Sumatera Selatan
Budidaya Tanaman Berbasis Otomasi Sukses Ditangan Zailani Didukung PTBA

Barab Dafri –
MUARA ENIM SUMSEL, MLCI – Kini telah menghijau, lahan tidur seluas 1,3 hektar (ha) di Desa Tanjung Karangan, Kabupaten Muara Enim.
Lebih dari 40.000 bibit tanaman dibudidayakan di sana. Hal itu merupakan buah dari Program Eco Agrotomation (Budidaya Tanaman Berbasis Otomasi yang Ramah Lingkungan).
Keberhasilan Program Eco Agrotomation tak lepas dari tangan dingin pria berusia 40 tahun yang merupakan Local Hero dari Desa Tanjung Karangan, yaitu Zailani, dan dukungan dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Zailani menuturkan, budidaya tanaman berbasis otomasi yang ramah lingkungan ini berawal dari adanya pembinaan Program Kampung Iklim oleh PTBA di Desa Tanjung karangan. Dari situ, tumbuh semangat peduli lingkungan di tengah-tengah masyarakat desa. Bersama 10 orang anggota, Zaliani kemudian menekuni Program Eco Agrotomation untuk mendukung program-program penghijauan di daerah sekitarnya. Senin (30/10/2023).
Pada 2022, dia bersama PT Bukit Asam Tbk memulai pengembangan usaha dengan menerapkan otomasi berbasis energi baru terbarukan, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dalam proses budidaya tanaman. Sebelum diotomasi, penyiraman dan pemupukan tanaman dilakukan secara manual sehingga kuantitas air dan pupuk yang diberikan tidak dapat dijaga sesuai standar.
Berkat otomasi itu, sekarang penyiraman dan pemupukan tanaman dapat dilakukan secara otomatis dengan takaran sesuai standar. Tanaman yang dihasilkan jadi lebih baik dan penggunaan air lebih efisien. Sistem otomasi tersebut juga memiliki dashboard monitor yang terhubung dengan ponsel, sehingga memudahkan pengelola untuk memantau dan mengelola budidaya tanamannya.
Misi ramah lingkungan juga dicapai melalui penggunaan PLTS untuk sumber listrik. Tak hanya menurunkan emisi dari proses budidaya tanaman, otomasi berbasis energi baru terbarukan (EBT) ini juga menurunkan biaya operasional harian.
“Kami sangat berterima kasih pada PT Bukit Asam Tbk yang selama ini telah mendukung kami untuk mengembangkan program dengan lebih baik melalui pelatihan, pendampingan, hingga pengembangan program. Saya bersama tim, tak henti mengajak masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan agar bumi yang kita tinggali tetap lestari,” tutur Zailani.
Sementara itu, VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Hartono mengatakan, pihaknya menyadari bahwa mencapai target karbon netral (Net Zero Emission) serta penanggulangan perubahan iklim tak dapat dilakukan sendirian. Sinergi bersama para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar perusahaan, sangat diperlukan.
“Komitmen tersebut dibuktikan dengan mengajak para pioneer, inisiator, dan pembawa perubahaan yakni para Local Hero untuk bersama melakukan perubahan bagi peradaban yang lebih baik,” ujar Hartono.
Program Eco Agrotomation di Desa Tanjung Karangan kini tak hanya mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, tapi juga sudah mampu secara rutin menjalankan program kepedulian sosial di lingkungan sekitarnya. Di antaranya melalui pemberian bantuan bagi lansia, anak yatim, maupun bantuan insidentil untuk bencana alam.
Di samping itu, Program Eco Agrotomation di Desa Tanjung Karangan juga telah berkembang menjadi lokasi agrowisata. Banyak instansi pendidikan maupun pemerintah melakukan kunjungan wisata sekaligus pembelajaran terkait budidaya tanaman berbasis otomasi yang ramah lingkungan.***
Sumatera Selatan
Siapa Penikmat dan Kemanakah Larinya Dana Hibah PMI Kabupaten Ini?

OGAN ILIR SUMSEL, MLCI – Terkait pemberitaan tentang tindak pidana korupsi dana hibah PMI Kabupaten Ogan Ilir Tahun Anggaran 2023-2024 yang lagi viral, Tim melakukan investigasi menelusuri mulai dari penyelidikan awal yang dilakukan Kejaksaan Ogan Ilir yang di mulai ahir bulan januari 2025 sampai saat ini.
Pada ahir bulan januari kemarin kejaksaan ogan ilir mulai melakukan penyelidikan pada kantor PMI OI, karna atensi Kejati Sumsel. Setelah melakukan penyelidikan tim penyidik kejaksaan menemukan kejanggalan penyimpangan dana hibah, setelah beberapa saksi diperiksa ahirnya kejaksaan ogan ilir meningkatkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan hingga saat ini.
Hasil beberapa bulan investigasi dilapangan mengenai tindak pidana korupsi dana hibah PMI tim redaksi KritisIndonesia memperoleh hasil yang cukup signifikan, berbagai bahan dan data untuk pemberitaan terhadap kasus ini, dan aliran dana tindak pidana korupsi dana hibah PMI OI tersebut kemanakah larinya..??? Dan dalam waktu yang singkat, tim media KritisIndonesia akan merilis dan mempublikasikannya.
Adapun struktur kepengurusan PMI Kabupaten Ogan Ilir Masa Bhakti Tahun 2023-2026
Penasehat : Bupati Ogan Ilir
Ketua : R.Siti Khadijah MKA
Wakil : Dikcy Syailendra
Sekretaris : Sayadi (Kadis Pendidikan)
Wk. Sekretaris : Nurhayati
Bendahara : Solahudin (Kaban BPKAD)
Ketua Bidang Organisasi : Wilson Effendi (Kepala BKSDM Dan Diklat)
Ketua Bidang Penaggulangan Bencana : Edi Rahmad (Kepala BPBD)
Ketua Bidang Kesehatan dan Donor Darah : Hendra Kudeta (Kadinkes/Mantan)
Ketua Bidang PSD dan Kegiatan : Martadinata (Sekretaris BKSDM)
Ketua Bidang Kerjasama dan Kemitraan : Khorunisyah
Ketua Bidang PMR dan Relawan : Rabu Hasan.(Staf Diknas)
Anggota Bidang P Bencana : Kurnadi
Anggota Bidang Kesehatan, Sosial dan donor darah : Pratiwi Lestari
Anggota PMR dan Relawan : M.Fadli.
Dari struktur organisasi ini akan terungkap kemana aliran uang tindak pidana korupsi dana hibah PMI ini. Tunggu dan tetap ikuti rilis kami siapa dan berapa banyak uang negara yang ditilap oleh oknum oknum ini dan segera akan kami beberkan agar Ogan Ilir menjadi lebih baik.
Sementara Koordinator K MAKI Sumsel Boni Belitung jumat 2/6/2025 mengatakan, sangat mendukung hasil investigasi yang dilakukan tim untuk membuka tabir Korupsi Dana Hibah PMI OI, agar tau siapa yang menikmati korupsi uang hibah tersebut.”ucapnya.”
Selain itu juga Boni menegaskan agar pihak penyidik Kejaksaan Ogan Ilir harus menegakkan hukum yang sebenarnya dan seadil adilnya, dan kami juga terus untuk mengingatkan kepada Kajati Sumsel untuk usut tuntas dengan seadil adilnya kasus korupsi yang terjadi di tubuh PMI Ogan Ilir.”tegasnya.”
Kami akan mengawal sampai tuntas kasus Korupsi Dana Hibah PMI Kabupaten Ogan Ilir, dan apabila antara nama nama yang ada dalam struktur kepengurusan PMI OI ada yang main mata dengan Kajari atau dengan Tim Penyidik kamu pastikan akan turun aksi di Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumsel.”ungkapnya tegas.***(Release Humas SMSI Ogan Ilir)
Sumatera Selatan
Ratu Dewa, “Pemkot Palembang Hadir Berikan Solusi Pertumbuhan Usaha Mikro”

PALEMBANG, MLCI – Wali Kota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi resmi melaunching program modal usaha bagi pelaku usaha mikro di Kota Palembang Minggu (27/4/) pagi, di Jalan Walikota H. Husni Kelurahan 2 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, komitmen Pemkot Palembang akan hadir dan memberikan solusi yang nyata guna mendukung pertumbuhan usaha mikro di Palembang ini untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi warga.
”Pinjaman modal ini semata-mata kami laksanakan untuk pemberdayaan ekonomi usaha mikro, Karena komitmen kami adalah “Palembang Peduli”. Sehingga salah satu caranya adalah menyediakan modal usaha,” ujar Ratu Dewa.
Dikatakan Ratu Dewa kendala utama, pelaku usaha mikro ini, kerap untuk menumbuh kembangkan wirausaha baru ini, terkendala dengan permodalan. Saat ini banyak , pelaku usaha mikro mendapatkan modal usaha dengan bunga yang sangat tinggi dari rentenir atau pinjaman online (pinjol).
Salah satu hadirnya pinjaman modal subsidi bunga pinjaman Ini guna mencegah agar pelaku usaha mikro naik kelas dan membuka lapangan kerja, pengangguran bisa dikurangi dan lapangan kerja tersedia.
‘Kami berharap ini bisa dimanfaatkan pelaku usaha mikro dengan sebaik baiknya,” terang Ratu Dewa.
Nah, cara untuk mendapatkan pinjaman ini, Pemkot Palembang melalui Dinas Koperasi Palembang telah menyerahkan database para pelaku UMKM yang tersebar di 18 kecamatan yang ada.
“Kalau data yang kita punya UMKM ada 93 ribu, namun semua akan kita cover dengan cara bertahap,” ungkapnya.
Sementara waktu, progres program pinjaman modal usaha ini, telah tercatat dan terverivikasi sebanyak 1000 UMKM dengan berkas yang telah diterima sebanyak 992 berkas yang di proses 250 dan baru disetujui 57, artinya masih ada sisa kuota 943 lagi.
”Dinas Koperasi ada databasenya semua pelaku UMKM yang ada di Palembang,” ungkapnya lagi.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Palembang Hj. Suljhijawati, menjelaskan, setiap pelaku usaha usaha mikro akan mendapat modal pinjaman sebesar Rp 5 juta dengan bunga 0 persen jika tidak terlambat melakukan kewajibannya.
“Saat ini dana yang kita siapkan untuk subsidi bunga bagi pelaku usaha mikro ini sebesar Rp 500 juta,” katanya.
Dia menjelaskan jika pinjaman ini bisa disalurkan untuk usaha mikro yang telah terverifikasi
“Untuk mencegah penyaluran salah sasaran, tentu ada mekanisme survei dari pihak bank, yakni Bank Perkreditan Palembang (BPR) dengan syarat
Pelaku usaha harus memiliki NIB (nomor induk berusaha) yang bisa di buat melalui Dinas Koperasi dan UKM Tidak sedang mendapatkan subsidi bunga dari pinjaman lainnya, Memiliki usaha yang aktif minimal satu tahun,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, sasaran program ini adalah 1.000 pelaku usaha mikro yang terdaftar pada pendataan UMKM Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Palembang dan pembagian kuota dibagi kepada 18 Kecamatan serta berdasarkan data Sasaran Keluarga Miskin Ekstrim Tahun 2024.
“Dari usulan UMKM yang telah diserahkan melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang kepada BPR berjumlah 996 usulan UMKM tetapi masih banyak yang tidak memenuhi kriteria seperti UMKM tersebut tidak lolos SLIK OJK dan terdapat juga pelaku usaha yang ternyata setelah disurvey BPR tidak memiliki usaha dan data usulan yang tidak memenuhi syarat tersebut apabila sudah diserahkan oleh BPR akan Kami serahkan kembali ke pihak Kecamatan,” tegasnya.
Meski begitu, katanya, untuk saat ini yang telah memenuhi kriteria administrasi sesuai dengan ketentuan berjumlah 250 UMKM.
Pihaknya juga mengharapkan agar Kecamatan tetap menerima pengajuan dari UMKM sampai dengan kuota yang telah disetujui BPR terpenuhi, sehingga masih ada kesempatan bagi Pelaku Usaha yang belum diusulkan untuk mengajukan usulan program ini.*** (Release Humas SMSI Sumsel)
Sumatera Selatan
Long March di Jembatan Ampera Palembang, Ribuan Rakyat Dukung Palestina Merdeka

PALEMBANG, MLCI – Tumpah ruah ribuan umat muslim di pusat Kota Palembang dalam aksi damai mendukung kemerdekaan Palestina, Minggu pagi (27/4).
Massa memulai aksi dari kawasan Air Mancur Palembang, kemudian melakukan long march melewati Jembatan Ampera, ikon kebanggaan kota, hingga berakhir di Gedung DPRD Kota Palembang, Gedung A. Bastari.
Aksi bertajuk “Istighosah dan Long March: Sumsel Bersama Palestina Sampai Merdeka” ini menjadi gelombang solidaritas jilid IV yang digelar oleh Aliansi Palestina Merdeka.
Ketua Aliansi Palestina Medeka, Ustadz Windo Wijaya Putra mengungkapkan bahwa aksi tersebut adalah wujud kepedulian nyata rakyat Sumatera Selatan terhadap penderitaan rakyat Palestina.
“Kami tidak bisa berdiam diri melihat genosida yang semakin brutal. Kurang dari dua bulan sejak aksi sebelumnya, kekejaman terus berlanjut. Ini adalah seruan hati nurani,” jelas Ustadz Windo dengan penuh semangat.
Sebelum long march dimulai, ribuan peserta lebih dulu mengikuti istighosah dan salat Subuh berjamaah di Masjid Agung Palembang.
Jembatan Ampera sengaja dipilih sebagai jalur utama aksi untuk menegaskan bahwa suara rakyat Sumsel berdiri tegak bersama perjuangan Palestina.
“Melintasi Jembatan Ampera menjadi lambang bahwa Palembang dan Sumsel tidak berpangku tangan. Kami bersama Palestina sampai merdeka,” tegas Ustadz Windo.
Setibanya di Gedung DPRD, massa menyerukan dorongan kepada para wakil rakyat agar lebih aktif mendukung perjuangan Palestina, tidak hanya lewat doa, tetapi juga melalui aksi nyata dan diplomasi internasional.
Sementara itu Ketua Pelaksana Aksi, Ahmad Fathan mengatakan bahwa seluruh biaya aksi diperoleh dari sumbangan pribadi para relawan.
“Kegiatan ini murni swadaya, sebagai bentuk kepedulian dan amal untuk rakyat Palestina,” ujarnya.
Dalam aksi ini, juga diumumkan bahwa akan ada delegasi dari Sumsel yang akan berangkat langsung ke wilayah perbatasan Palestina untuk menyalurkan bantuan hasil dari aksi jilid III dan IV.
“Insya Allah, perwakilan Aliansi Sumsel Peduli Palestina akan membawa amanah masyarakat Sumsel langsung ke perbatasan, sekaligus meliput proses distribusi bantuan,” kata Ahmad.
Pantauan di lapangan menunjukkan iring-iringan massa membawa atribut Palestina, dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan.*** (Wahyu)
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara