Pemerintah

Wujudkan Desa Mandiri, Kades Tanjung Payang Terima Penghargaan Kementrian RI

Published

on

Dian –

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI) memberi penghargaan dan lencana kepada Kepala Desa (Kades) Tanjung Payang, Sapri.

Sapri berhasil menerima penghargaan dan lencana atas komitmen dan kerja keras dalam upaya mewujudkan Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan sebagai desa mandiri yang ditanda tangani langsung oleh Menteri Kemendes PDTT RI, Abdul Halim Iskandar.

Piagam penghargaan dan lencana dari Kemendes PDTT RI bernomor 3748/KPG.02.06/2023 dengan Surat Keputusan Menteri nomor 175 tahun 2023 tentang Pemberian Penghargaan Desa dengan Status Mandiri tahun 2023 berupa Lencana Desa Mandiri.

Saat ditemui awak media di kantor desa, Sapri mengucapkan alhamdulillah pihaknya menerima piagam penghargaan dan lencana Desa Mandiri dari Kemendes PDTT. Rabu (03/01/2024).

Sementara itu, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan memberikan penghargaan kepada 5.222 pemerintah desa (Pemdes) yang meraih status desa mandiri. Selain pemerintah desa, penghargaan juga diberikan kepada kabupaten atau kota, serta provinsi.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menjelaskan kategori yang diberikan yaitu penghargaan utama dengan kriteria provinsi serta kabupaten/kota yang keseluruhan desanya memiliki status perkembangan desa mandiri. Kategori kedua, penghargaan madya dengan provinsi serta kabupaten/kota yang keseluruhan desanya memiliki status perkembangan desa maju dan mandiri.

“Ketiga penghargaan pertama dengan kriteria yang keseluruhan desanya memiliki status perkembangan desa berkembang, maju, dan mandiri,” kata Gus Halim dalam keterangan tertulisnya.

“Saya sudah menandatangani Surat Keputusan Nomor 175 Tahun 2023 yang menyebutkan terdapat 11.456 desa mandiri,” pungkas Gus Halim.

Berdasarkan data IDM 2023, diketahui jumlah desa mandiri bertambah menjadi 11.456 desa dari sebelumnya hanya 6.238 pada tahun 2022. Jumlah desa maju pun melesat menjadi 23.035 desa dibandingkan tahun 2022 hanya 20.249 desa.

Jumlah desa berkembang pada tahun 2023 menurun jadi 28.766 dari tahun sebelumnya 33.902 desa. Begitu juga desa tertinggal turun jadi 7.154 desa dan sangat tertinggal tersisa 4.850 desa.***

Bagikan Berita :

Populer