Kabupaten Lahat
Ikat Daya Tarik, Infrastruktur Objek Wisata Lubuk Selo Lahat Akan Dibangun
Riko S –
LAHAT SUMSEL, MLCI – Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP MSi membentuk Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata (TPPP) yang terdiri dari 6 seksi, guna mengembangkan pariwisata di Kabupaten Lahat agar lebih dikenal.
Terungkap, pada bulan Februari 2024 lalu Seksi 1 (TPPP) memaparkan bahwa di Kabupaten Lahat terdapat sebanyak 23 obyek wisata yang menjadi fokus perhatian untuk pengembangan.
“Untuk itu, masing-masing OPD akan menjadi pengampu dari obyek wisata tersebut,” ujar Kepala Dinas PRKPP Lahat, Limra Naupan ST MT didampingi Kepala Balitbang Lahat, Nazaruddin. Kamis (07/03/2024 )
Limra menjelaskan OPD Kabupaten Lahat yang akan menjadi pengampu itu adalah Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP) dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang).
“Merupakan dua OPD yang diberi mandat untuk mengembangkan salah satu obyek wisata, yaitu Curup Buluh berlokasi di Desa Lubuk Selo Kecamatan Gumay Ulu,” tambahnya.
Obyek wisata ini dulunya sempat menjadi primadona, akan tetapi sekarang tengah lumpuh akibat terjangan banjir bandang pada tahun 2023 lalu. Dan, rencananya akan dibangun proyek sarana infrastruktur penunjang lainnya.
“Proyek tersebut diantaranya saluran drainase di pemukiman, tembok penahan, akses jalan cor beton, bronjong serta gazebo guna mengembalikan daya tarik obyek wisata Curup Buluh,” terangnya.
Lebih lanjut, Limra mengatakan pihaknya juga akan mengeksplor kemungkinan menambah wahana permainan seperti body rafting agar pengunjung tidak bosan. Tentunya akan dikoordinasikan dengan Kepala Desa Lubuk Selo dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
Sementara itu, Pj Bupati Lahat mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Dinas PRKPP dan Balitbang.
Dirinya berharap, sebelum HUT Kabupaten Lahat ke-155 bulan Mei mendatang, obyek-obyek wisata di Bumi Seganti Setungguan ini telah siap untuk dikunjungi.
“Jika Curup Buluh dan obyek wisata lain telah ramai kembali, tentu roda perekonomian dan UMKM yang ada di sekitar obyek wisata tersebut akan kembali bergerak,” kata Bupati.***