Sumatera Selatan
Lulusan Kuliah Gratis di AKIPBA PT. Bukit Asam. Tbk, Siap Kerja di Pertambangan

Barab Dafri –
MUARA ENIM SUMSEL, MLCI – Keterbatasan kondisi ekonomi keluarga tak menghalangi Amanda Syafira untuk mengenyam pendidikan tinggi di Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam (AKIPBA).
Sebab, AKIPBA membuka kesempatan bagi siswa-siswi dari keluarga prasejahtera di sekitar wilayah operasi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) untuk dapat mengenyam pendidikan lebih tinggi dengan skema beasiswa.
Lulus SMA pada 2019, Amanda bertekad untuk meneruskan pendidikan ke jenjang selajutnya. Untuk mewujudkan mimpinya ia giat mencari beasiswa untuk kuliah. Dari media sosial, ia mendapat informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru AKIPBA. Perempuan asal Tanjung Enim ini pun memberanikan diri untuk mendaftarkan diri.
“Saya ingin sekali kuliah, tapi karena ayah saya seorang buruh dengan penghasilan pas-pasan tidak cukup untuk membiayai saya ke jenjang pendidikan lebih tinggi oleh karenanya saya harus mencari beasiswa, kebetulan pada saat saya browsing di media sosial saya mendapatkan informasi tentang AKIPBA. Akhirnya saya mencoba mendaftarkan diri untuk mengikuti program AKIPBA di tahun 2019,” kata Amanda. Minggu (23/06/2024).
Semua tahapan seleksi untuk dapat masuk program AKIPBA dilalui oleh Amanda; mulai dari tes akademik, psikotes, wawancara, survei oleh tim panitia Penerimaan Mahasiswa Baru AKIPBA langsung ke rumah, hingga tes kesehatan.
“Hasilnya, saya lolos seleksi. Saat itu saya mengambil program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara,” ujarnya.
Terdapat 3 program studi di AKIPBA, yaitu Teknik Pengoperasian Alat Tambang, Teknik Perawatan Alat Tambang, dan Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara. Amanda memilih program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara karena sebelumnya ia belajar Geologi Pertambangan di SMK.
“Program studi Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara, dalam gambaran saya pada saat itu, sedikit banyak akan mirip dengan jurusan saya di SMK. Walaupun setelah dijalani, materi yang diajarkan di program studi ini jauh lebih luas,” tuturnya.
Selama menjalankan studi di AKIPBA, Amanda memperoleh ilmu dan pengalaman berharga. Tak hanya teori-teori di kelas, AKIPBA juga memberikan banyak kesempatan untuk belajar langsung di lapangan.
“Selama menjalankan studi di AKIPBA kami belajar matematika, fisika, dan sebagainya di kelas. Ada praktik lapangan langsung juga. Misalnya ke pengangkutan batu bara, kami belajar proses batu bara diterima dari tambang sampai dikirim dengan kereta api ke pelabuhan. Belajar pengujian batu bara di lab. Kami juga ikut melakukan perawatan conveyor, ikut ke bengkel untuk pengenalan berbagai macam alat. Belajar geologi juga,” tuturnya.
Amanda menyelesaikan pendidikan di AKIPBA pada 2020. Lalu ia mendaftarkan diri untuk ikut dalam Rekrutmen PT Bukit Asam Tbk 2021 dan berhasil diterima. Keahlian yang didapatnya dari AKIPBA kini sangat terasa manfaatnya.
“Ketika lulus, kami siap bekerja karena dipersiapkan dengan matang. Saya berharap semoga AKIPBA ke depan terus berkembang, memajukan industri pertambangan,” tutupnya.
Penerimaan Mahasiswa Baru AKIPBA
AKIPBA membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025. Pendaftaran dimulai 10 Juni 2024 hingga 24 Juni 2024, terbuka untuk lulusan SMA/MA/SMK tahun 2022-2024 dari keluarga prasejahtera di wilayah ring 1 perusahaan.
Terdapat 3 program studi (Diploma 1) di AKIPBA, yaitu Teknik Pengoperasian Alat Tambang, Teknik Perawatan Alat Tambang, dan Teknik Pengolahan Hasil Tambang Mineral dan Batu Bara.
Pendaftaran AKIPBA dilaksanakan secara online melalui akipba.ac.id/pmb-akipba/. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi 0821-7850-2739 atau email pmb@akipba.ac.id.
Sumatera Selatan
Bupati Lahat Paparan Pengajuan BKBK APBD Provinsi Sumsel

LAHAT SUMSEL, MLCI – Pengajuan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) APBD Provinsi Sumsel, Bupati Lahat H Bursah Zarnubi SE beserta jajaran paparan ke Gubernur H Herman Deru SH didampingi Wakil Gubernur H Cik Ujang SH. Kamis (17/4).
Bertempat di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Herman Deru menjelaskan bahwa bantuan khusus Gubernur akan diberikan kepada 17 Kabupaten/Kota seSumsel merupakan bantuan bersifat keuangan untuk pembangunan infrastruktur.
“Ada beberpa hal membuat bantuan ini terealisasi terutama kondisi keuangan kemudian setelah selasainya tim verifikasi Provinsi Sumsel. Dan, ada kriteria pengajuan dalam hal ini yakni super prioritas, prioritas serta reguler,” tambahnya.
Dilanjutkan Herman Deru, untuk super prioritas, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan berpotensi sangat bermanfaat jika diteruskan.
“Ini akan berdampak luas dan baik seperti peningkatan perekonomian dan penuntasan kemiskinan. Kemudian janji kepala daerah yang besifat jangka pendek namun selaras dengan janji gubernur sehingga ada sinkronisasi,” ulasnya.
Kemudian bersifat prioritas yang sama halnya dengan super prioritas berdampak pada penurunan kemiskinan dan lajunya pertumbuhan ekonomi serta peningkatan IPM. Serta untuk kriteria yang ketiga yakni regular, terkait pembangunan yang berkesinambungan.
“Jadi infrastruktur itu tidak hanya jalan, jembatan saja melainkan juga rumah sakit, sekolah termasuk layanan komunikasi dan pembangunan lainnya,” terang Herman Deru.
Sementara itu, Bupati Bursah Zarnubi mengungkapkan sesuai visi misi Kabupaten Lahat yaitu Menata Kota Membangun Desa menjadi misi dalam pengajuan BKBK ini guna menjadikan Kabupaten Lahat unggul, kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pembangunan.*** (Rochmiatun)
Sumatera Selatan
Terbakar Kembali Sumur Minyak Ilegal, Kapolres Muba Belum Ada Jawaban

MUBA SUMSEL, MLCI – Berdasarkan catatan media ini kasus terbakarnya sumur minyak illegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) selalu terjadi bahkan menimbulkan korban jiwa.
Masih ingat kisah tragis pada Sabtu 23 Juni 2024 lalu, sebuah sumur minyak illegal yang meluing dan meledak disertai terbakar hebat.
Dari sumur minyak mentah tersebut menyembur mencemari sungai parung dan beberapa hari kemudian peristiwa serupa kembali terjadi tepatnya pada Jum’at 29 Juni 2024 sekitar pukul 15.30 sore,.
Bahkan sumur minyak yang masih terbakar tersebut apinya menyambar sumur didekatnya dan kembali terjadi ledakan hebat.
Akibat peristiwa tersebut selain menimbulkan beberapa korban nyawa manusia juga terjadi kesusakan ekosistem lingkungan sangat luar biasa.
Sebuah penelitian mengatakan kerugian negara mencapai 4,5 Triliun dan anehnya kasus tersebut hingga kini belum ada titik terangnya.
Berdasarkan informasi terhimpun ada beberapa tempat masih ada aktivitas illegal drilling ini, seperti di wilkum Polsek Sanga Desa, Wilkum Polsek Babat Toman, Wilkum Polsek Sungai Lilin, Wilkum Polsek Batang Hari Leko, Wilkum Polsek Bayung Lincir serta Wilkum Polsek Keluang Polres Muba.
Kemarin, Kamis 3 April 2025 sekitar pukul 14.30 Wib sebuah sumur diduga illegal drilling di Wilkum Polsek Keluang kembali terbakar ini menandakan bahwa aktivitas illegal drilling masih marak di areal PT Hindoli tersebut, aparat penegak hukum terkesan membiarkan aktivitas tersebut.
Anehnya lagi Kapolsek Keluang Iptu Alvin Adam Armita Siahaan semenjak dilantik menjadi Kapolsek Keluang belum terdengar menetapkan tersangka atas rentetan kasus terbakarnya sumur minyak illegal diwilayah hukumnya.
Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga SH SIK MH ketika dikonfirmasikan melalui pesan singkat WhatsApp. Jum’at 4 April 2025 pukul 10.27 Wib mengenai kejadian tersebut hingga berita ini ditayangkan, perwira polisi sepasang melati dipundak tersebut belum ada tanggapan.
Menyikapi permasalahan tersebut Ketua LSM Pemerhati dan Pemantau Pembangunan Daerah (P3D) Sumatera Selatan (Sumsel, S Adi, mengharapkan agar para aparat penegak hukum baik Polres Muba maupun Polda Sumsel harus serius dalam membasmi praktik praktik illegal drilling dan illegal refinery di Muba dan di Sumsel pada umumnya.
Karene menurut saya sambungnya, aktivitas ini hanya menguntungkan segelintir orang atau pihak pihak tertentu saja, tidak ada pemasukan buat negara ataupun meningkatkan PAD daerah tersebut. Untuk itu kami mengharapkan bapak Presiden Prabowo Subianto atau bapak Kapolri turun langsung untuk mengecek langsung ke lapangan dan menindak pihak pihak yang terlibat du dalam permasalahan ini, tutupnya.*** Release Humas SMSI Sumsel
Sumatera Selatan
Ajak Forkompimda, Bupati Lahat Kunjungan Idul Fitri ke Gubernur dan Wagub Sumsel

PALEMBANG, MLCI – Bersama Wakil Bupati (Wabup) Widia Ningsih SH MH, Bupati H Bursah Zarnubi SE ajak jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lahat silahtuhrahmi hari raya Idul Fitri 1446 H ke rumah dinas Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel). Selasa (1/4).
Selain Forkompimda, Bupati juga terlihat bersama Sekda Lahat, Asisten, Staf Ahli, dan OPD juga silaturahmi ke rumah dinas Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H Cik Ujang di Palembang.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, sekaligus momen saling memaafkan di suasana Idul Fitri.
Terlihat rombongan Pemkab Lahat disambut hangat Gubernur Herman Deru bersama istri, Febria Lustia Herman Deru.
Bupati Lahat menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi demi pembangunan yang lebih baik.
“Kami ingin mempererat tali silaturahmi antara Pemkab Lahat dan Pemprov Sumsel, serta mengucapkan permohonan maaf dan selamat merayakan Idul Fitri. Semoga hubungan yang terjalin semakin kuat demi kemajuan daerah,” terang ujar Bursah.
Setelah berbincang mengenai pembangunan daerah, mereka menikmati hidangan khas Lebaran yang telah disediakan. Gubernur Herman Deru menyambut baik kunjungan ini dan berharap kerja sama antara Kabupaten Lahat dan Pemprov Sumsel semakin erat.
Setelah dari Griya Agung, rombongan melanjutkan silaturahmi ke rumah dinas Wagub yang disambut dengan penuh kehangatan oleh Cik Ujang dan istrinya Lidyawati Cik Ujang.
Suasana semakin akrab ketika Bupati Lahat bersama Wabup dan Cik Ujang bernyanyi dan menciptakan momen penuh kebersamaan.
“Keakraban ini sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan kerja sama yang telah terjalin. Kami berharap hubungan baik ini dapat terus berjalan demi kemajuan daerah,” ujar Bupati.*** (Red)
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara