Politik
Harda Belly Aktivis Sumsel-Jakarta Meminta PJ Bupati Lahat Copot Sekda, Ini Alasannya
Jurnalis : Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL – MLCI – Penjabat (PJ) Bupati Lahat Muhammad Farid diminta copot Sekda Chandra karena dinilai akan terlibat dalam praktis Politik dan diduga menggunakan pengaruhnya untuk menekan camat, lurah, kepala desa, RT/RW dalam memenanhkan istrinya sebagai caleg partai Demokrat.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Aktivis Sumsel-Jakarta, Harda Belly pada Sabtu (23/12/2023).
Menurutnya, arahan Pj bupati Lahat kepada seluruh ASN Pemkab Lahat untuk menjaga netralitas pada Pemilu 2024 tidak diikuti oleh Sekda.
“Bagaimana mungkin Chandra netral pada Pemilu 2024 sedangkan istrinya jadi caleg Demokrat Dapil 1 di Kabupaten Lahat, sedangkan arahan Pj bupati semua ASN harus netral,”kata Harda dalam keterangannya yang diterima awak media.
“Sebagai Sekda, Chandra diduga menggunakan jabatan dan pengaruhnya untuk menekan camat, lurah/kades, RT/RW dalam mencari suara untuk istrinya,
Selain itu, Harda melihat masih banyak baliho Chandra yang identik dengan warna partai Demokrat. Karena itu, Saya minta Pj bupati untuk mengambil tindakan tegas.
“Baliho Chandra juga menggunakan warna yang identik dengan partai Demokrat jadi dugaan afiliasi dengan partai Demokrat sangat kentara,
“karna itu, Pj bupati Lahat Segera ambil tindakan tegas. “copot Sekda”. tandasnya.