Sumatera Selatan
Layani Penerbangan 4 Kali Seminggu, Bandara Pagar Alam Kembali Beroperasi
Jack –
PAGARALAM SUMSEL, MLCI – Maskapai Susi Air perdana terbang pada 12 Maret 2024 lalu dari Pagar Alam ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Atung Bungsu Pagar Alam, Sastra Amino kepada awak media menjelaskan bandara Antung Bungsu dengan penerbangan perintis kembali beroperasi lagi bulan ini. Jumat (15/03/2024).
“Kembalinya operasi, bandara Atung Bungsu Pagar Alam yang sebelumnya sempat setop pada Desember 2023 lalu,” sambungnya.
Diungkap Sastra, kembalinya beroperasi ini maskapai Susi Air di Bandara Atung Bungsu Pagar Alam tidak hanya melayani keberangkatan jelang mudik lebaran saja tapi juga seterusnya.
Untuk harga tiket Bengkulu-Pagar Alam Rp 289.160 sedangkan Pagar Alam-Palembang Rp 299.720. Lalu harga tiket Palembang- -Pagar Alam Rp 393.590 dan untuk Pagar Alam-Bengkulu Rp 237.560.
Adapun jadwal penerbangan yakni empat hari dalam seminggu. Tepatnya pada Selasa, Rabu, Jumat, dan Sabtu. Untuk rute yang dilayani saat ini adalah Pagar Alam-Palembang, Palembang-Pagar Alam, Pagar Alam-Bengkulu, dan Bengkulu-Pagar Alam.
Waktu penerbangan Rabu dan Sabtu dibuka untuk rute Palembang-Pagar Alam, berangkat pukul 07.00 WIB dan tiba pukul 07.35 WIB. Kemudian rute Pagar Alam-Palembang tersedia pada Selasa dan Jumat dengan jam keberangkatan pukul 14.30 WIB dan tiba pukul 15.05 WIB.
Rute Bengkulu-Pagar Alam tersedia pada Selasa dan Kamis dengan jam keberangkatan pukul 13.35 WIB dan tiba pukul 14.20 WIB. Kemudian rute Pagar Alam-Bengkulu tersedia pada Rabu dan Sabtu dengan jam keberangkatan pukul 08.05 WIB dan tiba pukul 08.50 WIB.
“Sejak beroperasi kembali Bandara Atung Bungsu Pagar Alam, masyarakat menyambut positif dan saat ini untuk pemesanan tiket mudik Lebaran juga sudah banyak,” ujarnya.
Soal kapan rute penerbangan Pagar Alam-Jakarta akan dibuka, Sastra mengatakan hal itu masih menunggu subsidi dari pemerintah daerah.
“Sekarang belum (Pagar Alam-Jakarta) masih menunggu subsidi pemerintah Kota Pagar Alam dan Kota Lahat,” pungkas Sastra.***