BUMN
PT. Bukit Asam. Tbk dan Pemkab Muara Enim Bersinergi Cegah Stunting
Jurnalis Barab –
MUARA ENIM SUMSEL, MLCI – Release diterima media ini pada 16 Agustus 2024, Bahwa PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam rangka mengurangi angka balita stunting di Kabupaten Muara Enim, khususnya di Kecamatan Tanjung Agung. Sosialisasi dan edukasi untuk pencegahan stunting digelar PTBA dan Pemkab Muara Enim di Tanjung Agung pada Rabu (14/8/2024).
Dalam sosialisasi dan edukasi ini diberikan pemahaman yang tepat mengenai pemberian nutrisi untuk ibu hamil dan balita, serta sanitasi dan lingkungan rumah yang baik. Selain itu, PTBA juga memberikan bantuan paket susu, telur puyuh, dan roti untuk nutrisi tambahan.
VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Hartono mengatakan, pencegahan stunting amat penting untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Bukit Asam mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045. Salah satunya melalui edukasi dan sosialisasi yang tepat untuk pencegahan stunting. Kita juga memberikan edukasi pendampingan mengenai nutrisi gizi, sanitasi, dan kondisi lingkungan rumah yang juga sangat penting untuk tumbuh kembang anak,” kata Hartono.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Selatan Sofyan Antonius menyampaikan harapannya agar program pencegahan stunting terus berkelanjutan, sehingga bisa efektif menekan angka stunting di Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bukit Asam atas kontribusinya dalam membantu pencegahan stunting. Kami sangat berharap program ini tidak berhenti sampai disini, terutama untuk para orang tua dapat bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan nutrisi anak-anaknya. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mempercepat pengurangan jumlah balita yang stunting di Kabupaten Muara Enim, khususnya di Kecamatan Tanjung Agung,” ucapnya.
Sekretaris Camat Tanjung Agung, Pausi, menambahkan bahwa program ini merupakan langkah penting untuk mendukung tercapainya target zero stunting di Muara Enim. Dia mengajak para orang tua yang hadir untuk memanfaatkan sebaik-baiknya pengetahuan dan bantuan yang diperoleh untuk menjaga kesehatan buah hati mereka.
“Edukasi dan sosialisasi mengenai gizi, sanitasi, dan lingkungan yang sehat untuk ibu hamil dan balita adalah hal yang sangat penting. Pemberian nutrisi tambahan kepada anak-anak juga merupakan bentuk nyata kepedulian kita terhadap generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Salah satu ibu rumah tangga dari Kecamatan Tanjung Agung, Ariska, mengaku terbantu dengan adanya program ini. Ia pun berharap buah hatinya dapat bertumbuh kembang dengan baik berkat gizi yang tercukupi.
“Tentunya kami sangat bersyukur bahwa bantuan susu gratis ini akan sangat membantu untuk menaikkan berat badan anak. Di Puskesmas juga sudah bisa kapan saja berobat ke Poli Stunting,” tutupnya.***
BUMN
Ajang TOP Human Capital Awards 2024, PTBA Sukses Raih Dua Penghargaan
JAKARTA, MLCI – PT Bukit Asam Tbk Tbk (PTBA) berhasil meraih dua penghargaan dalam ajang TOP Human Capital Awards 2024 di Jakarta, Rabu (30/10/2024). Kedua penghargaan tersebut, yaitu TOP Human Capital Awards 2024 # Star 5 dan The Most Committed Top Leader on Human Capital 2024 atas nama Suherman, Direktur Sumber Daya Manusia PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Dewan Juri menilai PTBA tidak hanya memenuhi kriteria keselarasan dan inovasi Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Capital Management System/HCMS) semata, namun juga memiliki aspek lain terkait HCMS, yaitu dapat dijadikan contoh atau dapat menjadi benchmark bagi perusahaan lain. Karena itu, PTBA dianugerahi penghargaan bintang 5 alias tertinggi.
Suherman, Direktur Sumber Daya Manusia PTBA, menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi yang diberikan.
“Hal ini menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam melaksanakan HCMS secara tepat dan terstruktur untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan inovatif dalam rangka menjawab tantangan perusahaan saat ini dan ke depan. Dengan SDM yang mumpuni, PTBA dapat senantiasa menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri,” kata Suherman.
Dia menjelaskan, perusahaan telah melaksanakan HCMS dan Human Capital Initiatives (HC Initiatives) demi mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Terdapat tiga program HCMS atau HC Initiatives demi mendukung pertumbuhan kinerja Perusahaan dan bisnis berkelanjutan.
Pertama, Bukit Asam Leadership Acceleration and Development Program (BLADE). Program Leadership Development ini menjadi unggulan karena berfokus pada tiga kompetensi kunci untuk future leaders, antara lain Leadership Skill, Interpersonal Skill dan Business & Management Skill. Dalam salah satu tahapan dalam journey BLADE terdapat kegiatan Immersion Program yang terdiri dari Business Insight Initiatives/Industry Benchmark dari Multinational Company dan Business Lecture dari universitas di negara tujuan.
Kedua, Tugas Belajar. Sejalan dengan semangat peningkatan kompetensi pegawai untuk menunjang pencapaian visi PTBA menjadi menjadi perusahaan energi kelas dunia, dan sebagai wujud nyata implementasi budaya Kompeten pada Core Value AKHLAK, PTBA telah mengirimkan pegawai untuk mengikuti tugas belajar baik di jenjang pendidikan D3, dan S2 di Top 100 Universitas Dunia. Selain itu juga dengan memfasilitasi pegawai untuk menempuh Pendidikan S2 secara mandiri, salah satunya dengan menjalin program kerja sama dengan SBM ITB.
Ketiga, Career Development Journey. Untuk memastikan pengelolaan Human Capital yang terintegrasi dengan bisnis Perusahaan, PTBA melaksanakan penyelarasan dan pembaruan kompetensi sebagai fondasi utama dalam Competency Based Human Capital dengan peninjauan dan pembaruan Kamus Kompetensi, Development Matrix, Career Path, dan Assessment Guidelines. Menurut penilaian Dewan Juri, Program Career Development Journey layak menjadi contoh atau dapat direkomendasikan kepada organisasi lain.
Top Human Capital Awards diselenggarakan setiap tahun. Proses penilaian dan pendalaman keberhasilan HCMS dilakukan melalui beberapa tahap, dan berujung ke wawancara penjurian. Tak hanya pemberian penghargaan, Top Human Capital Awards juga mengedepankan aspek pembelajaran. Pada tahun ini, terdapat 103 perusahaan yang menjadi peserta Top Human Capital Awards. (D4F)
BUMN
PTBA Unit Pelabuhan dan Dermaga Raih Anugerah Prasetya Ahimsa Kementerian ESDM
BANDUNG, MLCI – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menganugerahkan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Pelabuhan Tarahan dan Unit Dermaga Kertapati berupa penghargaan Prasetya Ahimsa.
Penghargaan tersebut diberikan di Bandung pada 25 Oktober 2024 kepada badan usaha di sektor mineral dan batu bara yang dinilai memiliki keunggulan dan mematuhi penerapan keselamatan pertambangan selama periode penilaian 2023 dengan baik.
“Kami ucapkan selamat kepada badan usaha yang menerima anugerah Prasetya Ahimsa. Penghargaan ini menunjukkan bahwa standar terkait keselamatan harus semakin tinggi dan semoga penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih baik lagi,” kata Tri Winarno, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.
Pelaksanaan standar keselamatan pertambangan dalam setiap lini operasional pertambangan, menurut Tri, selain harus memenuhi standar perundangan juga harus memperhatikan investasi berkelanjutan dalam infrastruktur keselamatan, pelatihan kompetensi, dan dukungan penuh terhadap Kepala Teknik Tambang.
“Pelaksanaan kegiatan pertambangan yang aman dan selamat bukan lah pilihan, tetapi suatu keharusan,” tegas Tri.
Prasetya berarti janji sedangkan Ahimsa berarti tidak menyakiti, sehingga secara filosofis Prasetya Ahimsa memiliki makna adanya janji atau komitmen penuh dari perusahaan untuk memenuhi peraturan perundangan, membuat dan melaksanakan program keselamatan pertambangan dalam upaya menghadirkan operasional kegiatan yang aman dan pekerja yang sehat serta selamat.
Suhedi, Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA), menyampaikan terima kasih atas anugerah Prasetya Ahimsa yang diberikan Kementerian ESDM. Ia menegaskan komitmen PTBA untuk mengimplementasikan praktik pertambangan terbaik (Good Mining Practice) secara konsisten, termasuk menjaga penerapan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Penerapan budaya K3 yang baik membuat kegiatan pertambangan Bukit Asam dapat berlangsung efektif, efisien, dan aman. Apresiasi ini memotivasi kami untuk terus memperkuat budaya K3 agar dapat menghadirkan energi tanpa henti yang mensejahterakan masyarakat,” kata Suhedi. (D4F)
BUMN
Sinergi PTBA SMBR dan KAI Tingkatkan Kapasitas Bongkar Batubara Area Kertapati
JAKARTA, MLCI – Terkait Rencana Peningkatan Kapasitas Bongkar Batu Bara Area Kertapati, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) teken Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) bersama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rafli Yandra, Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA); Rudi As Aturridha, Direktur Pengembangan Usaha & Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia (Persero); Muhammad Syafitri, Direktur Operasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) di Signature Lounge SIG, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Turut menyaksikan, antara lain Suhedi, Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA); Hadis Surya Palapa, Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero); Donny Arsal, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG); Yosviandri, Direktur Supply Chain PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG); Suherman Yahya, Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk (SMBR); Rahmat Hidayat, Direktur Fungsi Keuangan & SDM PT Semen Baturaja Tbk (SMBR); dan Fredi Firmansyah, Direktur Utama PT Kereta Api Logistik.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bongkar batu bara di area Kertapati, Palembang. Selain itu, kerja sama ini juga untuk memaksimalkan potensi masing-masing perusahaan, dengan prinsip saling menguntungkan dan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Rafli Yandra, Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA), mengatakan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari upaya PTBA dalam meningkatkan kapasitas angkutan batu bara.
“Kerja sama ini adalah langkah strategis bagi kami untuk memperkuat pilar logistik dan infrastruktur. Melalui peningkatan kapasitas logistik, kami dapat berkontribusi lebih besar dalam menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri,” kata Rafli Yandra.
Dengan cadangan batu bara sebesar 2,98 miliar ton dan sumber daya 5,81 miliar ton, PTBA merupakan salah satu pengelola kekayaan batu bara terbesar di Indonesia. Peningkatan kapasitas logistik merupakan langkah penting dalam rangka mempercepat monetisasi cadangan batu bara dan menjaga ketahanan energi nasional.
Pada kesempatan yang sama, Suherman Yahya, Direktur Utama SMBR menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis sinergi antar BUMN. “Semen Baturaja sangat mendukung kolaborasi ini guna memperkuat keberlanjutan pasokan bahan baku energi. Sinergi ini juga berkontribusi pada efisiensi operasional dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta pembangunan infrastruktur nasional,” ujarnya.
KAI berkolaborasi dengan PTBA dan SMBR untuk meningkatkan kapasitas angkut batu bara di Kertapati dengan target penyelesaian pada tahun 2027. Hal ini dilakukan mengingat pentingnya pengembangan area bongkar muat batu bara dan semen di wilayah Divre III Palembang untuk mendukung kebutuhan energi dan infrastruktur nasional.
Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI mengatakan KAI mencatat kinerja positif pada angkutan barang selama periode Januari hingga September 2024, dimana KAI mengangkut 50.987.328 ton barang atau meningkat 8% dibanding periode yang sama Januari hingga September 2023 sebanyak 47.174.683 ton barang.
Angkutan batu bara mendominasi dengan total 40.828.696 ton atau 80% dari keseluruhan angkutan barang KAI. Angkutan barang dengan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional. Kelebihan lainnya yaitu angkutan barang dengan kereta api mampu mengangkut dengan kapasitas yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 61 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk.
“Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan dan polusi yang mendukung keberlanjutan lingkungan,” tutup Didiek. (D4F)
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa3 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara