Sumatera Selatan
IKAB Tak Menyuruh Pilih Paslon Tertentu Pilkada Sumsel 2024

Release SMSI Sumsel –
PALEMBANG, MLCI – Pengurus Ikatan Keluarga Agam dan Bukittinggi (IKAB) Palembang menegaskan bahwa pengurus organisasi kekeluargaan ini tidak pernah mengarahkan, menyerukan dan menyuruh warga asal Minangkabau di Palembang, Sumatera Selatan dan daerah lainnya untuk memilih satu pasangan calon tertentu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 baik untuk Provinsi Sumatera Selatan maupun untuk Kota Palembang.
Semua warga Minang asal Agam dan Bukittinggi yang berdomisili di Kota Palembang, Sumatera Selatan bebas memilih pasangan calon peserta Pilkada Sumsel atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024.
“Semua warga IKAB bebas merdeka mendukung, memilih dan memenangkan calon yang menurut mereka terbaik dan bisa membuat daerah maju dan rakyat di Sumsel lebih sejahtera,” kata Ir. Reflin Arda, MSi, Ketua Umum IKAB Palembang, Minggu (8/9/2024).
Penegasan sikap IKAB ini disampaikan setelah rapat pengurus yang dilaksankaan pada hari Sabtu (7/9/2024) di Sekretariat IKAB Palembang, Komplek Mustika Perdana Blok B Jalan Kolonel Sulaiman Amin No.03A RT. 049 RW.07, Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Alang-alang Lebar Kota Palembang.
Rapat dihadiri langsung oleh salah satu Pembina IKAB, Prof. Dr. H. Chairil Anwar Ph.D, pengawas dan penasehat, Dr. H. Welly Refnealdi, M.Kes, PhD, cerdik pandai, Drs. Syahrir Kamal Marah Sulaiman dan para pengurus lainnya.
“Kami perlu menyampaikan sikap tegas ini kepada semua warga Minang asal Agam dan Bukittinggi khususnya dan warga Minangkabau semuanya untuk merespon perkembangan belakangan ini,” katanya.
Reflin Arda yang berasal dari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam dan alumni Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) ini mengatakan, pengurus menyampaikan kepada semua warga IKAB Palembang dan kepada semua Urang Minang di Sumsel agar berpartisipasi aktif dalam Pilkada serentak 2024. Sebaiknya jangan sampai ada yang tidak memilih atau golongan putih (Golput).
Reflin didampingi Sekretaris Umum IKAB Palembang, Afdhal Azmi Jambak, SH, Drs. Syahrir Kamal Marah Sulaiman dan Rizal Chaniago (tokoh pemuda) menyatakan, warga Minang asal Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi yang tergabung di IKAB Palembang hendaknya jangan sampai dimanfaatkan dan atau “dijual” oleh oknum-oknum dan atau lembaga-lembaga tertentu untuk kepentingan pribadi atau kelompok mereka.
“Kami mengetahui dan menyadari bahwa warga IKAB Palembang ada yang menjadi pengurus partai politik di partai berbeda-beda. Ada yang menjadi pendukung calon yang berbeda-beda pula. Oleh karena itu silahkan dukung dan pilih calon yang terbaik menurut bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudari masing-masing. Pilih calon kepala daerah yang terbaik, cerdas, punya konsep bagus, punya track record bagus dan diyakini bisa memajukan daerah dan membuat rakyat makmur sejahtera” tambah Afdhal Azmi Jambak.
Untuk Provinsi Sumatera Selatan sampai Minggu (8/9/2024) ada tiga pasangan bakal calon yang mendaftarkan diri dan didaftarkan partai politik pengusung. “Moga semua ketiga pasangan calon itu dinyatakan sah dan ditetapkan sebagai calon. Kita tunggu penetapan resmi dari KPUD Provinsi Sumsel,” tambah Afdhal yang juga wartawan dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel.
Ketiga pasangan bakal calon kepala daerah Sumsel itu adalah; H. Herman Deru, SH-Cik Ujang, SH (HDCU), Ir. Eddy Santana Putra, MT-DR. Riezky Aprilia (ERA) dan Ir. H. Mawardi Yahya-Hj. RA Anita Noeringhati, SH, MH (Matahati)
Herman Deru dan Mawardi Yahya adalah incumbent yang menjadi Gubernur dan Wagub Sumsel 2018-2023, tetapi pada Pilkada 2024 ini keduanya maju sebagai calon gubernur. Sedangkan Eddy Santana Putra adalah pendatang baru, anggota Komisi V DPR RI dan mantan Walikota Palembang dua periode yang membuat Kota Palembang menjadi Kota Terbersih di Indonesia dengan berbagai pembangunan monumental.
“Kalau ketiga pasangan tersebut sah sebagai calon, silakan warga IKAB mendukung dan memilih pasangan mana yang diinginkan. Masing-masing punya hak. Yang ingin memilih pendatang baru, silakan pilih Eddy Santana Putra. Yang mau memilih Cagub baru Matahati, silakan pilih Matahati. Dan, yang ingin memilih HDCU silakan pilih HDCU. Kami pengurus IKAB Palembang berpendapat ketiga pasangan tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing,” kata Reflin Arda pula.
Penasehat IKAB Palembang, Dr. Welly Refnealdi, PhD mengingatkan warga Minang khususnya warga IKAB agar pandai-pandai dan hati-hati dalam Pilkada yang diharapkan riang gembira ini. “Jangan sampai kebablasan mendukung satu pasangan calon tertentu dengan membabi buta dan secara vulgar. Kalau pasangan itu kalah, pasti ada dampaknya bagi pendukung tersebut,” kata mantan Direktur Keuangan RSMH Palembang ini.
Bagi yang sedang bermasalah dan atau punya potensi ada masalah hukum, sebaiknya menahan diri. Jangan membabi-buta dan vulgar. “Bagi yang ASN, TNI dan Polri serta pegawai BUMN haruslah taat dengan peraturan yang berlaku bagi mereka,” katanya.
“Benar itu. Harus hati-hati dan sebaiknya memilih yang terbaik,” tambah Pembina IKAB, Prof. Dr. Chairil Anwar yang berasal dari Balingka, Kabupaten Agam tersebut.
Mengenai adanya berita tentang Lembaga Kajian Politik Hukum Minang (LKPHM) yang merekomendasikan agar warga Minang untuk memilih pasangan HDCU, baik Reflin, Afdhal, Syahrir Kamal, Rizal maupun Welly serta pengurus IKAB lainnya menegaskan lembaga tersebut bukanlah representasi masyarakat Minang di Sumsel. LKPHM itu milik sejumlah orang yang ada di lembaga tersebut.
“Tidak ada keharusan menuruti rekomendasi itu. Bagi yang mau pilih Eddy Santana silakan pilih pasangan ERA. Bagi yang ingin pilih Mawardi Yahya silakan pilih Matahati. Bagi yang mau memilih Herman Deru, silahkan pilih HDCU. Silakan memilih sesuai penilaian masing-masing,” kata Reflin.
Rizal Chaniago menambahkan dari pantauannya warga Sumsel asal Minang ini tidak berada di satu pasangan calon saja. Secara pribadi ada yang menjadi relawan Matahati, ada yang relawan HDCU dan ada juga yang masuk tim ERA. ”Bahkan ada juga yang main dua kaki,” kata lelaki asal Kamang, Kabupaten Agam ini.
“Kita IKAB tidak hadir saat diundang untuk rapat konsolidasi LKPHM pada 9 Agustus 2024 lalu. Alasan yang disampaikan antara lain;
- IKAB Palembang tidak ikut politik praktis sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKAB Palembang.
- IKAB Palembang bukan bagian dari LKPHM SS.
- IKAB Palembang secara organisasi tidak memberikan pernyataan mendukung atau akan memenangkan pasangan calon kepala daerah tertentu karena khawatir bisa berdampak terhadap para anggota yang berstatus pegawai negeri, anggota TNI dan Polri serta kalangan wiraswasta apabila yang didukung kalah.
Untuk Pilkada Kota Palembang, juga terdapat tiga pasangan bakal calon yang mendaftar ke KPUD Kota Palembang. Ketiga pasangan tersebut adalah;
- Yudha Pratomo Mahyudin-Baharuddin.
- Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina..
- Ratu Dewa-Prima Salam.
“Kalau ketiga pasangan tersebut sah dan resmi sebagai calon, silakan warga IKAB memilih salah satu pasangan yang menurut pendapat dan penilaian masing-masing terbaik dan mampu memajukan Palembang serta membuat rakyat Palembang terutama warga asal Minang bahagia, nyaman dan sejahtera,” kata Afdhal. ***
Sumatera Selatan
Bupati Lahat Paparan Pengajuan BKBK APBD Provinsi Sumsel

LAHAT SUMSEL, MLCI – Pengajuan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) APBD Provinsi Sumsel, Bupati Lahat H Bursah Zarnubi SE beserta jajaran paparan ke Gubernur H Herman Deru SH didampingi Wakil Gubernur H Cik Ujang SH. Kamis (17/4).
Bertempat di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Herman Deru menjelaskan bahwa bantuan khusus Gubernur akan diberikan kepada 17 Kabupaten/Kota seSumsel merupakan bantuan bersifat keuangan untuk pembangunan infrastruktur.
“Ada beberpa hal membuat bantuan ini terealisasi terutama kondisi keuangan kemudian setelah selasainya tim verifikasi Provinsi Sumsel. Dan, ada kriteria pengajuan dalam hal ini yakni super prioritas, prioritas serta reguler,” tambahnya.
Dilanjutkan Herman Deru, untuk super prioritas, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan berpotensi sangat bermanfaat jika diteruskan.
“Ini akan berdampak luas dan baik seperti peningkatan perekonomian dan penuntasan kemiskinan. Kemudian janji kepala daerah yang besifat jangka pendek namun selaras dengan janji gubernur sehingga ada sinkronisasi,” ulasnya.
Kemudian bersifat prioritas yang sama halnya dengan super prioritas berdampak pada penurunan kemiskinan dan lajunya pertumbuhan ekonomi serta peningkatan IPM. Serta untuk kriteria yang ketiga yakni regular, terkait pembangunan yang berkesinambungan.
“Jadi infrastruktur itu tidak hanya jalan, jembatan saja melainkan juga rumah sakit, sekolah termasuk layanan komunikasi dan pembangunan lainnya,” terang Herman Deru.
Sementara itu, Bupati Bursah Zarnubi mengungkapkan sesuai visi misi Kabupaten Lahat yaitu Menata Kota Membangun Desa menjadi misi dalam pengajuan BKBK ini guna menjadikan Kabupaten Lahat unggul, kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pembangunan.*** (Rochmiatun)
Sumatera Selatan
Terbakar Kembali Sumur Minyak Ilegal, Kapolres Muba Belum Ada Jawaban

MUBA SUMSEL, MLCI – Berdasarkan catatan media ini kasus terbakarnya sumur minyak illegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) selalu terjadi bahkan menimbulkan korban jiwa.
Masih ingat kisah tragis pada Sabtu 23 Juni 2024 lalu, sebuah sumur minyak illegal yang meluing dan meledak disertai terbakar hebat.
Dari sumur minyak mentah tersebut menyembur mencemari sungai parung dan beberapa hari kemudian peristiwa serupa kembali terjadi tepatnya pada Jum’at 29 Juni 2024 sekitar pukul 15.30 sore,.
Bahkan sumur minyak yang masih terbakar tersebut apinya menyambar sumur didekatnya dan kembali terjadi ledakan hebat.
Akibat peristiwa tersebut selain menimbulkan beberapa korban nyawa manusia juga terjadi kesusakan ekosistem lingkungan sangat luar biasa.
Sebuah penelitian mengatakan kerugian negara mencapai 4,5 Triliun dan anehnya kasus tersebut hingga kini belum ada titik terangnya.
Berdasarkan informasi terhimpun ada beberapa tempat masih ada aktivitas illegal drilling ini, seperti di wilkum Polsek Sanga Desa, Wilkum Polsek Babat Toman, Wilkum Polsek Sungai Lilin, Wilkum Polsek Batang Hari Leko, Wilkum Polsek Bayung Lincir serta Wilkum Polsek Keluang Polres Muba.
Kemarin, Kamis 3 April 2025 sekitar pukul 14.30 Wib sebuah sumur diduga illegal drilling di Wilkum Polsek Keluang kembali terbakar ini menandakan bahwa aktivitas illegal drilling masih marak di areal PT Hindoli tersebut, aparat penegak hukum terkesan membiarkan aktivitas tersebut.
Anehnya lagi Kapolsek Keluang Iptu Alvin Adam Armita Siahaan semenjak dilantik menjadi Kapolsek Keluang belum terdengar menetapkan tersangka atas rentetan kasus terbakarnya sumur minyak illegal diwilayah hukumnya.
Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga SH SIK MH ketika dikonfirmasikan melalui pesan singkat WhatsApp. Jum’at 4 April 2025 pukul 10.27 Wib mengenai kejadian tersebut hingga berita ini ditayangkan, perwira polisi sepasang melati dipundak tersebut belum ada tanggapan.
Menyikapi permasalahan tersebut Ketua LSM Pemerhati dan Pemantau Pembangunan Daerah (P3D) Sumatera Selatan (Sumsel, S Adi, mengharapkan agar para aparat penegak hukum baik Polres Muba maupun Polda Sumsel harus serius dalam membasmi praktik praktik illegal drilling dan illegal refinery di Muba dan di Sumsel pada umumnya.
Karene menurut saya sambungnya, aktivitas ini hanya menguntungkan segelintir orang atau pihak pihak tertentu saja, tidak ada pemasukan buat negara ataupun meningkatkan PAD daerah tersebut. Untuk itu kami mengharapkan bapak Presiden Prabowo Subianto atau bapak Kapolri turun langsung untuk mengecek langsung ke lapangan dan menindak pihak pihak yang terlibat du dalam permasalahan ini, tutupnya.*** Release Humas SMSI Sumsel
Sumatera Selatan
Ajak Forkompimda, Bupati Lahat Kunjungan Idul Fitri ke Gubernur dan Wagub Sumsel

PALEMBANG, MLCI – Bersama Wakil Bupati (Wabup) Widia Ningsih SH MH, Bupati H Bursah Zarnubi SE ajak jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lahat silahtuhrahmi hari raya Idul Fitri 1446 H ke rumah dinas Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel). Selasa (1/4).
Selain Forkompimda, Bupati juga terlihat bersama Sekda Lahat, Asisten, Staf Ahli, dan OPD juga silaturahmi ke rumah dinas Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H Cik Ujang di Palembang.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, sekaligus momen saling memaafkan di suasana Idul Fitri.
Terlihat rombongan Pemkab Lahat disambut hangat Gubernur Herman Deru bersama istri, Febria Lustia Herman Deru.
Bupati Lahat menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi demi pembangunan yang lebih baik.
“Kami ingin mempererat tali silaturahmi antara Pemkab Lahat dan Pemprov Sumsel, serta mengucapkan permohonan maaf dan selamat merayakan Idul Fitri. Semoga hubungan yang terjalin semakin kuat demi kemajuan daerah,” terang ujar Bursah.
Setelah berbincang mengenai pembangunan daerah, mereka menikmati hidangan khas Lebaran yang telah disediakan. Gubernur Herman Deru menyambut baik kunjungan ini dan berharap kerja sama antara Kabupaten Lahat dan Pemprov Sumsel semakin erat.
Setelah dari Griya Agung, rombongan melanjutkan silaturahmi ke rumah dinas Wagub yang disambut dengan penuh kehangatan oleh Cik Ujang dan istrinya Lidyawati Cik Ujang.
Suasana semakin akrab ketika Bupati Lahat bersama Wabup dan Cik Ujang bernyanyi dan menciptakan momen penuh kebersamaan.
“Keakraban ini sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan kerja sama yang telah terjalin. Kami berharap hubungan baik ini dapat terus berjalan demi kemajuan daerah,” ujar Bupati.*** (Red)
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara