Nasional
Kepengurusan Baru “Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator” Dikukuhkan
Release SMSI Pusat –
JAKARTA, MLCI – Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) yang didirikan oleh 30 Lembaga Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah menyelenggarakan Pengukuhan Pengurus dan Klinik Bisnis MCEBI periode 2023-2025 pada 28 Februari 2024.
Informasi dari Humas Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (29/2/2024) menyebutkan, acara tersebut dilaksanakan secara hybrid (di UMJ dan Zoom Meeting), dan yang melantik para pengurus MCEBI yang baru itu adalah Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P, anggota Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Acara bertajuk “Studentpreneurs In Facing Challenges and Opportunities In The Era of Society 5.0” itu digelar di Auditorium Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ).
Dalam sambutannya, Paristiyanti menyatakan, MCEBI harus menjadi pionir dalam mendorong akselerasi peningkatan presentase jumlah wirausahawan, dimana faktanya sampai sejauh ini sangat sedikit mahasiswa yang mau berwirausaha.
Usai pengukuhan, acara dilanjutkan dengan peringatan Milad MCEBI ke 2. Dalam usianya menginjak dua tahun, MCEBI telah melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari melakukan klinik bisnis, bootcamp, mengikuti berbagai bazaar dan pameran, serta mendampingi mahasiswa melakukan sertifikasi produk dan mengikuti temu bisnis bersama eksportir.
Klinik Bisnis dan Bootcamp studentpreneur sendiri merupakan agenda tahunan. Klinik Bisnis merupakan sharing session Studentpreneur bersama praktisi dan pakar. Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si. Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah melakukan dialog dengan lima Studentpreneur terbaik saat bootcamp pada Juli 2023 di Menoreh Yogyakarta. Mereka adalah Atikah Nur Azizah dari UMJ, Priska dari ITBM Bali, Sunarti dari UM Ponorogo, dan 2 dari UM Kalimantan Timur sebagai pendatang baru di dunia bisnis jasa.
Klinik Bisnis dua tahun MCEBI mendapatkan model pengembangan inkubasi bisnis dan kewirausahaan melalui elaborasi soft skill untuk menghasilkan produk jasa dengan penggunaan IT dan AI seperti, fintech dalam transaksi, pengolahan data bisnis, analisa pasar, ataupun menejemen resiko dan sejenisnya.
Ketua Majelis Diktilitbang memberikan kiat kepada para panelis studentpreneur untuk tidak terpaku kepada produk barang, apalagi kuliner yang semakin menjamur. Mahasiswa mesti mengembangkan keilmuan yang diperolehnya di perguruan tinggi untuk menghasilkan produk jasa yang lebih dibutuhkan setelah Artificial Inteligence menjadi kebutuhan pasar.
Sedangkan Prof. Nadratuzzaman Hosen, Ketua LPHKHT (Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halal Thayiban) PP Muhammadiyah menyatakan, mahasiswa harus bisa menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan pasar, dan bukan hanya berdasarkan tren memiliki usaha.
Pada kegiatan ini peserta adalah perwakilan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) seluruh Indonesia yang terdiri dari para mahasiswa, pengurus dan pembina inkubator, tenant inkubator, tamu undangan dari kalangan civitas akademika dan PP Muhammadiyah.
Endang Rudiatin, Keua MCEBI mengatakan, Klinik Bisnis merupakan agenda tahunan yang sebelumnya dilaksanakan bersama praktisi pengusaha, kali ini bersama akademisi untuk menentukan model inkubasi ke depan. Adapun Society 5.0 mengintegrasikan teknologi ke dalam kehidupan kita dengan cara yang lebih cerdas, manusiawi, dan berkelanjutan.
Endang mencanangkan tahun selanjutnya MCEBI akan difokuskan pada penciptaan usaha produk jasa yang mengandalkan soft skill dalam bisnisnya, sejalan dengan kiat-kiat Prof Bambang Setiaji agar para studentpreneur tidak hanya menghasilkan produk-produk kuliner.
Melainkan mulai membangun usaha dengan pengembangan keilmuan yang didapatkan saat kuliah, misal mahasiswa kedokteran tidak harus menghasilkan produk kuliner melainkan membuka bisnis konsultasi ataupun analisa untuk pemecahan masalah yang kompleks, berpikir kritis, kreatif, memenej orang lain, kecerdasan emosional, penilaian dan pengambilan keputusan, mampu bernegosiasi, dan soft skill yang lain.
Acara Pengukuhan dan Klinik Bisnis dihadiri para dosen pengurus MCEBI, peserta mahasiswa, dan para rektor PTMA di mana pengurus MCEBI bertugas sebagai dosen.
Para Rektor PTMA yang hadir secara luring adalah Rektor UNIMUDA Sorong Dr. Rustamadji, M.Si., Rektor UM Berau Dr. H. Muhammad Bayu, MM., Wakil Rektor III UMT Dr. Enawar, S.Pd, MM. Di sisi lain terdapat 20 rektor yang bergabung secara online.
Pengurus MCEBI berasal dari 32 PTMA.
Sementara itu Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si menyampaikan bahwa UMJ menjadi salah satu pionir dalam pembentukan MCEBI. UMJ menjadikan kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib bagi para mahasiswa sebagai bentuk dukungan Universitas.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MCEBI Endang Rudiatin dalam sambutannya juga menyebutkan besarnya andil UMJ dalam melahirkan dan membesarkan MCEBI. Bekerjasama dengan Warek 4 Bidang Kemahasiswaan Septa Chandra, para mahasiswa UMJ yang ikut menggerakkan MCEBI sering difasilitasi dalam berbagai kegiatan.***
Nasional
MK Terbitkan Nomor Regisitrasi Sidang Gugatan Pilkada Lahat. Ini Jadwalnya
JAKARTA, MLCI – Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia telah mengeluarkan nomor registrasi dan menjadwalkan siding gugatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lahat tahun 2024.
“InsyaAllah gugatan kami dikabulkan,” ujar Calon Bupati Lahat Yulius Maulana ST kepada awak media. Sabtu (4/1/2025).
Yulius menjelaskan bahwa pada 9 Desember 2024 gugatan PHP Umum Bupati Kabupaten Lahat tahun 2024 dengan APPP nomor 178/PAN.MK/e-AP3/12/2024 telah dikeluarkan nomor Register 176/PHPU.BUP-XXIII.2025 yang nantinya akan dijadwalkan untuk disidang.
Selaku pemohon Yulius Maulana dan Budiarto dan kuasa pemohon Andi Muhammad Asrun, Anggiat Nainggolan dan Ronlybert Marist Togatorop serta Termohon KPU Kabupaten Lahat.
“Kami tetap optimis dan InsyaAllah gugatan kami dikabulkan serta semenjak tuntutan kami ke MK bahwa keputusan KPUD Lahat saat ini memenangkan BZWIN bisa jadi dibatalkan dan nasib Lahat tergantung hasil MK,” tutup Yulius Maulana.
Seperti yang pernah media beritakan sebelumnya yang berjudul “Resmi, YM-BM Serahkan Bukti Temuan Dugaan Kecurangan 209 TPS Pilkada Lahat”
Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Yulius Maulana ST – Dr H Budiarto Marsul SE MSi (YM-BM) melalui Ketua Tim Pemenangannya H Nopran Marjani SPd menyerahkan alat bukti temuan dugaan kecurangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lahat 2024.
Secara langsung H Nopran Marjani SPd didampingi Anggotanya Makmun Abdul Goni menyerahkan berkas temuan tersebut dan diterima oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lahat Nana Priana SHi MM di bilangan Kelurahan Pasar Baru. Kamis (5/12/2024).
Dikatakan Nopran, selain alat bukti temuan kecurangan, ada juga diserahkan surat pengajuan Pemilihan Suara Ulang (PSU) beserta surat lampiran daftar temuan kecurangan di 8 kecamatan Pilkada Lahat.
*Berkas surat ke Bawaslu Lahat itu bernomor 017/YMBM- LHT/XI/2024 yang melampirkan daftar temuan kecurangan Pilkada Lahat di Kecamatan Lahat, Merapi Timur, Merapi Barat, Kikim Timur, Kikim Barat, Pseksu, Pulau Pinang dan Kecamatan Kikim Selatan,” pungkas Nopran.
Seperti berita yang ditayangkan media ini bahwa kasus dugaan kecurangan saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lahat tahun 2024 segera ditempuh jalur hukum oleh YM-BM.
Hal itu terungkap saat YM-BM didampingi Ketua Tim Pemenangan H Nopran Marjani SPd dan Anggotanya Makmun Abdul Goni gelar Konferensi Pers di kediaman Yulius Maulana ST bilangan Kavling Blok C Kelurahan Bandar Jaya. Selasa (3/12/2024).
Yulius Maulana mengucapkan terima kasih atas kesediaan hadir para insan jurnalis dalam Konferensi Pers ini.
Ditambahkannya bahwa pelaksanaan Pilkada Lahat pada 27 Nopember 2024 lalu sebagian besar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjalan amburadul.
“Ambaradulnya proses Pilkada disebagian besar TPS kuat dugaan akibat kinerja para penyelenggara yang secara terstruktur dan masif melakukan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada Lahat 2024,” jelas Yulius.
Maka itu, lanjutnya, kasus kuat dugaan kecurangan itu segera ditempuh jalur hukum ke Bawaslu Kabupaten Lahat, Bawaslu Provinsi Sumsel serta Mahkamah konstitusi (MK).
“Kami minta penyelesaian dalam kasus dugaan kecurangan itu nanti diadakan Pemilihan Suara Ulang atau PSU. Nah, untuk lebih jelasnya nanti bisa disampaikan Pak Nopran,” terang Yulius.
Sementara itu Ketua Tim Pemenangan H Nopran Marjani SPd mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan kecurangan dalam proses Pilkada Lahat 2024 di 209 TPS dari total jumlah 754 TPS yang ada di Kabupaten Lahat.
Nopran menerangkan terjadi dugaan penggelembungan suara secara massif di sejumlah TPS dalam wilayah Kabupaten Lahat yang dilakukan dengan cara memanfaatkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali dan lebih dari seorang pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih mendapat kesempatan memberikan suara di TPS.
“Dibuktikan dengan adanya perbedaan jumlah pemilih yang hadir di TPS dengan surat suara yang digunakan diduga telah bertentangan dengan pasal 50 ayat 3 Poin d dan e, PKPU Nomor 17 Tahun 2024 serta pasal 50 ayat 4, 5 dan 6 PKP Nomor 17 tahun 2024,” sambungnya.
Kemudian absensi pemilih yang hadir diduga ditanda tangani oleh orang lain, dibuktikan dengan terdapat kesamaan pola tanda tangan pada absensi pemilih yang hadir di TPS.
Selanjutnya ditemukan daftar hadir kosong atau tidak ditandatangani pemilih yang hadir di tingkat pada hari pemungutan suara.
“Dari hasil temuan dugaan kuat kecurangan tersebut, tim paslon nomor urut 1 telah menyampaikan keberatan dan mengajukan permohonan untuk dilakukan PSU di 209 TPS dalam 7 Kecamatan wilayah Kabupaten Lahat. Dan, sebanyak 91960 suara yang bermasalah,” tutup Nopran. (D4F)
Nasional
Ketua Umum Forum Pemred SMSI Kutuk Pembakaran Kantor Redaksi Pakuan Raya
BOGOR JABAR, MLCI – Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, mengungkapkan keprihatinan mendalam sekaligus mengutuk keras tindakan pembakaran kantor redaksi Harian Pakuan Raya di Bogor oleh orang tak dikenal, Sabtu dini hari 28 Desember 2024.
“Tindakan pembakaran ini adalah serangan terhadap kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia. Kami mengecam keras tindakan biadab ini yang tidak hanya merugikan media, tetapi juga mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi,” ujar Dar Edi Yoga dalam pernyataan resminya, Sabtu (28/12/2024).
Dar Edi Yoga menegaskan bahwa kebebasan pers merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, segala bentuk ancaman dan kekerasan terhadap insan pers harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.
“Kami mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini, menangkap para pelaku, dan mengungkap motif di balik serangan ini. Insiden ini harus menjadi perhatian serius agar tidak terulang kembali di masa depan,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan solidaritas kepada seluruh jurnalis dan staf Pakuan Raya. Menurutnya, kekerasan terhadap media adalah bentuk intimidasi yang tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat yang menjunjung tinggi demokrasi.
Forum Pemred SMSI mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama melindungi kebebasan pers di Indonesia. “Kami menyerukan semua insan pers untuk bersatu, tetap berani, dan tidak gentar dalam menjalankan tugas mulia sebagai pilar demokrasi,” tutup Dar Edi Yoga.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran kantor redaksi Pakuan Raya, termasuk mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.
Sumber: Release SMSI PUSAT
Nasional
Hadir Wartawan “Press Card Number One”, UIN Jakarta Gelar Workshop
JAKARTA, MLCI – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Workshop “Creative Writing” dengan menghadirkan narasumber wartawan senior peraih Anugerah “Press Card Number One” (PCNO) yang juga Direktur Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI, Aat Surya Safaat.
Lokakarya bagaimana menulis kreatif di media massa yang berlangsung hari Senin 23 Desember 2024 itu diikuti 30 peserta dari kalangan dosen dan kehumasan pada fakultas dan lembaga di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan itu juga diikuti para mahasiswa program magang bidang layanan informasi dan kehumasan.
Dalam kata sambutan pada pembukaan workshop tersebut, Zaenal Muttaqin selaku Kepala Pusat Informasi dan Humas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengapresiasi antusiasme para peserta serta menyatakan bersyukur atas terlaksananya workshop menulis kreatif itu.
Menurut Zaenal, dengan adanya workshop tersebut para peserta diharapkan bisa menulis di media massa, khususnya di media online, dan lokakarya itu juga diharapkan dapat menambah wawasan para pengelola kehumasan dan para mahasiswa dalam menyusun bahan informasi kehumasan bagi publik.
Atas nama Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, lanjutnya, pihaknya menghaturkan terima kasih kepada narasumber atas kesediaannya memberikan pencerahan dan inspirasi serta motivasi terkait penulisan kreatif yang kesemuanya diharapkan dapat makin menaikkan citra UIN Jakarta di mata publik.
Sementara itu Aat Surya Safaat selaku narasumber mengemukakan harapannya agar para peserta Workshop “Creative Writing” dapat memahami arti pentingnya menulis di media massa yang terutama menuntut adanya kecepatan dan akurasi, terlebih di era digital sekarang ini.
Kepala Biro Kantor Berita ANTARA New York periode 1993 – 1998 yang juga menjabat Direktur Pemberitaan ANTARA pada 2016 itu menyatakan, menulis di media massa tidak bisa sembarangan, tetapi harus mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik yaitu menarik, aktual, faktual, cepat, dan akurat.
Ia lebih lanjut menekankan arti pentingnya budaya dan tradisi menulis, bukan hanya di jurnal-jurnal ilmiah, tetapi juga di media massa dalam bentuk tulisan ilmiah populer dan feature (karangan khas) dengan tetap mengedepankan idealisme dan kepentingan publik (masyarakat).
Aat juga mengemukakan, ketika Bung Karno ditahan Pemerintah Kolonial Belanda di Penjara Sukamiskin Bandung, ia menulis buku “Dibawah Bendera Revolusi”, sementara ketika Bung Hatta ditahan di Penjara Boven Digul Papua, ia menulis buku “Mendayung Antara Dua Karang” yang menjadi dasar bagi pelaksanaan politik luar negeri bebas-aktif sampai sekarang.
Menurut wartawan senior itu, saat ditanya apa motivasi “Founding Fathers” itu dalam membuat karya tulis yang kemudian menjadi “legacy”(warisan) bersejarah tersebut? Keduanya menjawab dengan lantang bahwa “bangsa Indonesia ke depan harus menjadi lebih baik!”.
“Kedua contoh karya besar bersejarah dari para pendiri bangsa itu saya kemukakan untuk memberikan motivasi, khususnya bagi para mahasiswa bahwa menulis merupakan aktualisasi diri yang membawa idealisme untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” kata wartawan senior yang juga Penasehat Forum Akademisi Indonesia (FAI) itu.
Sumber: SMSI Pusat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa3 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara