Sumatera Selatan
Diduga Masuk HK, Ganti Rugi Lahan Bendungan Tiga Dihaji Ditunda
Release SMSI OKUS –
OKU SELATAN SUMSEL, MLCI – Persoalan ganti rugi lahan di Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Bendungan Waduk Tiga Dihaji masih belum juga rampung.
Informasi yang dihimpun dari masyarakat di kecamatan Tiga Dihaji, beberapa lahan yang memiliki SKT ternyata berada di kawasan hutan lindung Peraduan Gistang.
“Ya, ada sembilan bidang lahan warga yang masih di periksa, soalnya lahan tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung,”jelas warga yang tak mau di sebut namanya.
Dia juga mengatakan sejak dulu kawasan itu dikatakan masuk dalam kawasan hutan lindung
“Saya sudah puluhan tahun tinggal di wilayah ini dan memang lahan tersebut dari dulu dikatakan masuk dalam kawasan hutan lindung Peraduan Gistang,” tambahnya. Selasa (13/06/2023)
Selain itu dari 9 lahan tersebut terdapat tiga lahan yang sudah dilakukan pembayaran ganti rugi pada 17 April 2023 yang lalu. Hal ini diungkapkan Busroni, kuasa hukum warga yang memiliki SKT di lahan tersebut dan belum menerima ganti rugi.
“Sebelumnya berkas untuk pencairan ganti lahan para klien saya telah melalui proses untuk pembayaran ganti rugi. Ada 6 lahan yang belum dibayarkan ganti ruginya,”Ujarnya.
Selanjutnya, Busroni menjelaskan setelah 5 hari menjelang waktu pembayaran, pencairan ditunda dengan alasan akan dilakukan pengecekan terhadap 6 lahan tersebut .
“Pencairan ganti rugi ditunda karena akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu apakah 6 lahan tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung atau tidak,”jelasnya.
Dikatakannya juga, tiga lahan yang sudah dibayar ganti rugi tersebut juga masuk dalam area lahan yang belum dilakukan pembayaran ganti rugi ini, dengan alasan dugaan masuk dalam hutan kawasan.
“Kalau 6 lahan ini masuk dalam hutan kawasan, kok yang tiga lahan yang sudah dilakukan pembayaran ganti untung tidak masuk di hutan kawasan, kan aneh”, jelasnya
Sementara itu, Agung salah satu petugas dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah 2 Provinsi Sumsel mengatakan hari ini pihaknya ke lokasi yang dimaksud untuk melakukan pemantauan titik koordinat dan mengambil data di lapangan.
“Hari ini kami melakukan pemeriksaan di lahan itu, setelah mendapatkan titik koordinat maka akan kami telaah dan kami cocokkan data yang ada terlebih dahulu apakah benar lahan tersebut masuk ke wilayah hutan lindung,”ungkapnya. Selasa (13/06/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh Albert Median Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten OKU Selatan atau Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Bendungan Tiga Dihaji, mengakui sebelumnya telah dilakukan pembayaran ganti untung untuk tiga lahan tersebut.
“Untuk tiga lahan yang pertama sudah kita lakukan pembayaran, namun di tengah jalan muncul permasalahan baru jadi kita tunda pembayaran untuk sisa lahan yang lain”, jelasnya
Dikatakannya juga hari ini pihaknya melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan lahan tersebut masuk dalam hutan kawasan atau tidak.
“Dari data dan hasil kroscek kita di lapangan ini akan kita bawa dan laporkan dulu ke Palembang”,pungkasnya.****
Sumatera Selatan
Program 4 Pilar CSR SERD Raih Peringkat Empat Terbaik Tingkat Nasional
MUARA ENIM SUMSEL, MLCI – Prestasi PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat melalui program CSR ternyata meraih peringkat 4 tingkat nasional.
Prestasi CSR itu terungkap saat SERD gelar acara CSR Day And Stakholders Metting 2024 di Multifunctional Hall, Rantau Dedap Kecamatan Sumendo Darat Ulu. Sabtu (28/12/2024).
Acara dimulai dengan tarian sekapur sirih yang diberikan kepada perwakilan perusahaan dan perwakilan tamu undangan oleh penari asal sanggar tari dari Kota Agung. Selanjutnya penjelasan profil perusahaan SERD awal bergerak hingga tahun 2024.
Manajemen Site SERD Lukman Indra
Saat menyampaikan sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan para undangan baik dari pemerintahan dan masyarakat.
Dikatakan Lukman, pihaknya sebagai perusahaan yang beroperasi di sekitar masyarakat, menyadari pentingnya kabolarasi dengan masyarakat untuk menjadi prioritas penting memberikan bantuan CSR.
“CSR yang kami berikan dibagi menjadi 4 Pilar, yakni Pilar pertama bidang kesehatan dan pendidikan melalui beasiswa dan peningkatan puskesmas setempat. Kemudian Pilar CSR infrastruktur berbagai project jalan dan jembatan serta pengelolaahan saluran drainase sudah kami realisasikan,” sambungnya.
Pilar CSR ketiga yakni pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan dengan membina kelompok tani dan wanita tani untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pilar CSR terakhir atau yang keempat bidang hubungan masyarakat dan pelestarian hidup berbagai inisiatif untuk kelestarian lingkungan.
“Hari ini kita mengevaluasi dan menentukan langkah kedepan untuk CSR demi kepentingan masyarakat Untuk itu Mari kita terus berkolabirasi guna kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi” imbuh Lukman.
Sementara Hardi juga mengucapkan terima kasih kepada tamu yang sempat hadir dan menjelaskan bahwa acara ini wujud dari kegiatan tahunan sebagai satu program untuk mengevaluasi pekerjaan dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
“Kami mengevaluasi apa yang telah dilakukan dan kedepan membuka kesempatan program apa yang bisa dilakukan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” jelas Hardi.
Diungkapkan Hardi penyaluran CSR yang diberikan pihaknya untuk pemberdayaan masyarakat melalui empat Pilar tersebut selama tiga tahun terakhir ini meraih prestasi peringkat 4 tingkat nasional.
“Hal itu sebuah pencapaian yang sudah kami terima dan mengajak sebagai salah satu pengemban tanggung jawab untuk masyarakat. Dan, Kami terus berusaha sebaik mungkin berkomunikasi dengan masyarakat dan stakeholder supaya bisa maju bersama-sama,” urai Hardi.
Setiap kesempatan terbuka, lanjutnya, SERD selalu berharap bisa berkesinambungan bersama dengan masyarakat. Karena saat ini tanggung jawab SERD kepada masyarakat terus dan tidak berkurang dengan program yang sedang dan akan berjalan sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan.
“Mudah-mudahan bisa menyentuh semua lapisan masyarakat dan stakeholder sehingga bisa menjadikan tambahan penghasilan masyarakat. Mari kita maju bersama mensejahterakan masyarakat dan memberikan kontribusi untuk bangsa ini,” terang Hardi.
Sementara itu Kabid Perekonomian dan SDA Bapeda Pemkab Lahat, Febriariani SE menerangkan bahwa SERD salah satu sektor pembangkit listrik yang sudah makin dekat dengan masyarakat dan Pemkab Lahat.
“Sudah tiga tahun ini kami telah memberikan reward sesuai dengan program kami yakni memberikan prestasi kepada CSR terbaik. Dan, SERD mendapatkan peringkat GOLD dengan berbagai kriteria,” jelasnya.
Febri mengatakan penilaian untuk menghasilkan reward itu dilakukan dengan serius tanpa main-main untuk menilai murni akhirnya yang prestasi diberikan reward.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada SERD telah memberikan bantuan CSR khususnya Kabupaten Lahat dan kedepan kami harapkan lebih ditingkatkan lagi untuk tahun 2025 khususnya dari sektor infrastruktur akses jalan di Kota Agung yang menuju ke SERD. Serta sektor lainnya juga untuk bisa diperhatikan untuk Kabupaten Lahat. Kami berharap untuk lebih baik lagi kepada masyarakat Lahat,” urai Febri.
Terlihat hadir Kabid Ekonomi Bappeda Pemkab Lahat, perwakilan Pemkot Pagaralam dan Kabupaten Muara Enim serta Danramil Dempo Selatan, perwakilan Puskemas Dempo Selatan, Kapolsek Dempo Selatan dan Camat Dempo Selatan.
Tampak juga perwakilan Polsek Sumendo, perwakilan Polsek Kota Agung, perwakilan Danramil Kota Agung, beberapa Kades dan perwakilannya dan Tokoh Masyarakat, pemanhju adat dan mitra SERD. (D4F)
Sumatera Selatan
Warga Kurang Mampu Terima Bantuan Paket Sembako DPD Badar, DPC GCP dan SMSI PALI
PALI SUMSEL, MLCI – Dewan Pengurus Daerah Barisan Pemuda Rakyat Sejahtera Indonesia (DPD Badar) bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Cinta Prabowo (DPC GCP) dan serikat media siber Indonesia (SMSI) Kabupaten PALI menggelar kegiatan sosial bertajuk Jum’at Berkah di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, pada Jumat (27/12/2024).
Mengusung semangat kebersamaan, kedua organisasi ini menyambangi rumah-rumah warga yang telah terdata sebelumnya untuk memberikan bantuan berupa paket sembako.
Ketua DPD Badar Kabupaten PALI, Habibi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari giat rutin untuk berbagi dan peduli terhadap masyarakat sekitar.
“Hari ini, kami kembali melaksanakan Jum’at Berkah dengan berkeliling dari rumah ke rumah warga yang kurang mampu. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami untuk meringankan beban masyarakat,” ungkap Habibi yang juga merupakan ketua SMSI Kabupaten PALI.
Pada kegiatan kali ini, puluhan paket sembako diberikan kepada warga yang membutuhkan di beberapa titik di Kecamatan Talang Ubi.
Menurut Habibi, kegiatan ini tidak hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kondisi mereka secara langsung.
“Dengan cara seperti ini, kami dapat mengetahui situasi masyarakat di sekitar kita. Kami ingin keberadaan DPD Badar, DPC GCP dan SMSI Kabupaten PALI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh mereka yang membutuhkan,” tambah Habibi.
Selain meringankan beban masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat hubungan antara organisasi dan warga, serta menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk bergerak membantu sesama.
“Kami berharap aksi sosial seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Habibi.
Melalui Jum’at Berkah, DPD Badar, DPC GCP dan SMSI Kabupaten PALI membuktikan bahwa kehadiran organisasi sosial dapat menjadi solusi nyata untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi.
Habibi pun berkomitmen untuk terus hadir dan berperan aktif dalam berbagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten PALI.
Sumber: SMSI PALI
Sumatera Selatan
Sosialisasi Pencegahan Stunting PT Tiara Bumi Petroleum Berlangsung Sukses
OKU SUMSEL, MLCI – PT Tiara Bumi Petroleum Tbk (TBP) menggelar sosialisasi pencegahan stunting sejak dini di Puskesmas Peninjauan, OKU, pada Jumat (27/12/2024). Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada remaja dan pasangan pra-nikah tentang pentingnya pencegahan stunting.
Fiel Manager PT TBP, Wawan Ridwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peserta. “Kami berharap sosialisasi ini menjadi sarana edukasi dan inspirasi dalam mendukung program pemerintah daerah,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Peninjauan dan peserta dari setiap desa di wilayah Kecamatan Peninjauan. Acara juga dimeriahkan dengan senam pagi bersama dan pemberian suplemen penambah darah bagi peserta.
PT TBP berterima kasih atas kerjasama dengan Puskesmas Peninjauan dan berharap kegiatan ini dapat mendukung program pemerintah daerah dalam pencegahan stunting.
Sumber: SMSI OKU
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa3 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara