Politik
Manis Bagaikan Gula : Yulius Maulana Jadi Rebutan Warga Desa Purbamas Kikim Tengah
Jurnalis : Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL – MLCI – Purbamas, Manis bagaikan Gula, mungkin itulah ungkapan yang patut terucap terhadap pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lahat Nomor urut 1 Yulius Maulana dan Budiarto Marsul. Tiba Pukul 15.30 WIB dideaa Purbamas Kecamatan Kikim tengah dari desa titik pertama kampanye dioloigis, Yulius Maulana menjadi rebutan warga sekitar.
Mereka nampak berjabat tangan, minta fhoto bersama sang calon pemimpin, bahkan seperti gula yang menjadi rebutan para semut-semut.
Tergambar diraut wajah para warga, seolah mereka merindukan sosok pemimpin yang arif, bijaksana dan Amanah serta merakyat sehingga dengan tanpa canggungnya, para warga minta fhoto untuk diabadikan dalam kenangan, bahkan tak sesekali, Yulius Maulana dipeluk dan dicium tanda bukti masyarakat sayang dan ingin sesuatu yang dapat merubah desa Purbamas serta “Ngaleh Ase”.
Adapula warga yang mencurahkan keluh kesah, serta mengusulkan perbaikan jalan untuk transportasi mereka supaya lancar menuju kota.
Keinginan mereka langsung dijawab oleh Yulius Maulana, jika dirinya bersama Budiarto diamanahkan untuk memimpin Lahat, jalan kedesa Purbamas akan diperbaiki.
“Insya Allah, apabila kami diamanahkan untuk menjadi Bupati dan wakil Bupati Lahat, infrastruktur jalan akan kita perbaiki, demi kelancaran masyarakat, baik itu untuk kekota, mengangkut hasil tani, ataupun kegiatan lainnya,” ucap Yulius saat melakukan kampanye dialogis didesa Purbamas, Selasa, (14/10/24).
Tak hanya itu, Calon Bupati nomor urut 1 tersebut juga menyampaikan program untuk masyarakat yaitu sekolah gratis plus dan berobat gratis.
“Masih banyak lagi program ke masyarakat yang akan kita laksanakan jika diamanahkan untuk memimpin Lahat, bantuan pupuk untuk petani, sekolah Gratis Plus dan berobat gratis,” sampainya.
Terpantau media ini dilapangan, program kerja yang disampaikan oleh Yulius, disambut tepuk tangan yang gemuruh tanda bukti masyarakat siap memenangkan paslon nomor 1.