Connect with us

Kabupaten Lahat

Debat Publik Kedua Pilkada Lahat YM-BM Perjelas Program Kesejahteraan Rakyat, Paslon 2 Tak Paham Tupoksi DPRD dan Paslon 3 Gagap

Published

on

LAHAT SUMSEL, MLCI – Debat Publik kedua digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lahat di Hotel Santika Lahat berlangsung meriah dan aman. Rabu (20/11/2024) dimulai pukul 19.00 Wib.

Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lahat Yulius Maulana ST dan Dr H Budiarto Marsul SE MSi (YM-BM) diawali kesempatan pertama menyampaikan visi dan misi.

Yulius Maulana ST menjelaskan dengan mempertajam visi misi pada debat pertama sedikit menerima kritikan yang dianggapnya sebagai vitamin.

“Kami menerima kritikan yang saya anggap sebagai vitamin dan disini perlu saya pertajam, yakni untuk sekolah gratis plus nantinya akan kami berikan peralatan sekolah,” tambahnya.

Terang Yulius, program selanjutnya kesehatan gratis dan tunjangan kerja atau TPP bagi Aparatus Sipil Negara (ASN) akan diberikan 2,5 juta setiap bulannya, begitu juga pegawai PPPK dan honorer.

“Kami dikritik tentang program 10 hari kerja mengembalikan jalan pusat kota pasar lematang menjadi dua arah beserta pembongkaran trotoar hingga mengatasi debu dan kemacetan akibat angkutan batubara di Merapi Area yang diisukan main sulap,” lanjutnya.

“Untuk menuntaskan program 10 hari kerja itu kami sudah menghitung waktu atau jadwal mulai dari terpilih hingga pelantikan, mempunyai luang waktu kurang lebih 3 bulan sangat cukup untuk merealisasikan program tersebut,” urainya.

Begitu juga dengan hitungan anggaran dana melalui APBD untuk sekolah gratis plus, menaikan TPP dan Honorer serta pemberian gaji Guru Ngaji dan Marbot Masjid itu semua bisa direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lahat.

Selain mensejahterakan masyarakat, sebagian program tersebut wujud strategis dalam menetaskan kemiskinan diantaranya juga nanti YM-BM akan minta seluruh Kepala Desa untuk mendata jumlah penggaguran yang ada di desanya yang akan diberikan pelatihan kerja dan modal usaha.

“Begitu juga dengan kebutuhan pupuk akan kami prioritaskan diberi subsidi bagi para petani agar jangan sampai kekurangan lagi agar penghasilan petani bisa meningkat,” tegas Yulius.

Semenatra itu, Cawabup Paslon nomor urut 1 Budiarto Marsul menerima pertanyaan dari Paslon nomor urut 3 Cawabup Haryanto yang dengan sedikit gagap hingga tak jelas artikulasi pertanyaan tentang cara meningkatkan PAD Lahat.

“Sebagai Bupati dan Wakil Bupati kita harus punya ide inovatif untuk meningkatkan PAD seperti dari Pariwisata yang sangat banyak di Lahat. Kekayaan alam di Lahat juga sungguh banyak untuk meningkatkan PAD,” jawab Budiarto dengan jelas dan lantang.

Ditambahkan Budiarto, jika kami YM-BM terpilih akan mengundang investor untuk mendapatkan pundi-pundi PAD.

Selain itui pihak YM-BM juga akan mengudangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk membahas tentang sektor pariwisata dan sektor SDA lainnya di Lahat yang bisa menambah PAD.

Lanjut Cawabup Budiarto Marsul memberikan pertanyaan kepada Cawabup Paslon nomor urut 2 tentang upaya Widia Ningsi selama jadi Anggota DPRD Lahat tentang penurunan kwalitas udara khusunya masyarakat di Merapi Area yang tidak bisa menikmati udara segar di luar rumah.

“Tampaknya meskipun pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi, sepertinya pak Budiarto ini kurang memahami tugas dan tanggung jawab dari anggota DPRD, dimana tugas DPRD itu antara lain Control Social, Budgeting Legislatif membuat aturan daerah,” ungkap Widia.

Selanjutnya atas jawaban Widia tersebut, Budiarto memberikan tanggapan, bahwa sepertinya Widia memang kurang paham mengenai tugas dan wewenang DPRD itu, sebab Control Social itulah yang merupakan tempat bagi seorang anggota DPRD untuk mengontrol kebijakan pemerintah terlebih yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Sepertinya ibu Widia ini masih kurang memahami tugas dan fungsi Anggita DPRD, dimana sebenarnya DPRD itu merupakan unsur pimpinan nya juga punya hak untuk melakukan pengawasan terhadap segala kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak, seperti saya saat saya masih anggota DPRD Provinsi saya juga ikut mengawasi dan membicarakan bagaimana solusi terkait kemacetan dan debu angkutan batubara yang ada di Merapi Area.

Kemudian, Cawabup Budiarto memberikan pertanyaan kepada Cawabup Haryanto tentang apa yang dilakukan Haryanto saat menjadi Wakil Bupati Lahat 2018-2023 terjadi kemiskinan nomor dua di Provinsi Sumsel sesuai dengan data yang dikeluarkan BPS.

Cawabup Haryanto terlihat memberikan jawaban yang sangat monoton, semuanya terpaku pada teks yang sudah dibuatkan oleh tim suksesnya. Disamping itu saat menjawab sangat terlihat Cawabup nomor 3 sangat gugup dan tidak menguasai materi.

EF, salah seorang warga yang juga ikut nonton debat itu berkomentar, terkait pendapat Widia Ningsih yang terlihat kurang faham tugas sebagai anggota DPRD Lahat. Bagi EF Widia mungkin bukan tidak mengerti bahwa Jabaran dari social control sebagai anggota DPRD Kabupaten Lahat, namun lebih kepada tidak mau menertibkan, tapi usaha keluarganya juga ikut andil dalam menciptakan kemacetan dan debu di Merapi Area.

“Dia itu bukan tidak mengerti, tapi tidak mau atau tidak bisa, pasalnya usaha angkutan batubara milik keluarganya juga ikut menciptakan debu dan kemacetan itu, makanya si Widia belum berani mengambil langkah konkret untuk atasi masalah tersebut.hal tersebut,” ucapnya.

Selanjutnya J salah seorang penggiat media social, dia menyaksikan langsung melalui live YouTube, usai debat dia memberikan penilaian tersendiri, yang mengisyaratkan Paslon 1 menguasai materi, Paslon 2 tidak mengerti tugas pokok dan fungsi DPRD dan Paslon 3 sangat gagap, tidak menguasai materi debat dan suara tidak jelas sama sekali sehingga Budiarto pun minta diulang pertanyaannya. (D4F)

Bagikan Berita :

Kabupaten Lahat

Resmi, YM-BM Serahkan Bukti Temuan Dugaan Kecurangan 209 TPS Pilkada Lahat

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Yulius Maulana ST – Dr H Budiarto Marsul SE MSi (YM-BM) melalui Ketua Tim Pemenangannya H Nopran Marjani SPd menyerahkan alat bukti temuan dugaan kecurangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lahat 2024.

Secara langsung H Nopran Marjani SPd didampingi Anggotanya Makmun Abdul Goni menyerahkan berkas temuan tersebut dan diterima oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lahat Nana Priana SHi MM di bilangan Kelurahan Pasar Baru. Kamis (5/12/2024).

Dikatakan Nopran, selain alat bukti temuan kecurangan, ada juga diserahkan surat pengajuan Pemilihan Suara Ulang (PSU) beserta surat lampiran daftar temuan kecurangan di 8 kecamatan Pilkada Lahat.

*Berkas surat ke Bawaslu Lahat itu bernomor 017/YMBM- LHT/XI/2024 yang melampirkan daftar temuan kecurangan Pilkada Lahat di Kecamatan Lahat, Merapi Timur, Merapi Barat, Kikim Timur, Kikim Barat, Pseksu, Pulau Pinang dan Kecamatan Kikim Selatan,” pungkas Nopran.

Seperti berita yang ditayangkan media ini bahwa kasus dugaan kecurangan saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lahat tahun 2024 segera ditempuh jalur hukum oleh YM-BM.

Hal itu terungkap saat YM-BM didampingi Ketua Tim Pemenangan H Nopran Marjani SPd dan Anggotanya Makmun Abdul Goni gelar Konferensi Pers di kediaman Yulius Maulana ST bilangan Kavling Blok C Kelurahan Bandar Jaya. Selasa (3/12/2024).

Yulius Maulana mengucapkan terima kasih atas kesediaan hadir para insan jurnalis dalam Konferensi Pers ini.

Ditambahkannya bahwa pelaksanaan Pilkada Lahat pada 27 Nopember 2024 lalu sebagian besar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjalan amburadul.

“Ambaradulnya proses Pilkada disebagian besar TPS kuat dugaan akibat kinerja para penyelenggara yang secara terstruktur dan masif melakukan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada Lahat 2024,” jelas Yulius.

Maka itu, lanjutnya, kasus kuat dugaan kecurangan itu segera ditempuh jalur hukum ke Bawaslu Kabupaten Lahat, Bawaslu Provinsi Sumsel serta Mahkamah konstitusi (MK).

“Kami minta penyelesaian dalam kasus dugaan kecurangan itu nanti diadakan Pemilihan Suara Ulang atau PSU. Nah, untuk lebih jelasnya nanti bisa disampaikan Pak Nopran,” terang Yulius.

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan H Nopran Marjani SPd mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan kecurangan dalam proses Pilkada Lahat 2024 di 209 TPS dari total jumlah 754 TPS yang ada di Kabupaten Lahat.

Nopran menerangkan terjadi dugaan penggelembungan suara secara massif di sejumlah TPS dalam wilayah Kabupaten Lahat yang dilakukan dengan cara memanfaatkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali dan lebih dari seorang pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih mendapat kesempatan memberikan suara di TPS.

“Dibuktikan dengan adanya perbedaan jumlah pemilih yang hadir di TPS dengan surat suara yang digunakan diduga telah bertentangan dengan pasal 50 ayat 3 Poin d dan e, PKPU Nomor 17 Tahun 2024 serta pasal 50 ayat 4, 5 dan 6 PKP Nomor 17 tahun 2024,” sambungnya.

Kemudian absensi pemilih yang hadir diduga ditanda tangani oleh orang lain, dibuktikan dengan terdapat kesamaan pola tanda tangan pada absensi pemilih yang hadir di TPS.

Selanjutnya ditemukan daftar hadir kosong atau tidak ditandatangani pemilih yang hadir di tingkat pada hari pemungutan suara.

“Dari hasil temuan dugaan kuat kecurangan tersebut, tim paslon nomor urut 1 telah menyampaikan keberatan dan mengajukan permohonan untuk dilakukan PSU di 209 TPS dalam 7 Kecamatan wilayah Kabupaten Lahat. Dan, sebanyak 91960 suara yang bermasalah,” tutup Nopran. (D4F)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 1 YM-BM Resmi Layangkan Surat Usulan PSU Ke Bawaslu Lahat

Published

on

By

Jurnalis : Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Menindak lanjuti hasil temuan saksi Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat Yulius Maulana, ST dan DR.H Budiarto Marsul.SE, M.Si Nomor urut 1 Resmi Melayangkan Surat Usulan  Pemungutan Suara Ulang Ke Bawaslu Lahat, Pada hari, Kamis 5 Desember 2024.

Dalam Pilkada Lahat pada tanggal 27 November 2024, Tim pasangan calon nomor urut satu menemukan indikasi kecurangan penggelembungan suara di tingkat TPS, dengan pembuktian tidak sinkron jumlah pemilih atau penggunaan surat suara dengan daftar hadir pemilih.

“Adapun dugaan kecurangan yang kami temukan di berbagai TPS dalam wilayah Kabupaten Lahat Tersebut adalah sebagai berikut :..”Disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paslon YM-BM Nomor Urut 1 (Novran Marjani S.Pd)

1. Bahwa terjadi dugaan penggelembungan suara secara massif di sejumlah TPS dalam wilayah Kabupaten Lahat yang dilakukan dengan cara memanfaatkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali dan Lebih dari seorang pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih mendapat kesempatan memberikan suara di TPS.

“Dibuktikan dengan adanya perbedaan jumlah pemilih yang hadir di TPS dengan surat suara yang digunakan diduga telah bertentangan dengan. pasal 50 ayat 3 Poin D dan E, PKPU Nomor 17 Tahun 2024 serta pasal 50 ayat 4, 5 dan 6 PKP Nomor 17 tahun 2024.

2. Bahwa absensi pemilih yang hadir diduga ditanda tangani oleh orang lain, dibuktikan deng. terdapat kesamaan pola tanda tangan pada absensi pemilih yang hadir di TPS.

3. Bahwa ditemukan daftar hadir kosong (tidak ditandatangani pemilih yang hadir) di tingkat  TPS pada hari pemungutan suara.

“Dari hasil temuan kecurangan tersebut, tim Paslon nomor urut 1 telah menyampaikan keberatan mengajukan permohonan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah TPS di wilayah Kabupaten Lahat.

“Demi mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil dan berintegritas.
Demikian surat ini disampaikan agar dapat menjadi pertimbangan Bawaslu Kabupaten Lahat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. “Ucap Novran

“Adapun temuan pelanggaran di 209 TPS tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Lahat adalah 91.960.00 suara, terdapat di 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat diantaranya : (1).Kecamatan Kota Lahat,(2).Kecamatan Merapi Timur(3). Kecamatan Kikim Barat(4). Kecamatan Merapi Barat (5). Kecamatan Pseksu(6). Kecamatan Merapi Selatan(7) Kecamatan Kikim Timur Paslon 01 : 52.067,Paslon 02 : 51318 Paslon 03 : 46333.

“Jenis temuan (1).Daftar hadir pemilih kosong,(2).Jumlah daftar hadir pemilih tidak sampai dengan jumlah surat suara yang digunakan(3).Tanda tangan daftar hadir pula banyak sama(4).Tidak ada daftar hadir pemilih di dalam kotak suara(5).kotak suara tidak di segel(6).Selisih perhitungan suara di dalam C 1 plano dengan C salinan.
Dari jumlah TPS 754 – 209 jadi 545 TPS bermasalah 28 persen. “tutupnya Setelah Menyampaikan Surat Usulan PSU di Bawaslu Kab. Lahat

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

Kabar Gembira : 8.016 Siswa Siswi SD, SMP, SMA Dan SMK Se Kabupaten Lahat Terima SK Penerima Bantuan PIP

Published

on

By

Ir. Sri Meliyana Anggota DPR RI Salurkan Beasiswa PIP Ke SD, SMP, SMA/SMK Se Kabupaten Lahat

Jurnalis : Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Ir. Sri Meliyana Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Komisi XI Sumatra Selatan Salurkan Bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) sebanyak 8.016 Orang Penerima Bantuan PIP diseluruh satuan pendidikan Se Kabupaten Lahat, Pada hari Selasa 03/12/2024.

Dalam Penyerahan Bantuan PIP tersebut Berlangsung di Gedung Pertemuan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Lahat.

Ir. Sri Meliyana Anggota DPR RI Komisi XI Dapil Sumsel didampingi oleh Eti Lestina PLH Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab Lahat bersama Sekretaris dan Jajaran, dengan dihadiri Kepala Sekolah SD, SMP Se-Kabupaten Lahat

Tampak, Ir. Sri Meliyana Anggota DPR RI Komisi XI Dapil Sumsel didampingi Eti Lestina PLH Disdikbud Kab Lahat dan Jajaran Menyerakan SK Penerima Bantuan PIP ke Sekolah-Sekolah yang ada di Kabupaten Lahat.

Saat diwawancarai Jurnalis media ini, Eti Lestina PLH Kadis Disdikbud Kabupaten Lahat menyampaikan, “Luar Biasa pada hari ini 3 Desember 2024, sebanyak 8.016 Pelajar SD, SMP, SMA dan SMK Se Kabupaten Lahat merima Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

Berarti seluruh Kelas menerima SK Penerima Bantuan, Alhamdullilah Luar Biasa. “Ucapnya

Sementara, Ir. Sri Meliyana Anggota DPR RI Komisi XI Dapil Sumsel Menyampaikan, “Hari ini Kita salurkan Bantuan PIP Ke Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se Kabupaten Lahat.

“Untuk Bantun PIP ini, Kita Salurkan Ke 8.000 Lebih Siswa/i SD, SMP, SMA/SMK Se-kabupaten Lahat. Ungkap Ir. Sri Meliyana

“Semoga dengan sudah disalurkan Bantuan PIP secara Simbolis ini, kedepan Sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lahat ini mampu bersaing dengan Daerah Lain dengan Tageline Guru Hebat, Indonesia Kuat. “Tutup Sri Meliyana

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!