Connect with us

Kabupaten Lahat

Waw,..Lahat Megah di Balik Jeritan Hati Rakyat Pedesaan

Published

on

Oleh : Ishak Nasroni, SH (Pemimpin Redaksi Lahathotline.com)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Decak kagum dipastikan akan muncul, ketika bagi siapa saja yang melihat kesuksesan Pemerintah Kabupaten Lahat dalam membangun Bumi Seganti-setungguan sejak lima tahun belakangan. Betapa tidak, pembangunan gedung, jalan dan sejumlah infrastruktur lainnya sangat jelas terlihat dilakukan oleh penguasa era 2018-2023 lalu.

Untuk itu, saya selaku penulis mengajak pembaca sekalian untuk membahas satu-persatu keberhasilan Pemerintah Kabupaten Lahat tersebut. Mulai dari pembangunan gedung milik Pemerintah hingga pembangunan prestasi atlet serta sejumlah sarana tempat atau vennue olahraga untuk menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel 2023.

Demi mendapatkan predikat sebagai kabupaten yang mampu dan berhasil menggelar ajang kompetisi olahraga bergengsi tingkat provinsi tersebut, Pemerintah Kabupaten Lahat harus menyisihkan sebagian besar anggaran daerah yang nyaris terfokus untuk pembiayaan pelatihan para atlet, perbaikan vennue lama maupun pembangunan vennue yang baru, yang tentunya menelan APBD Lahat hingga puluhan miliyar rupiah.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lahat juga mesti menyiapkan anggaran untuk honor panitia lokal yang ditangani oleh Koni Kabupaten dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lahat maupun panitia dari Koni Provinsi yang juga harus meneluarkan kocek APBD Lahat Tahun Anggaran 2023.

Meski memang masih menyisakan sedikit persoalan di tubuh Koni dan Dispora Lahat terkait penggunaan sejumlah item anggarannya, namun se-antero nusantara telah mengetahui bahwa kontingen Kabupaten Lahat meraih juara umum dengan mendulang medali emas terbanyak dalam event ini.

Dengan demikian, maka secara financial terkesan Pemerintah Kabupaten Lahat mampu membiayai pagelaran Porprov tersebut. Kemudian dari sisi prestasi, kontingen Kabupaten Lahat telah mendapatkan predikat sebagai “Pemenang” alias juara umum dalam kompetisi itu.

Kemegahan pembangunan di Kabupaten Lahat juga belum lengkap jika tidak diwarnai dengan pembangunan sebuah monumen atau tugu Si-Pahit Lidah yang ada dipusat kota Lahat, tepatnya di simpang-empat BRI yang dinilai bisa menjadi icont sejarah perjuangan masa lampau (Konon katanya) masyarakat Lahat.

Walaupun sejak awal pembangunannya sudah menuai berbagai polemik (Pra-kontra) dari sejumlah masyarakat melalui unggahan pemilik akun Media Sosial (Medsos), namun proses pembangunan tetap dilanjutkan.

Kenapa ada yang pro terhadap pembangunan tugu Si-Pahit Lidah ini..?. Karena dengan adanya tugu Si-Pahit Lidah ini, pun menjadikan Lahat indah dengan wajah barunya di pusat keramaian. Tugu ini juga bisa tahan lama karena menggunakan material (Bahan) yang bermutu tinggi dengan harga yang cukup fantastis.

Lalu, ada juga suara yang bernada kontra hingga kritikan terhadap pembangunan tugu Si-Pahit Lidah ini. Pendapat seperti ini, pun tentu mempunyai alasan tersediri. Sebab dengan adanya pembangunan tugu itu, maka Pemerintah Lahat juga mesti menghancurkan dan merusak jam gadang yang dirasakan sangat bermanfaat bagi setiap pengendara yang melintas di lokasi itu. Bahkan dianggap sebagai perubahan negatif dengan merusak aset yang juga dianggap masih potensial untuk sebatas diperbaiki dan tidak menelan anggaran daerah hingga miliyaran rupiah.

Selanjutnya, hampir semua jalan dalam Kota Lahat sudah tampak sudah dan bisa dikatakan mulus dengan adanya perbaikan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lahat di tahun 2022-2023 yang tentunya menelan anggaran daerah yang jumlahnya mencapai puluhan miliyar rupiah. Perbaikan jalan ini, pun mendapat nilai plus di masyarakat yang tinggal dalam kota. Termausk juga ada beberapa pembangunan jalan di luar kota, namun belum semuanya tersentuh.

Kendati demikian, untuk pembangunan trotoar di Jalan Protokol Mayor Ruslan, tepatnya di seputar pasar lama dan pasar baru tak luput dari kritikan pengendara dan keluhan penduduk setempat. Karena selain ruas jalan dua arah yang sebelum dibatasi oleh taman bunga pembelah jalur, kini menjadi satu arah. Inipun bagus, karena akan memperluas ruas jalur lintasan.

Namun, setelah jalur tersebut meluas usai dibongkarnya taman bunga mebatas jalur, muncul ide kebijakan untuk membuat trotoar yang juga mesti menghancurkan trotoar lama. Akibat pembuatan trotoar tersebut, penduduk setempat nyaris tak bisa menaruh kendaraannya ke dalam rumah karena terhalang tingginya trotoar yang dibangun. Padalah, anggaran untuk perubahan wujud dan ara jalur tersebut juga sangat fantastis.

Sebagai penulis sekaligus warga Negara Indonesia yang mempunyai hak untuk berekpresi mengeksplorasikan sudt pandang, saya mencoba mengemukakan pendapat melalui tulisan ini dengan tidak dilandasi tendensius dan tidak berniat memojokkan atau menyalahkan pihak manapun.

Menurut saya apa yang telah dilakukan oleh rezim Pemerintah Kabupaten Lahat era 2018-2023 itu sudah cukup baik, karena memang sudah tugas Pemerintah untuk memperbaiki hingga membangun Lahat secara fisik maupun prestasi di bidang olahraga. Hanya saja, ada beberapa kebijakan yang kurang tepat peruntukannya.

Pertama, dengan adanya sejumlah bangunan baru dan perbaikan sarana olahraga, maka menjadikan pelaksanaan Porprov 2023 mendapatkan predikat terbaik se-sumsel. Kedua, pembuatan patung atau tugu Si-Pahit Lidah juga membuat wajah baru pemandangan masyarakat dalam kota, hingga masyarakat dapat Lahat mengilustrasikan raut muka tokoh legenda tersebut. Ketiga, perbaikan jalan Kota Lahat, itu juga sangat bermanfaat bagi penduduk kota. Karena dengan adanya perbaikan jalan, maka memudahkan akses hilir-mudik kendaraan penduduk.

Jika boleh saya berpendapat, di balik semua kemegahan bangunan dan perbaikan gedung sarana olahraga, keberhasilan raihan prestasi atlet dalam Porprov 2023, kokohnya tugu atau monumen Si-Pahit Lidah serta mulusnya jalan dalam kota yang menyerap sebagian APBD Lahat di masanya, itu semua akan terasa sia-sia jika di balik itu masih banyak rakyat yang tinggal di desa-desa dan pelosok pedalaman, menjerit karena hancurnya jalan yang menjadi akses vital bagi mereka untuk beraktifitas mencari rezeki.

Faktanya, hampir setiap hari di musim penghujan seperti sekarang ini, masyarakat yang ada di pelosok desa dan eks transmigrasi terutama di sekitar Satuan Pemukiman (SP) Palm Baja, Kecamatan Gumay Talang mengunggah jeritan hati mereka karena tidak bisa menembus jalur keluar dan masuk kota. Kondisi ini membuat penduduk di pedalaman merasa terisolir, meskipun mereka dekat dengan pusat kota, namun mereka tak bisa melalui parahnya konsisi jalan akibat lumpur.

Dari uraian prestasi serta keberhasilan Pemerintah Kabupaten Lahat 2018-2023 dan juga jeritan hati rakyat pedalaman pelosok desa tersebut, maka ada sesuatu yang keliru dalm kebijakan roda pemerintahan. Karena menurut saya, Pemerintah Lahat masa itu lebih mementingkan prestasi dan eksistensi dari pada memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi roda perekonomian masyarakat.

Jika sebagian kecil saja dari anggaran puluhan miliyar yang dipakai untuk pelaksanaan Porprov 2023, pembuatan tugu Si-Pahit Lidah atau biaya pembangunan jalan dalam kota itu disisihkan untuk memperbaiki semua jalan di pelosok desa dan pedalaman trasnsmigrasi, maka semua keberhasilan Pemerintah Lahat kala itu menjadi lengkap. Namun sayangnya, di balik kemegahan patung Si-Pahit Lidah, ada jeritan rakyat yang menggema.

Jadi, sebaiknya siapapun nanti yang menjadi Pemimpin (Bupati) yang terpilih pada pelaksaan Pilkada Lahat 2024 – 2029 mendatang, hendaknya bisa merubah pola berfikir sebelum memutuskan sebuah kebijakan. Pentingkan dulu program yang pro-rakyat supaya rakyat dapat menjalankan roda ekonomi dan tidak kelaparan karena sulitnya mengeluarkan hasil tani, bukan mementingkan kemegahan dan prestasi demi popularitas. Tujuannya, agar tercapai pembangunan secara fisik dan jiwa masyarakat secara merata.

Demikian sudut pandang ini saya kemukakan melaui tulisan, dengan tidak mendiskreditkan pihak manapun. Tidak menyalahkan siapapun, tidak bermaksud menjatuhkan seseorang. Tidak ditunggangi politik dan tidak tersimpan kepentingan pribadi. Tujuannya, hanyalah untuk perbaikan dan kebaikan semata.

Sebaliknya apabila pembaca sekalian berpendapat lain, itu merupakan hal yang lumrah dan sah menurut hak sebagai warga Negara Indonesia. Tentunya juga bermaksud untuk perbaikan perbaikan Kabupaten dan Masyarakat Lahat semata.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh… Lahat 1 April 2024

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

Resmi, YM-BM Serahkan Bukti Temuan Dugaan Kecurangan 209 TPS Pilkada Lahat

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Yulius Maulana ST – Dr H Budiarto Marsul SE MSi (YM-BM) melalui Ketua Tim Pemenangannya H Nopran Marjani SPd menyerahkan alat bukti temuan dugaan kecurangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lahat 2024.

Secara langsung H Nopran Marjani SPd didampingi Anggotanya Makmun Abdul Goni menyerahkan berkas temuan tersebut dan diterima oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lahat Nana Priana SHi MM di bilangan Kelurahan Pasar Baru. Kamis (5/12/2024).

Dikatakan Nopran, selain alat bukti temuan kecurangan, ada juga diserahkan surat pengajuan Pemilihan Suara Ulang (PSU) beserta surat lampiran daftar temuan kecurangan di 8 kecamatan Pilkada Lahat.

*Berkas surat ke Bawaslu Lahat itu bernomor 017/YMBM- LHT/XI/2024 yang melampirkan daftar temuan kecurangan Pilkada Lahat di Kecamatan Lahat, Merapi Timur, Merapi Barat, Kikim Timur, Kikim Barat, Pseksu, Pulau Pinang dan Kecamatan Kikim Selatan,” pungkas Nopran.

Seperti berita yang ditayangkan media ini bahwa kasus dugaan kecurangan saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lahat tahun 2024 segera ditempuh jalur hukum oleh YM-BM.

Hal itu terungkap saat YM-BM didampingi Ketua Tim Pemenangan H Nopran Marjani SPd dan Anggotanya Makmun Abdul Goni gelar Konferensi Pers di kediaman Yulius Maulana ST bilangan Kavling Blok C Kelurahan Bandar Jaya. Selasa (3/12/2024).

Yulius Maulana mengucapkan terima kasih atas kesediaan hadir para insan jurnalis dalam Konferensi Pers ini.

Ditambahkannya bahwa pelaksanaan Pilkada Lahat pada 27 Nopember 2024 lalu sebagian besar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjalan amburadul.

“Ambaradulnya proses Pilkada disebagian besar TPS kuat dugaan akibat kinerja para penyelenggara yang secara terstruktur dan masif melakukan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada Lahat 2024,” jelas Yulius.

Maka itu, lanjutnya, kasus kuat dugaan kecurangan itu segera ditempuh jalur hukum ke Bawaslu Kabupaten Lahat, Bawaslu Provinsi Sumsel serta Mahkamah konstitusi (MK).

“Kami minta penyelesaian dalam kasus dugaan kecurangan itu nanti diadakan Pemilihan Suara Ulang atau PSU. Nah, untuk lebih jelasnya nanti bisa disampaikan Pak Nopran,” terang Yulius.

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan H Nopran Marjani SPd mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan kecurangan dalam proses Pilkada Lahat 2024 di 209 TPS dari total jumlah 754 TPS yang ada di Kabupaten Lahat.

Nopran menerangkan terjadi dugaan penggelembungan suara secara massif di sejumlah TPS dalam wilayah Kabupaten Lahat yang dilakukan dengan cara memanfaatkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali dan lebih dari seorang pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih mendapat kesempatan memberikan suara di TPS.

“Dibuktikan dengan adanya perbedaan jumlah pemilih yang hadir di TPS dengan surat suara yang digunakan diduga telah bertentangan dengan pasal 50 ayat 3 Poin d dan e, PKPU Nomor 17 Tahun 2024 serta pasal 50 ayat 4, 5 dan 6 PKP Nomor 17 tahun 2024,” sambungnya.

Kemudian absensi pemilih yang hadir diduga ditanda tangani oleh orang lain, dibuktikan dengan terdapat kesamaan pola tanda tangan pada absensi pemilih yang hadir di TPS.

Selanjutnya ditemukan daftar hadir kosong atau tidak ditandatangani pemilih yang hadir di tingkat pada hari pemungutan suara.

“Dari hasil temuan dugaan kuat kecurangan tersebut, tim paslon nomor urut 1 telah menyampaikan keberatan dan mengajukan permohonan untuk dilakukan PSU di 209 TPS dalam 7 Kecamatan wilayah Kabupaten Lahat. Dan, sebanyak 91960 suara yang bermasalah,” tutup Nopran. (D4F)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 1 YM-BM Resmi Layangkan Surat Usulan PSU Ke Bawaslu Lahat

Published

on

By

Jurnalis : Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Menindak lanjuti hasil temuan saksi Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat Yulius Maulana, ST dan DR.H Budiarto Marsul.SE, M.Si Nomor urut 1 Resmi Melayangkan Surat Usulan  Pemungutan Suara Ulang Ke Bawaslu Lahat, Pada hari, Kamis 5 Desember 2024.

Dalam Pilkada Lahat pada tanggal 27 November 2024, Tim pasangan calon nomor urut satu menemukan indikasi kecurangan penggelembungan suara di tingkat TPS, dengan pembuktian tidak sinkron jumlah pemilih atau penggunaan surat suara dengan daftar hadir pemilih.

“Adapun dugaan kecurangan yang kami temukan di berbagai TPS dalam wilayah Kabupaten Lahat Tersebut adalah sebagai berikut :..”Disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paslon YM-BM Nomor Urut 1 (Novran Marjani S.Pd)

1. Bahwa terjadi dugaan penggelembungan suara secara massif di sejumlah TPS dalam wilayah Kabupaten Lahat yang dilakukan dengan cara memanfaatkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali dan Lebih dari seorang pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih mendapat kesempatan memberikan suara di TPS.

“Dibuktikan dengan adanya perbedaan jumlah pemilih yang hadir di TPS dengan surat suara yang digunakan diduga telah bertentangan dengan. pasal 50 ayat 3 Poin D dan E, PKPU Nomor 17 Tahun 2024 serta pasal 50 ayat 4, 5 dan 6 PKP Nomor 17 tahun 2024.

2. Bahwa absensi pemilih yang hadir diduga ditanda tangani oleh orang lain, dibuktikan deng. terdapat kesamaan pola tanda tangan pada absensi pemilih yang hadir di TPS.

3. Bahwa ditemukan daftar hadir kosong (tidak ditandatangani pemilih yang hadir) di tingkat  TPS pada hari pemungutan suara.

“Dari hasil temuan kecurangan tersebut, tim Paslon nomor urut 1 telah menyampaikan keberatan mengajukan permohonan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah TPS di wilayah Kabupaten Lahat.

“Demi mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil dan berintegritas.
Demikian surat ini disampaikan agar dapat menjadi pertimbangan Bawaslu Kabupaten Lahat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. “Ucap Novran

“Adapun temuan pelanggaran di 209 TPS tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Lahat adalah 91.960.00 suara, terdapat di 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat diantaranya : (1).Kecamatan Kota Lahat,(2).Kecamatan Merapi Timur(3). Kecamatan Kikim Barat(4). Kecamatan Merapi Barat (5). Kecamatan Pseksu(6). Kecamatan Merapi Selatan(7) Kecamatan Kikim Timur Paslon 01 : 52.067,Paslon 02 : 51318 Paslon 03 : 46333.

“Jenis temuan (1).Daftar hadir pemilih kosong,(2).Jumlah daftar hadir pemilih tidak sampai dengan jumlah surat suara yang digunakan(3).Tanda tangan daftar hadir pula banyak sama(4).Tidak ada daftar hadir pemilih di dalam kotak suara(5).kotak suara tidak di segel(6).Selisih perhitungan suara di dalam C 1 plano dengan C salinan.
Dari jumlah TPS 754 – 209 jadi 545 TPS bermasalah 28 persen. “tutupnya Setelah Menyampaikan Surat Usulan PSU di Bawaslu Kab. Lahat

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

Kabar Gembira : 8.016 Siswa Siswi SD, SMP, SMA Dan SMK Se Kabupaten Lahat Terima SK Penerima Bantuan PIP

Published

on

By

Ir. Sri Meliyana Anggota DPR RI Salurkan Beasiswa PIP Ke SD, SMP, SMA/SMK Se Kabupaten Lahat

Jurnalis : Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Ir. Sri Meliyana Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Komisi XI Sumatra Selatan Salurkan Bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) sebanyak 8.016 Orang Penerima Bantuan PIP diseluruh satuan pendidikan Se Kabupaten Lahat, Pada hari Selasa 03/12/2024.

Dalam Penyerahan Bantuan PIP tersebut Berlangsung di Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Lahat.

Ir. Sri Meliyana Anggota DPR RI Komisi XI Dapil Sumsel didampingi oleh Eti Lestina PLH Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab Lahat bersama Sekretaris dan Jajaran, dengan dihadiri Kepala Sekolah SD, SMP Se-Kabupaten Lahat

Tampak, Ir. Sri Meliyana Anggota DPR RI Komisi XI Dapil Sumsel didampingi Eti Lestina PLH Disdikbud Kab Lahat dan Jajaran Menyerakan SK Penerima Bantuan PIP ke Sekolah-Sekolah yang ada di Kabupaten Lahat.

Saat diwawancarai Jurnalis media ini, Eti Lestina PLH Kadis Disdikbud Kabupaten Lahat menyampaikan, “Luar Biasa pada hari ini 3 Desember 2024, sebanyak 8.016 Pelajar SD, SMP, SMA dan SMK Se Kabupaten Lahat merima Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

Berarti seluruh Kelas menerima SK Penerima Bantuan, Alhamdullilah Luar Biasa. “Ucapnya

Sementara, Ir. Sri Meliyana Anggota DPR RI Komisi XI Dapil Sumsel Menyampaikan, “Hari ini Kita salurkan Bantuan PIP Ke Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se Kabupaten Lahat.

“Untuk Bantun PIP ini, Kita Salurkan Ke 8.000 Lebih Siswa/i SD, SMP, SMA/SMK Se-kabupaten Lahat. Ungkap Ir. Sri Meliyana

“Semoga dengan sudah disalurkan Bantuan PIP secara Simbolis ini, kedepan Sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lahat ini mampu bersaing dengan Daerah Lain dengan Tageline Guru Hebat, Indonesia Kuat. “Tutup Sri Meliyana

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!