Pendidikan
Gelar Karya Projekct Penguatan Pelajar Profil Pancasila TP 2023-2024 SDN 11 Lahat Berjalan Meriah

Jurnalis Herlan Nudin –
LAHAT SUSMEL, MLCI – Gelar karya Projek Penguatan Pelajar Profil Pancasila (P5) Tahun Pelajaran (TP) 2023 – 2024 SDN 11 Lahat di laksanakan pada hari Selasa 11 Juni 2024 sejak pukul 07.30 Wib sampai selesai dengan Tema Bhineka Tunggal ika, Daya Hidup Berkelanjutan, Berprestasi dan Berkreasi.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Sekolah SD N 11 Lahat Candra Arisandy S. Pd,.SD,.M.PD beserta Dewan Guru dan Panitia, Kepala Dinas Pendidikan Lahat diwakili Indra Gandi S. Pd Pengawas Disdik, Kepala Sekolah SD Kecamatan Lahat, Pengurus Porseni Kecamatan Lahat.
Ketua Komite beserta jajarannya, bapak ibu paguyuban serta para orang tua murid juga segenap siswa siswi sekolah SDN 11 Lahat.
Adapun Rundown acara dalam gelar karya:
1.Breefing Peserta Gelar Karya
2.Kirab Defile Gelar Budaya
3.Pembuka’an
4.Mars Indonesia Raya
5.Tari Tanjung Tari Kreasi, Tari Erai Erai dan banyak lagi Lainnya
6.Sambutan Sambutan.
a.Kepanitia’an
b.Kepala Sekolah
7.Penilaian Stand Gelar Karya Siswa
9.Gelar Budaya
10. Penutup.
Candra Arisandy S.Pd M.Pd selaku kepala sekolah SD N 11 Lahat menyampaikan, “Alhamdulillah kegiatan Panen Karya Proyek Penguat Pancasila SD N 11 Lahat Tahun Ajaran 2023/2024 Berlangsung Meriah dan Sukses, Terimakasih kepada Segenap Panitia dan Dewan Guru yang Terlibat dalam Kegiatan P5 pada hari ini, 11 Juni 2024. ” Ungkapnya
Dan Rasa syukur yang tiada terukur hari ini kita bisa menyelenggarakan Gelar Karya P5 tahun ajaran 2023 – 2024, dengan mengambil tema Bhineka Tunggal Ika dan Daya Hidup Berkelanjutan, Berprestasi dan Berkreasi.
Kemudian terselenggaranya Pagelaran Gelar karya serta Gelar Budaya hasil sinergi yang sangat luar biasa sekali dari semua Komponen yang ada,
Mulai dari dewan guru, komite sekolah serta segenap anggota paguyupan dan juga di dukung sepenuhnya oleh orang tua murid SDN 11 Lahat dari kelas 1 sampai kelas 6. ” ungkapnya.
Atas dasar penyelenggaraan ini sebelumnya pihak sekolah yaitu dewan guru dengan pengesahan Kepala sekolah telah membuat modul P5 baik itu Ke Wirausahawan maupun Bhineka Tunggal Ika. “Ujarnya
Pertama adalah Pengenalan, konstualisasi kemudian aksi nyata dan yang terakhir adalah refleksi dan gelar karya yang kita sajikan hari ini merupakan aksi nyata kami sebagaimana dalam tema.
ada beberapa budaya bisa anak anak kami sajikan, semua tampilan ini adalah hasil kolaborasi antara guru, anggota paguyuban, wali murid serta ke aktifan para siswa.
kemudian untuk tahapan yang ke empat yaitu Refleksi nanti kita laksanakan paskah gelar karya. di sinilah kami bersama dewan guru kemudian teman teman komite berikut paguyuban untuk merefleksi diri,
Tentunya setelah refleksi nanti kami berharap dalam rangka implementasi Projek Penguatan Pelajar Pancasila melalui program kurikulum ini ada dampak positif pada peserta didik kami, yaitu terkait dengan konsep apa itu P5 karena di dalam P5 itu kami menilai ada dua kata kunci yaitu Kompetensi dan Karakter, “jelasnya.
Harapan kami secara kompetensi anak anak nanti menguasai baik secara keilmu kemudian secara keterampilan dalam afeksi, psikomotorik dan kondisinya ini akan berkembang.
“Di sekolah kami selalu menerapkan pembelajaran positif setiap hari dengan membiasakan hidup bersih baik secara individu maupun lingkungan Dengan Budaya 10 K : Kebersihan, Kedisiplinan, Keamanan, Keindahan, Kerindangan, Keterbukaan, Kekeluargaan, Keteladanan, Kesehatan dan Ketertiban.
sekali Lagi Baik Secara Pribadi maupun Kepala Sekolah SD N 11 Lahat Mengucapkan, Terimakasih yang sebesar-besarnya, Kepada Komite, Dewan Guru, Panitia dan Stakeholder yang terlibat dalam kegiatan Panen Karya Proyek Program Pancasila (P5). Tutup Candra Arisandy S. Pd,. SD,. M. PD
Pendidikan
Dihadapan Ratusan Pelajar SMA Negeri 4 Lahat, Ini Amanat Kasat Lantas

LAHAT SUMSEL, MLCI – Upacara bendera rutin SMA Negeri 4 Lahat (SMANPALA) hari ini ada yang berbeda dari biasanya, yaitu Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Lahat Dr Jhoni Albert SH MSi MH menjadi pembina upacara.
Dihadapan ratusan pelajar, Kasat Lantas menyampaikan begitu pentingnya selama berkendara untuk menjaga keselamatan dan juga perlu ada Surat Izin Mengemudi (SIM) serta membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kamis (17/4).
“Selain itu, kami berharap kepada siswa siswi SMANPALA agar dapat selalu mentaati aturan berlalu lintas. Dan, pada kesempatan ini Polres Lahat mempromosikan kegiatan terbaru,” imbuhnya.
Dijelaskan Kasat, program tersebut, yaitu Satlantas Polres Lahat segera mengkoordinir ke sekolah untuk proses pembuatan SIM milenial dan perpanjangan SIM Nasional Presisi.
Sementara itu, Kepala SMANPALA Dr Baslini MPd mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan pembinaan Kasat Lantas kepada siswa siswi SMANPALA. Serta, semoga kedepannya semua pelajar SMANPALA taat berlalu lintas.
Usai upacara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan untuk siswa siswi berprestasi diantaranya:
- M Arezky Kamil (Medali Emas Olimpiade Nasional Biologi OPSI)
- Juara 2 Lomba Nasyid putri HUT PTBA Bukit Asam.
- Lomba kebersihan kelas sebagai bentuk kegiatan rutin mendukung Program Pemerintah Ketahanan Pangan untuk periode bulan Maret dan April 2025
Baslini memberi mengucapkan selamat kepada siswa siswi yang telah mendapatkan penghargaan dan semoga ke depannya akan terus bermunculan prestasi dari siswa siswi SMANPALA lainnya.*** (D4F)
Pendidikan
Niel Aldrin SE. MAP, “Pemkab Lahat Siap Mendukung Program Sekolah Rakyat dan Unggulan”

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kepada awak media Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Niel Aldrin SE MAP menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat siap mendukung program Presiden Prabowo yang berencana membangun Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan.
“Sebagai upaya dukungan tersebut sudah dilaksanakan oleh Pak Bupati Bursah Zarnubi dan Bu Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih dengan menyiapkan lahan yang dibutuhkan,” sambungnya. Rabu (9/4)
Dijelaskan Niel, semuanya memang akan dibantu oleh Pemerintah Pusat, termasuk akan berdayakan guru-guru penggerak serta guru-guru dari Aparatur Sipil Negara (ASN) tapi harus melalui seleksi untuk menjadi guru di Sekolah Unggulan tersebut.
“Jadi untuk guru penggerak itu bias jadi berasal dari Kabupaten Lahat sendiri atau bahkan mungkin dari luar, yang pasti itu dibantu sama pusat mungkin juga dari luar kota,” ungkapnya.
Sedangkan untuk tenaga pendidik di Sekolah Rakyat tersebut, akan disiapkan dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menegah (Kemendikdasmen).
“Kami berharap salah satu tujuan diadakannya dibangun sekolah unggulan itu akan meluluskan banyak-banyak lulusan untuk masuk ke perguruan tinggi bahkan harapan dari daerah-daerah sampai ke luar negeri,” pungkas Niel.*** (D4F)
Kabupaten Lahat
Tinggi Angka Anak Putus Sekolah, Warga 5 Desa Kecamatan Lahat Inginkan SMAN

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kepala Desa (Kades) Makartitama, Dul Rohim kepada awak media menyampaikan keluhan masyarakat tentang banyak anak putus sekolah yang berada di 5 desa dalam Kecamatan Lahat.
“Kami 5 desa ini lumayan penduduknya padat di Kecamatan Kota Lahat termasuk dalam kawasan Eks Transmigrasi Senabing meliputi Desa Makartitama, Giri Mulia, Ulak Mas, Purwasari dan Desa Karang Rejo,” jelas Dul. Selasa (8/4)
Diterangkannya, masyarakat 5 desa tersebut berharap agar pemerintah membangun satu unit Sekolah Menengah Atas (SMA), sebab tingginya angka anak putus sekolah akibat biaya pendidikan tinggi dengan jarak yang jauh dari kawasan Eks Transmigrasi ke Ibukota Kabupaten Lahat.
“Karena hal itu banyak anak di kawasan tersebut terpaksa berhenti melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA karena tidak ada sekolah menengah di dekat desa mereka dan jika anak-anak harus kos di kota untuk sekolah, biaya yang dibutuhkan terlalu besar bagi sebagian besar orang tua,” beber Dul.
Pembangunan SMA di kawasan eks transmigrasi ini akan sangat berdampak pada peningkatan taraf pendidikan dan ekonomi masyarakat. Selain membuka akses pendidikan yang lebih luas, kehadiran sekolah akan mempermudah generasi muda di desa untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Saat ini, pertambahan penduduk di kawasan tersebut cukup signifikan setiap bulannya, dan kondisi ini makin memperkuat alasan pentingnya keberadaan SMA di wilayah tersebut.
Dengan nantinya adanya SMA, Dul yakin tidak hanya memperkecil angka anak putus sekolah, tapi juga menciptakan generasi muda yang siap bersaing dan mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka.
“Oleh karena itu, sekali lagi kami berharap pemerintah dan pihak terkait bisa mendengar suara kami dan di lokasi antara lima desa ini bisa dibangun baik itu SMK ataupun SMA umum yang penting ada sekolah tingkat menengah atas agar anak-anak kami tidak putus sekolah,” pungkas Dul penuh harap.*** (D4F)
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara