Kabupaten Lahat
Program YM-BM Diacungi Jempol, BZ-WIN Tolak Gratis dan Berlian Protes Paslon 1 Ubah Arah Jalan Pasar

LAHAT SUMSEL, MLCI – Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat Tahap I usai sudah dilaksanakan di Santika Hotel, Selasa (12/11/2024).
Tampak hadir dalam debat yang dumulai sekitar pukul 19.00 tersebut, Pasangan Calon (Paslon) Yulius Maulana, ST – Budiarto Marsul (YM-BM), BZ-WIN dan Berlian, unsur Forkopimda, Komisioner KPU dan Bawaslu serta para tim pemenangan masing-masing Paslon.
Dalam pidatonya, Ketua KPU Lahat, Sarjani mengungkapkan bahwa Debat Kandidat ini merupakan rangkaian dari sejumlah tahapan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Lahat yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Ia mengatakan, agar para pendukung semua Paslon supaya tetap tenang dalam mengikuti Debat Kandidat Tahap I ini.
“Pilkada merupakan pesta rakyat bagi Negara Demokrasi yang harus dilakukan dengan riang gembira. Untuk itu, kami selaku penyelenggara meminta kepada semua tim pemenangan tidak melakukan hal-hal yang di luar ketentuan peraturan, supaya Debat Kandidat malam ini dapat berjalan lancar dan aman”, kata Sarjani.
Memasuki season pertama, Paslon nomor 1 YM-BM memaparkan visi-misi serta program kerja setelah nanti mereka dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lahat Periode 2025-2030 mendatang.
“Jika saya dan Kakanda Budiarto dipercaya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lahat 2025-2030 nanti, kami ada program Sekolah Gratis Plus semua peralatan sekolah akan dijamin pemerintah, Berobat Gratis dan membuat rumah sakit Lahat terbaik di Sumsel, Bantuan air mineral, uang dan ayam untuk masyarakat tertimpa musibah dan persedekahan, TPP bagi ASN akan ditingkatkan di angka 2, 5 juta, meningkatkan penghasilan Kades, Perangkat Desa, BPD, RT/RW. Ada juga pelatihan kerja serta memberi bantuan modal usaha bagi anak muda pengangguran juga para pelaku UMKM”, urai Yulius Maulana.
Kemudian, ada gaji untuk guru ngaji dan penjaga masjid. Ada program umroh bagi tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat secara gratis, memberikan beasiswa bagi anak-anak berprestasi, mempermudah mendapatkan pupuk bagi petani dengan harga terjangkau. Termasuk juga pembangunan infrastruktur, baik di perkotaan dan pedesaan secara merata.
“Lalu menuntaskan masalah debu dan kemacetan di merapi dengan tidak akan mengganggu aktivitas tambang batu-bara dengan membuat jalan khusus. Dan masalah jalan pasar, kami mengembalikan menjadi dua arah dalam 10 hari kerja”, ungkapnya.
Memasuki season II tanya-jawab antar kandidat, Paslon 3 Lidyawati mempertanyakan pada Paslon 1 YM-BM tentang rumus penyelesaian masalah debu dan kemacetan serta mengubah jalan pasar menjadi dua arah lagi. Menurut Lidyawati, dengan adanya jalan pasar satu arah, maka akan membuat roda perkonomian masyarakat akan meningkat.
“Karena di pemerintahan itu tidak bisa serta-merta atau sim-salabim. Karena kita bukan pesulap. Bagaimana Paslon 1 dapat menyelesaikan masalah itu dalam waktu 10 hari.?”, tanya Lidyawati, yang terkesan tidak ingin jalan pasar dibuat dua arah lagi serta tidak ingin masalah debu dan kemacetan di Merapi Area dituntaskan oleh Paslon 1.
Oleh Yulius, dengan gampang ia menjawab bahwa jika dirinya dan Budiarto dipercaya menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lahat, maka mereka akan mengumpulkan seluruh pengusaha yang berkepentingan dan diajak diskusi untuk menyelsaikan masalah kemacetan dan debu yang dipertanyakan Lidyawati.
“Dengan strategi kami, insyaAllah debu dan kemacetan akan kami selesaikan, dengan tidak akan mengganggu aktivitas penambangan batubara. Karena sesuai aturan, angkutan batubara itu harus ada jalan khusus. Masalah jalan di pasar, itu sangat mudah. Kami akan kumpulkan dan diskusi dengan stakeholder. Dalam 10 hari, kami pastikan jalan pasar itu kembali menjadi dua arah lagi. Percuma habis duit miliyaran, membangun trotoar, manfaatnya tidak ada. Justru itu menyusahkan rakyat, hal-hal yang menyusahkan rakyat boleh untuk dibongkar. Makanya harus hati-hati jadi pemimpin, jangan asal bangun saja. Karena ini duit rakyat, bukan duit pribadi”, jawab Yulius dengan tegas.
Pada kesempatan berikuatnya, Bursa Zarnubi mempertanyakan pada Paslon 1 tentang banyaknya program YM-BM yang gratis. Di mana menurut Bursa, fiskal Lahat terbatas untuk belanja modal sekitar 1,2 triliyun.
“Nah, kalau semuanya gratis lagi, bagaimana kita mau membangun infrastruktur yang anda maksud untuk sawah dan lain sebagainya tadi. Ini tolong jelaskan ke saya, ya.?”, tanya Bursa yang seakan tak setuju dengan adanya sekolah gratis plus dan berobat gratis seperti yang menjadi program YM-BM. Disambung dengan pertanyaan dari Widia Ningsih, tentang BPJS Empat Lawang yang gagal bayar
Kedua pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Yulius dengan logis dan tanpa ragu-ragu. Karena menurut Yulius, Lahat sekarang termasuk kategori Kabupaten Termiskin nomor 2 se-Sumatera Selatan, bahkan terakhir Lahat masuk dalam Kabupaten termiskin paling ekstrim.
“Makanya kami gratiskan, sebab masih banyak masyarakat yang miskin. Kami sudah hitung, dengan nilai duit (APBD Lahat) sebanyak itu, masih bisa kita gratiskan anak sekolah dan berobat di Kabupaten Lahat ini. Untuk adinda Widia, coba lihat data lagi. Kalu di jaman kepemimpinan kami, BPJS ini tidak ada masalah. Tapi kalau jaman sekarang saya tidak tahu. Boleh dicek, jaman kami dengan Pak Joncik BPJS ini 2018-2023 tidak ada masalah”, tutup Yulius.
Dari hasil liputan awak media ini, dapat disimpulkan bahwa Paslon 1 YM-BM berani menjamin menggratiskan anak sekolah dan berobat, juga akan menuntaskan masalah kemacetan dan debu di kawasan Merapi Area. Sementara Paslon 2 BZ-WIN menolak sekolah dan berobat gratis, Paslon 3 Lidyawati-Haryanto protes dan menolak jalan pasar kembali 2 arah lagi.
Dengan demikian, maka dengan memperhatikan hasil debat tersebut masyarakat Lahat dapat menilai, mana program yang pro-rakyat dan mana yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat kecil. Keputusan ada di pilihan masyarakat Lahat sendiri. Ingin Merapi Area terus berdebu dan jalan pasar tetap 1 arah, itu ada pada Lidyawati-Haryanto. Apabila tidak mau anak sekolah gratis, pilihan itu ada pada BZ-WIN.
Sebaliknya, jika ingin berobat dan anak-anak sekolah gratis plus dibelikan baju, sepatu, tas, pena, pensil serta jalan pasar kembali menjadi 2 arah lagi, maka pilihan itu ada pada Paslon 1 YM-BM. Semuanya ada pada hati masyarakat Lahat untuk menentukannya, demi kabaikan dan kamajuan Bumi Seganti Setungguan tercinta ini.
Usai acara debat, beberapa masyarakat ditemui media ini mengaku setuju dan mengacungkan jempol dengan program yang disampaikan Yulius Maulana dalam tayangan YouTube KPU Kabupaten Lahat.(D4F)
Kabupaten Lahat
Penemuan Motor Tanpa Nopol di Pinggir Jalan, Kini Diamankan Polsek Merapi Barat

LAHAT SUMSEL, MLCI – Bertempat di pinggir jalan lintas sumatera, tepatnya di Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi timur Telah di temukan motor matic dengan warna abu-abu merk Honda Beat Streat tanpa plat Nomor Polisi (Nopol).
Informasi yang berhasil dihimpun awak media, Kepala Desa (Kades) Banjar Sari Aldiansah saat menyampaikan pengumuman di Masjid terkait kemungkinan warganya ada yang kehilangan agar segera menghubungi pihak Polsek Merapi.
“Kemungkinan kejadian ini 3 hari lalu dan sekarang telah diamankan Polsek Merapi. Untuk itu bagi warga yang merasa kehilangan silahkan menghubungi pihak Polsek Merapi,” jelas Kades. Jumat (18/4).
Sementara itu, Kapolsek Merapi Iptu Chandra Kirana SH MH kepada awak media menjelaskan bahwa ada dugaan pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar 3 hari lalu telah terjadi pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di Desa Gunung Kembang, dan 3 hari lalu itu sudah ada warga yang sudah melapor ke Polsek Merapi,” terang Kapolsek.
Kronologi singkat, lanjutnya, saat itu tepatnya 3 hari lalu warga sedang berobat di bidan Sri di Desa Gunung Kembang namun setelah keluar akan pulang kendaraan tiba-tiba sudah hilang.
Pagi tadi ada laporan dari warga bahwa telah di temukan motor matic jenis Beat Streat yang dan tidak memiliki plat nomor polisi dan ditemukan di dekat Intake PLTU Banjarsari di pinggir jalan di Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur.
“Kendaraan sekarang sudah diamankan di Mapolsek Merapi dan kami masih dalam melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Kapolsek.*** (Dian)
Kabupaten Lahat
Pengukuhan Pengurus IPPAT MP2EL 2024–2027 dan Halal Bihalal 1446 H Berlangsung Khidmat

Jurnalis : Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL – MLCI – Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Daerah MP2EL resmi mengukuhkan kepengurusan baru untuk periode 2024–2027. Dr. Hj. Rika Novalina, SH, M.Kn Terpilih menjadi Ketua Pengurus Daerah (Pengda) IPPAT MP2EL, yang meliputi lima wilayah kabupaten di Sumatera Selatan: Muara Enim, Pagar Alam, PALI, Empat Lawang, dan Lahat.
Pelantikan Pengda IPPAT MP2EL dilakukan dalam rangkaian Konferensi Daerah (Konferda) yang digelar pada Kamis, 6 Februari 2025 di Hotel Griya Sintesa yang lalu di Muara Enim. Acara ini menjadi momentum penting bagi organisasi, tidak hanya sebagai ajang konsolidasi dan penyegaran kepengurusan, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara anggota IPPAT se-wilayah MP2EL sekaligus Halal Bihalal 1446 H.
Selain pelantikan pengurus, Konferda juga menetapkan struktur Majelis Kehormatan Daerah (MKD) IPPAT MP2EL periode yang sama. Posisi Ketua MKD dipercayakan kepada Marly Cahyadi, SH, M.Kn, dengan Hj. Shelvita Andriani sebagai Sekretaris dan Hj. Affuroh, SH sebagai Anggota.
Rangkaian acara pengukuhan secara resmi dilangsungkan pada Kamis, 17 April 2025. Dalam acara yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH, yang memberikan dukungan moral sekaligus apresiasi atas peran strategis IPPAT dalam bidang pertanahan dan hukum agraria.
IPPAT sebagai organisasi profesi yang menaungi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), memiliki berbagai bidang kerja, di antaranya Bidang Sosialisasi dan Seminar Hukum, Bidang Dana dan Usaha, serta Bidang Kesejahteraan Anggota. Di bawah kepemimpinan Dr. Hj. Rika Novalina, diharapkan IPPAT MP2EL dapat semakin aktif dalam memberikan edukasi hukum kepada masyarakat, mempererat kolaborasi antarpengurus, dan meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam pengukuhan ini menjadi sinyal positif bahwa IPPAT MP2EL siap melangkah lebih solid dan berdaya guna demi menciptakan pelayanan pertanahan yang profesional dan berintegritas di wilayahnya.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) MP2EL periode 2024–2027, Dr. Hj. Rika Novalina, SH, M.Kn, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Konferda dan prosesi pengukuhan pengurus IPPAT MP2EL. Ia juga mengajak seluruh anggota dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung program kerja yang akan dijalankan ke depan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi kepercayaan dan mendukung kami. Ini bukan hanya amanah, tapi juga tantangan untuk membawa IPPAT MP2EL menjadi organisasi yang aktif, solid, dan berdampak bagi masyarakat,” ujar Dr. Rika dalam sambutannya usai acara pengukuhan, Kamis (17/4/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sinergi dan kolaborasi dari semua elemen sangat dibutuhkan demi keberhasilan program-program IPPAT di wilayah MP2EL, yang mencakup lima kabupaten: Muara Enim, Pagar Alam, PALI, Empat Lawang, dan Lahat.
“Kami mohon doa dan dukungan agar setiap langkah yang kami ambil bisa memberikan manfaat nyata, baik untuk anggota IPPAT sendiri maupun bagi masyarakat luas dalam pelayanan pertanahan,” tambahnya.
Di bawah kepemimpinannya, IPPAT MP2EL berkomitmen untuk memperkuat peran PPAT dalam penegakan hukum agraria serta terus berinovasi dalam kegiatan sosial, edukasi hukum, dan kesejahteraan anggota. “Tutupnya
Kabupaten Lahat
Gandeng Yayasan Tzu Chi Indonesia, PT. SMS Berbagi Sembako di Lahat dan Empat Lawang

LAHAT SUMSEL, MLCI – Yayasan Tzu Chi Indonesia (TCI) bekerjasama PT Sawit Mas Sejahtera (SMS) Unit Sungai Pangi Estate (SPGE) wujudkan peduli dan berbagi terhadap masyarakat Lanjut Usia (Lansia).
Kepada media ini Manager PT SMS SPGE Ronal Simanjuntak menjelaskan bahwa kepedulian pihaknya bersama Yayasan TCI berbagi untuk masyarakat adalah kegiatan rutin tiap tahun dilaksanakan.
“Kali ini kami berbagi sembako di dua kabupaten, khususnya diberikan untuk masyarakat Lansia Desa Tanjung Kupang Baru Kecamatam Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang dan di Desa Lubuk Seketi Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat,” terangnya. Rabu (16/4).
Kegiatan bantuan sembako untuk para Lansia ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 15 hingga 16 April 2025.
Dirincikannya, pembagian sembako pada tahun ini sebanyak 129 paket bingkisan sembako yang terdiri dari Beras, telur dan minyak goreng.
“Pembagian sembako ini rutin kami laksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk perhatian dari perusahaan. Kami berharap dengan kegiatan ini dapat berbagi kebahagiaan kepada para Lansia agar menimbulkan rasa kekeluargaan dan saling membantu,” terang Ronal sembari mengatakan, mudah mudahan kegiatan seperti ini dapat berjalan untuk tahun tahun berikutnya.*** (D4F)
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara