Peristiwa
Diduga Gunakan Ijasah “ASPAL”, Sekda Lahat Disinyalir Rugikan Keuangan Negara

Jurnalis : Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL – MLCI – Melansir dari pemberitaan media online, Mantan Kabag Umum, Kasat POL PP dan Kepala BP2RD Kabupaten Empat Lawang yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat, Chandra, SH disinyalir telah merugikan keuangan Negara khusunya APBD Empat Lawang dan APBD Kabupaten Lahat.
Pasalnya, dirinya terindikasi telah menggunakan Ijazah Strata Satu (S1) Jurusan Hukumnya merupakan ijazah yang didapat dengan cara tidak sesuai prosedur perkuliahan pada umumnya atau Ijazah Asli tapi Palsu alias “(Aspal)”. Terlebih, Chandra yang saat menempuh pendidikan S1 di salah satu perguruan tinggi swasta di Palembang tersebut ketika dirinya aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lahat.
Dengan bekerja sebagai ASN aktif tersebut, sangat tidak mungkin bagi Chandra untuk dapat mengikuti sistem perkuliahan dengan baik dan benar sesuai dengan disiplin waktu dan tempat seperti orang berkuliah di perguruan tinggi pada umumnya selama 4 tahun.
Sebagai bahan rincian bahwa jarak antara Kabupaten Lahat dengan Kota Palembang di mana perguruan tinggi tempat Chandra kuliah tersebut sejauh 251 km dengan waktu yang dibutuhkan selama 4 jam 22 menit.
Artinya, jika dirinya memang benar-benar berkuliah, dipastikan harus menginap dan meninggalkan pekerjaannya sebagai ASN. Sebaliknya, kalau Chandra aktif melaksanakan tugasnya sebagai ASN dengan baik, tidak mungkin ia bisa berkuliah dan mendapat ijazah S1 dengan waktu dan jarak tempuh sejauh itu.
Aneh bin ajaib, Chandra mendapat dan memanfaatkan ijazah serta gelar SH “Aspal”nya itu untuk menaikkan pangkat dan jabatannya yang strategis di lingkungan Pemerintah Empat Lawang dan Lahat. Karena atas jabatan yang didukung oleh ijazah “Aspal”nya tersebut, sudah tentu Chandra mendapatkan tunjangan jabatan serta gaji pokok dan juga fasilitas Pemerintah yang begitu besar, terlebih sudah beberapa tahun ini, Chandra menduduki jabatannya sebagai Sekda Lahat.
Menurut salah seorang pakar hukum di Kabupaten Lahat, jika merujuk pada pasal 26 ayat (2) Permendiknas Nomor 48 tahun 2009, bahwa idealnya jarak antara instansi tempat ASN bekerja dengan tempat perkuliahan maksimal 60 kilo meter yang bisa ditempuh dengan waktu 1 jam 30 menit.
“Kemudian penggunaan gelar SH yang disandang oleh Chandra sebagai penunjang jabatan serta karirnya di ASN merupakan gelar yang diperolehnya dari perguruan tinggi yang tidak sesuai akreditasinya”, kata dia.
Dalam pasal tersebut, dijelaskan gelar yang dapat digunakan untuk peningkatan jabatan dan pendukung karir bagi ASN harus minimal ijazah yang keluarkan perguruan tinggi berakreditasi B.
“Dengan demikian, Chandra dapat dijerat dengan beberapa peraturan terkait cara mendapatkan serta penggunakan ijazah serta gelar. Karena ijazah yang didapatkannya tergolong upaya menipu negara”, sebutnya.
Selain menggunakan dokumen negara Aspal yang berpotensi melanggar pasal 264 KUHP, juga bisa disanksi dengan Undang-undang RI nomor 31 tahun 1099 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) karena mendapatkan uang serta fasilitas negara menggunakan ijazah dan gelar yang disinyalir asli tapi palsu.
“Ya, termasuk juga melanggar Permendiknas Nomor 48 tahun 2009”, pungkas sumber yang enggan ditulis namanya.
“Hingga Berita ini ditayangkan, Belum ada penjelasan dari Sekda Lahat. Red
Peristiwa
Kecelakaan Maut, 3 Orang Meninggal Dunia di Jalinsum Kikim Timur

LAHAT SUMSEL, MLCI – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Bungamas Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tragis.
Insiden yang terjadi di depan area Koramil Kikim ini melibatkan tabrakan antara sepeda motor dan mobil pada Rabu 2 April 2025 diperkiran kejadian Pukul 18: 00 Wib.
Informasi sementara yang dapat dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Kijang Innova Reborn warna hitam Nomor Polisi (Nopol) BG 1736 SB dan sepeda motor Yamaha Extreme warna putih kombinasi merah Nopol BG 3766 EAB.
Akibat kecelakaan ini tiga korban jiwa, yaitu pengendara motor beserta dua penumpangnya, sementara pengemudi mobil tidak mengalami luka-luka.
Masih berdasarkan informasi, kedua kendaraan bertabrakan di ruas jalan tersebut dan kemungkinan akibat benturan keras, ketiga penumpang motor tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Tim medis dan Kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi korban ke Puskesmas Bungamas untuk identifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, kendaraan yang terlibat serta pengemudi Toyota Kijang Innova Reborn diamankan oleh Polsek Kikim Timur untuk penyelidikan.*** (Dian)
Peristiwa
Bupati Apresasi Dandim 0405/Lahat Mempererat Tali Silahtuhrahmi

LAHAT SUMSEL, MLCI – Momen Idul Fitri 1446 H tahun 2025, Komandan Kodim (Dandim) 0405/Lahat Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP gelar Open House di Makodim bilangan Kota Baru, Kecamatan Lahat. Senin (31/3).
Open House Dandim itu terlihat dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Lahat H Bursah Zarnubi SE dan Wakil Bupati (Wabup) Widia Ningsih SH MH.
Selain itu, tampak pula unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta awak media. Acara berlangsung penuh kehangatan, dengan para tamu saling bersalaman dan berbincang santai, mencerminkan semangat persaudaraan di Kabupaten Lahat.
Saat menyampaikan sambutan, Letkol Inf Asis Kamaruddin menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara masyarakat, tokoh agama, dan pimpinan daerah.
“Kehadiran para pemimpin daerah menunjukkan bahwa kita saling menghormati dan menjaga satu sama lain. Toleransi dan kebersamaan adalah kunci utama dalam membangun persatuan di Kabupaten Lahat,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lahat mengapresiasi inisiatif Kodim 0405/Lahat dalam mempererat silaturahmi di momen Lebaran ini.
“Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga kekompakan kita sebagai warga Lahat. Semoga kebersamaan ini terus terjalin, tidak hanya saat Lebaran, tetapi dalam setiap langkah pembangunan daerah kita,” terang Bupati.
Wabup juga mengapresasi sembari menekankan pentingnya semangat persatuan dalam membangun Kabupaten Lahat.
“Kita ingin Lahat menjadi daerah yang harmonis dan sejahtera. Mari kita terus jaga kebersamaan ini dan bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik,” imbuh Wabup.*** Pendim
Peristiwa
PHE Jambi Merang Berbagi “Kebahagiaan Ramadhan” 22 Desa Wilayah Operasi

MUBA SUMSEL, MLCI – Bulan Ramadan menjadi momentum PHE Jambi Merang mempererat silahturahmi dan sinergi dengan desa-desa di sekitar wilayah operasi. Rabu (26/3)
Berkunjung ke 22 desa dan 6 Kecamatan di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi, PHE Jambi Merang membagikan 1600 paket bahan pokok ke masyarakat di sekitar wilayah operasi, fasilitas produksi dan jalur pipa sejak minggu kedua Maret 2025.
Distribusi ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat dan komitmen untuk membangun hubungan yang harmonis dan berkelanjutan.
Desa di wilayah pengeboran baru yang tengah dilakukan juga mendapat perhatian. PHE Jambi Merang yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan Zona 1 memberikan 55 paket beras dan santunan kepada anak yatim di Dusun Pancuran, Desa Muara Merang.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen PHE Jambi Merang untuk tidak hanya beroperasi di wilayah tersebut, tetapi juga berkontribusi. Sebab, butuh doa dan dukungan masyarakat agar project berjalan lancar untuk pemenuhan kebutuhan energi nasional.
Puncak kegiatan Safari Ramadhan dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2025 di Sungai Kenawang Gas Plant yang menjadi ajang silaturahmi para pekerja dengan pimpinan.
Hadir General Manager PHR Zona 1 Hari Widodo dan Field Manager PHE Jambi Merang Satrio Mursabdo. Dalam sambutannya, Hari mengatakan kebersamaan yang terus dipupuk membentuk harmoni dalam merangkai energi.
“Semoga kegiatan Safari Ramadhan ini dapat memperkokoh hubungan baik antara PHE Jambi Merang dengan seluruh pemangku kepentingan, dan menjadi berkah bagi kita semua,” ungkapnya. Pada kesempatan ini juga dibagikan santunan kepada 40 anak yatim di sekitar wilayah operasi.
Rangkaian kegiatan Safari Ramadhan PHE Jambi Merang merupakan agenda rutin tahunan. Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk saling berbagi dan memperkuat ikatan sosial, membangun kepercayaan dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi keberlangsungan operasi perusahaan dan kesejahteraan masyarakat. Semoga kerjasama yang terjalin dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi semua pihak.*** Humas SMSI Sumsel
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara