahat, AKBID Kelas Khusus RSMH Palembang STIKES ABDI NUSA Universitas Kader Bangsa.

 

Hepy Safriani Awalnya meniti karir sebagai PNS Bidan Desa Sleman Ulu kecamatan Muara Pinang, Bidan Puskesmas Perumnas Lahat, Staf BAPELKES palembang, Kasubag Adminitrasi dan Tamu Pimpinan Bagian Protokol Setda Empat Lawang,Kepala Bidang DALDUK PPKB, Sekretaris Dinas Kabupaten Empat Lawang, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Empat Lawang, Pj Sekda kabupaten Empat Lawang hingga Sekarang.

 

Organisasi

IKATRI kabupaten Lahat, Ketua IKATRI kabupaten Empat Lawang, IKATRI Sumatera Selatan Ketua PKK Kabupaten Empat Lawang.

Kedepan Hj Hepy Safriani berharap kepada Masyarakat kota Pagaralam agar dapat memberikan Doa dan Dukungannya untuk mewujudkan cita cita beliau untuk kemajuan kota Pagaralam yang lebih baik .

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Peduli HAM Tahun 2023, Kabupaten Empat Lawang Raih Penghargaan Kementrian RI

Published

on

By

EMPAT LAWANG SUMSEL, MLCI – Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia RI menyampaian Keputusan Menteri Hak Asasi Manusia (MenHAM) Rl tentang Penetapan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2023.

Pelaksanaan Peraturan MenHAM nomor 22 Tahun 2021 tentang Kriteria Daerah Kabupaten/Kota Peduli HAM, MenHAM RI telah menetapkan KepMenHAM nomor: MHA-01.HA.02.01.01 tanggal 13 November 2024 tentang Penetapan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2023.

Dalam Surat KepMenHAM RI tersebut telah ditetapkan Kabupaten/Kota yang mendapatkan Kriteria Peduli Hak Asasi Manusia pada Tahun 2023.

Penghargaan ini diberikan kepada Pimpinan Pemerintah Provinsi yang menmbina dan membangun lebih dari atau sama dengan 60% dari total Kabupaten/Kota di wilayah binaanya menjadi Kabupaten/Kota Peduli HAM pada Tahun 2023.

Dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang mendorong lebih dari atau sama dengan 60% dari total Kabupaten/Kota diwilayah binaanya menjadi Kabupaten/Kota Peduli HAM pada Tahun 2023.

Surat Keputusan Menteri Hak Asasi Manusia RI tentang Penetapan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2023 telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kabupaten/Kota di wilayah masing-masing yang salah satunya Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.

Kepada awak media, PJ Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin AP MM menjelaskan bahwa dirinya menyambut baik penghargaan yang diberikan Menkumham ini, menurutnya, penghargaan ini diberikan pada hakekatnya kepada masyarakat Empat Lawang.

“Penghargaan ini untuk masyarakat Empat Lawang, dan kami bersyukur dengan penghargaan ini,” ujarnya. (Ade)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Soal Berita Hoax, Akhirnya Cabup 4L Secara Resmi Lapor ke Polda Sumsel

Published

on

By

PALEMBANG, MLCI – Tak terima diisukan meninggal dunia, Calon Bupati Kabupaten Empat Lawang Joncik Muhammad akhirnya membuat pengaduan ke Polda Sumatra Selatan (Sumsel), Jumat (8/11/2024).

Usai membuat laporan, Joncik mengatakan pelaporan ini dibuat untuk memberikan pelajaran terhadap akun media sosial di salah satu grub Facebook di Empat Lawang, yang telah menyebarkan berita bohong atau hoax terhadap dirinya.

“Jangan sampai orang tersebut tambah berulah. Penyebaran informasi ini tentu sangat merugikan saya, keluarga dan masyarakat di Kabupaten 4 Lawang,”kata Joncik.

Kata Joncik, usai informasi tersebut beredar luas ia banyak sekali mendapatkan telpon yang menanyakan kebenaran berita tersebut kepada dirinya.

“Bahkan ada yang sampai menangis menelpon saya, dan saya jawab itu tidak benar alhamdulillah saya sehat,” katanya.

Laporan tersebut dibuat terhadap salah satu akun di grub Lintang Empat Lawang.

“Saya harap polisi segera menelusuri dan mencari pelaku pemostingan ini supaya ditangkap, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,”tuturnya.

Tidak sekali, kata Joncik sebelumnya ada kejadian serupa namun ini yang menjadi puncaknya.

“Karena akun tersebut langsung menyatakan saya meninggal dunia, padahal saya masih sehat segar bugar,” tandasnya.

Sebelumya diberitakan, diisukan meninggal dunia, Calon Bupati Kabupaten Empat Lawang Joncik Muhammad melalui kuasa hukum Widodo mendatangi Unit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) untuk melakukan konsultasi karena akan membuat laporan, Rabu (6/11/2024).

Ditemui usai melakukan konsultasi di Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel, Widodo mengatakan, berawal adanya berita bohong atau hoax yang disebarkan oleh akun media sosial di salah satu grub Facebook di Empat Lawang pada Selasa (5/11/2024) sekira pukul 16.48 WIB.

“Pemberitaan ini tentu sangat merusak harkat dan martabat klien kami, oleh karena itu akan kami laporkan,”ungkap Widodo.

Sumber berita SMSI Empat Lawang

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Pecat Dirut PTBA, Puluhan Massa Desak Hentikan Pembangunan dan Operasional PLTU Sumsel 8

Published

on

By

PALEMBANG. MLCI – Jaringan Anti Korupsi (JAKOR) Sumatera Selatan berjumlah puluhan massa menggelar unjuk rasa di depan Kantor PT Bukit Asam TBK (PTBA) jalan KH Dahlan No.80 j Palembang. Jum’at (08/11/2024) dimulai Pukul 09.00 Wib

Fadrianto TH.SH sebagai Dewan Pimpinan Jaringan Anti Korupsi JAKOR Sumsel Sekaligus Koordinator aksi menyampaikan dan menyatakan sikapnya dalam orasinya.

“Bahwa PT Bukit Asam Tbk ( PTBA ) mulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Sumsel 8 dengan kapasitas 2×620 Megwatt ( MW ).melalui anak Perusahaan PT Huadian Bukit Asam Power ( HBAP )dan pembiayaan PLTU senilai Us$ 1,68 miliar dengan The Export Bank of China atau berkisar 25 triliun rupiah akan ditakeover oleh Bank Mandiri sekitar USD 1.27 miliar atau dengan ukur sekurang kurangnya 20 triliun rupiah.

Jumlah tersebut merupakan jumlah kridit yang diambil alih Bank Mandiri dari The Export – Inport Bank of China ( CEXIM )” Jelasnya.

Dalam Orasinya Fadrianto juga menduga jumlah batu bara yang dibutuhkan pembnagkit ini sebesar 5,4 juta ton per tahun.padahal pembanguana dan pengopersian PLTU yang menggunakan batu bara telah disepakati oleh Negara – Negara G7 hanya sampai 2023 – 2035 sebab PLTU akan memperparah kehidupan di Bumi.

“Banyak dampak negatif dikehidupan di Bumi,polusi udara,banyak emesi dan gas rumah kaya,getran mesin,radiasi suara bising,yang dihasilkan dari kipas pendingin berkapasitas besar dan limbah batu bara sisa bakar utama mesin PLTU,” tegasnya.

Fadrianto juga mengatakan diduga ada unsur mengandung KKN di Pekerjaan PLTU MT Sumsel 8 berada di Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim diduga memiliki Potensi lebih dibayar Rp.16.135.402.885,54 pada pekerjan kontrak Pengadaan GITET 500 kV Muara Enim.

Diujung orasinya Fadrianto TH.SH menyatakan sikap, yakni

  1. Copot dan ganti Dirut PT Bukit Asam Tbk.
  2. Meminta Pj. Guburnur Sumsel untuk menghentikan pembangunan dan Operasi PLTU Sumsel 8.
  3. Meminta Pj.Guburnur Sumsel agar Bank Mandiri tidak memberikan kridit pada PT Bukit Asam melalui anak Perusahan PT Huadian Bukit Asam Power HBAP lebih kurang sebesar 20 triliun untuk PLTU Sumsel 8.
  4. Meminta PT Bukit Asam agar menghentikan Rencana Pengoperasian PLTU Sumsel 8.
  5. Meminta Dirut PT Bukit Asam mundur dari jabatannya.

Sumber berita SMSI Sumsel

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!