Kabupaten Lahat

Rapat Kordinasi Netralitas Kepala Desa/Lurah Se-Kabupaten Lahat, PJ Bupati Lahat Akan Tindak ASN Yang Terlibat Praktik Politik

Published

on

Jurnalis : Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Bawaslu Kabupaten Lahat Mengelar Rapat Kordinasi Netralitas Kepala Desa/Lurah Se-Kabupaten Lahat Pada Pemilihan Serentak Tahin 2024, Jum’at 15 November 2024 Berlangsung di Ruang Ballroom Hotel Santika.

Terlihat hadir Dalam Kegiatan, Pj Bupati Lahat Imam Pasli S.STP,.M.Si bersama Unsur Frokopimda/ Mewakili, Sekda Lahat Candra, Para Camat, Lurah dan Kades Se-Kabupaten Lahat bersama Forum Organisasi Pemuda.

Adapun sesi Acara :
Menyayikan Lagu Indonesia Raya, Mars Bawaslu, Do’a

Dalam Sambutan Ketua Bawaslu Lahat Nana Periana menyampaikan, “Dalam rangka kita menyukseskan pemilihan di 27 November nanti, 12 Hari menuju 27 November hari ini, dari tahapan kampanye di tanggal 23 nanti terakhir paslon melakukan kampanye.

Bapak Ibu yang saya hormati, Pemilihan serentak dilakukan di Kabupaten Lahat terdiri 500 lebih kabupaten kota se-indonesia.

Pemilihan serentak di 27 November nanti, kami sudah siapkan 72 panwascam se-kabupaten Lahat dan kami sudah siapkan 377 pengawas Desa/Kelurahan diKabupaten Lahat, kami sudah siapkan 754 pengawas di tingkat TPS Tapi ini semua bukan hanya kami harus menyiapkan karena pemilihan serentak Ini bukan saja penyelenggara pemilu yang mengerjakannya Tapi melibatkan semua perangkat kenegaraan, baik itu Polri TNI terutama pemerintah daerah dan yang paling pokok bagi kami ketika kami penyelenggara ini kami minta bantuan kawan-kawan kepala desa Lurah terkait nanti ketika kawan-kawan KPU, tingkatan paling bawahnya itu PPS membentuk TPS, kepala desa Lurah untuk membantu mereka menempatkan TPS di mana TPS 754 itu akan terbentuk karena kondisi ramalan di tanggal 27 itu akan hujan atau lain sebagainya. “Ungkap Nana

Saya minta bantuan dari Pak Kades Lurah untuk dapat membantu kawan-kawan TPS PKD untuk membentuk tempat-tempat pelaksanaan pemungutan suara suara, pada tanggal 27 November hari Rabu tentu ini kepada kepala desa karena ada isu-isu yang luar biasa isu-isu prosedur kepala desa paham dengan situasi warganya karena DPT DPTB, DPK kepala desa mengetahui warganya tapi kalau di kecamatan Lahat mungkin pak lurah Pak Kades mungkin agak Sibuk tapi kalau di desa-desa saya paham Pak Kades paham dengan warganya.

Bapak Ibu hadirin sekalian apalagi ini pesta demokrasi yang akan kita laksanakan tentu banyak nantinya protes, banyak nantinya tidak suka, banyak nantinya tidak menyukai.

Hari ini kami kumpulkan Pak Kades karena undang-undang 10 tahun 2016 mengatur pelaksanaan Pilkada, pelaksanaan pemilihan serentak tidak ada perubahannya hari Rabu.

Konstitusi Republik Indonesia 6 juta ditegaskan oleh Mahkamah Konstitusi jadi saya minta kepada ASN kepala desa kawan-kawan untuk dapat menyadarkan diri kita akan tugas dan kewajiban kita, saya memahami kita pilih tapi saya yakin dan percaya bahwa bapak-bapak Ibu mampu menetralkan diri.

Dan bapak-bapak mampu akan fungsi tugas bapak-bapak saya inginkan, sehingga pesta demokrasi yang kita laksanakan akan berjalan dengan baik.

Ketika penyelenggara dinyatakan tidak Netral saya memahami itu betul, silakan laporkan kami gangguan penyelenggara pemilu yang bisa menilai apakah kami Sebagai penyelenggara tidak Netral atau memang, kami berpihak silakan ada isu-isu lain yang terkait itu boleh lapor kami. Untuk sekarang di Bawaslu telah menerima 27 laporan terkait pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh paslon maupun kawan-kawan ASN dan Kades kamaren.

kajian-kajian yang kami lakukan pantenya kami akan sampaikan kepada pihak yang bereenang.

hadirin sekalian yang saya hormati, permasalahan pemilihan serentak ini bukan saja permasalahan kita di Kabupaten Lahat tapi seluruhnya hampir sama seluruh Indonesia, dan kita berdoa semoga apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara terkhususnya bagi Kabupaten Lahat.

Kepada bapak-bapak Kades bawa Tinta Emas penyelenggaraan yang dilakukan pada pemilihan serentak 27 November tahun 2024 adalah tanggung jawab kita semua. “imbunya

Sementara PJ Bupati Lahat Imam Pasli S.STP M.Si menyampaikan, Kami sangat menginisiasi kegiatan yang sangat bagus ini, jadi kegiatan ini adalah suatu bentuk karna sebentar lagi kita akan melaksanakan pemilihan kepala daerah kabupaten Lahat 2024, tempatnya tanggal 27 November 2024 Jadi kalau dihitung dari hari ini 12 hari lagi.

Semoga pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Lahat nanti lancar dan sukses, terkait dengan cita-cita kita semua tentu peran dari yang hadir di sini sangat menentukan apakah pelaksanaan pemilihan kepala daerah bisa berlangsung sesuai dengan yang kita citakan tidak.

Karna secara jumlah personil sudah cukup.

Di tingkat kabupaten sudah ada bawaslu beserta komisioner dan sekretariat, kemudian di kecamatan ada pula panitia pengawas pemilihan Kecamatan, kemudian di desa ada juga yang mengawasinya di TPS termasuk di TPS ada juga yang mengawasinya, jadi kalau secara jumlah sebenarnya sudah bisa kita buatkan statement perangkat-perangkat kita bisa menjamin pelaksanaan pemilihan ini berlangsung dengan lancar dan sukses. “tuturnya

Namun itu tidaklah cukup karna harus diikuti oleh integritas kita, harus memastikan pelaksanaan pemilihan ini berlangsung dengan lancar dan sukses jadi keberadaan kita semua ini sudah diatur di dalam peraturan ataupun juga di dalam undang-undang bahwa seluruh tugasnya terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah. ASN, Camat dan Lurah oleh karenanya Saya minta dengan sebaik-baiknya kita edukasi masyarakat Karna partisipasi pemilih yang ada di Kabupaten Lahat ini, 90% pada waktu pileg, dipilkada nanti setidak-tidaknya di atas capaian.

Tingkat partisipasi pelaksanaan pemilihan legislatif beberapa waktu yang lalu dilakukan juga edukasi kemasyarakatan, jangan sampai terjadi intervensi dalam menentukan pilihannya karena uang. “Imbuh PJ Bupati Lahat

Kita tidak menginginkan adanya intervensi-intervensi baik dari ASN, Camat, Kades dan Pak Lurah terhadap masyarakat. jadi intervensi itu bukan hanya penekanan harus milih si A, ke B harus milih ke C tetapi juga penggunaan money politik itu adalah sebagai bentuk intervensi jadi tolong diedukasi masyarakat kalau tim suksesnya misalnya, ketiga Paslon Pampang kah di kantor Desa biar masyarakat tau visi misi dari semua calon, jadi jangan karena ada embel-embel lainnya nah tolong juga dicegah kalimat-kalimat seperti ambek duitnya jangan pilih, itu tidak boleh juga. jangan sampai terjadi kalau kita mengkampanyekan, ambil uangnya jangan pilih orangnya sama saja itu membenarkan praktik penggunaan politik uang.

Terkait dengan Hal ini tentu bukan hanya peran dari kepala desa, Pak Lurah, pak camat, ASN dan para penyelenggara lainnya jadi kesuksesan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, ini juga membutuhkan dukungan dari masyarakat lain termasuk adik-adik dari organisasi kemasyarakatan dan pemuda ya edukasi kemasyarakat masyarakat kita dalam menentukan untuk memilih yang terbaik dari yang sudah baik.

Sekarang ini cara memilih itu ngedepankan visi misinya, serta rekam jejaknya dan lain sebagainya.

Kemudian juga saya minta kepada seluruh kita yang ada di sini kiranya dapat untuk meredam berbagai macam isu kalau yang namanya isu itu sebenarnya Jangan pula di keluar-keluar kalau Justru isu itu bisa memecah belah.

Kalau Bawaslu, KPU Yang tidak Netral Lapor ke GAKUMDU DKPP dan Kalau ASN yang tidak netral lapor Ke Bawaslu dan Bawaslu lapor ke Pejabat Kepala daerah.

“Pak Bawaslu, kalau ada ASN yang kemarin itu terlibat Praktik Politik segera diproses itu Pak, kami tidak ragu-ragu menindaknya (ASN) yang tidak Netral asal benar, jadi jangan sekali-sekali ASN tidak Netral. “Tutup Imam Pasli

Bagikan Berita :

Populer