Connect with us

Sumatera Selatan

Terpanggil Perjuangkan Percepatan Pembangunan Pedamaran Area

Published

on

Barab Dafri –

OKI SUMSEL, MLCI – Terjun ke dunia politik, Deni Noverli terpanggil untuk memperjuangkan percepatan pembangunan Pedamaran Area yang meliputi Kecamatan Pedamaran Induk dan Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Hal tersebut terungkap ketika awak media menyambangi kediaman Deni Noverli di Desa Sumber Hidup Kecamatan Pedamaran Timur. Selasa (10/10/2023).

“Selain terpanggil untuk memperjuangkan percepatan pembangunan, saya terjun ke dunia politik sebagai caleg DPRD OKI periode 2024 hingga 2029 mendatang juga siap bekerja untuk masyarakat bersama masyarakat,” terang Deni, sapaan akrab Deni Noverli.

Tak hanya itu, pria lahir di Pedamaran Induk pada 44 tahun silam ini menjelaskan bahwa tujuan bekerja dan berjuang mempercepat pembangunan itu guna meningkatkan mobilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Terlebih Pedamaran Area termasuk daerah yang masih tertinggal di OKI. Untuk itu saya akan memperjuangkannya agar lebih maju sehingga memiliki kesetaraan dengan Kecamatan lain yang ada di OKI,” tegasnya.

Deni mengaku bahwa untuk mewujudkan itu semua, dirinya saat ini telah bergabung bersama DPC Partai Perindo OKI menjadi Caleg dengan posisi urutan 1 Daerah Pemilihan (Dapil) 8, yakni Pedamaran Area.

“Kami sekeluarga meminta doa dan restu serta dukungan dari seluruh masyarakat Dapil 8 Pedamaran Area agar menyalurkan suara untuk memilihnya,” imbuh Deni.

Dilanjutkannya, jika ada orang sendiri (wonge dewe) atau Urang Diri telah lebih kenal dan sudah tahu karakter hingga kwalitasnya sehari-hari, mengapa harus memilih orang luar yang tidak dikenal.

“Kemudian saya berharap agar para masyarakat yang punya hak suara harus cerdas jangan mau menerima suap atau praktek curang politik uang,” pungkas Deni.

Perlu diketahui mengutip riwayat hidup, Deni terlahir sebagai putra bungsu dari tujuh bersaudara dari pasangan Alm Hamidi dan Almh Rosnoni yang mulai masuk Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Pematang Panggang 5 sejak tahun 1984 ketika ayahnya mendapat tugas sebagai Kepala Sekolah di SDN 1 Sumber Hidup.

Di masa kecilnya Deni menyelesaikan pendidikan di SDN 1 Sumber Hidup lulus tahun 1992, melanjutkan SMPN 1 Pedamaran Timur lulus tahun 1995, kemudian meneruskan pendidikan di kampung halaman orang tuanya di SMAN 1 Pedamaran Induk lulus tahun 1998 pada jurusan IPA.

Sejak di bangku sekolah, Deni tergolong siswa yang cerdas, terbukti dengan meraih prestasi di kelasnya sebagai rangking 1 dan 2 ketika di SMAN 1 Pedamaran yang juga mewarisi bakat kepemimpinan dari ayahnya, hal ini terbukti sejak SMA sudah mendapat kepercayaan sebagai Ketua OSIS.

Pria yang ramah dan humanis ini sejak remaja sudah gigih dan tekun belajar berdagang dari pasar ke pasar kalangan sekitar wilayah Pedamaran Timur. Dari ketekunan itulah akhirnya usahanya berkembang dan hingga bisa memiliki sebuah toko elektronik yang diberi nama Toko Mulia Petir Elektronik.

Suami dari Cahyani Erlida SPd guru SDN 2 Sumber Hidup ini Sekalipun sebagai orang asli Pedamaran, di masyarakat dia pintar bergaul dengan semua kalangan baik remaja dan orang tua tanpa pandang suku dan golongan.

Kiprahnya dimasyarakat dinilai sangat baik oleh masyarakat di lingkungannya.
Dia aktif di organisasi kepemudaan, keagamaan dan perkumpulan masyarakat.

Karena prestasi dan karakternya itulah Deni Pernah di percaya sebagai pamong desa menjabat Kaur Keuangan dan Pembangunan tahun 2019 hingga 2021 di Desa Sumber Hidup, Kecamatan Pedamaran Timur.

Pria yang memiliki moto hidup “Bekerja keras untuk masa depan dan mengabdi demi kemajuan” ini, terpanggil memutuskan terjun ke dunia politik karena ingin memperjuangkan percepatan pembangunan di wilayah Pedamaran Induk dan Pedamaran Timur yang di nilai masih lamban pembangunannya.****

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Bupati Lahat Paparan Pengajuan BKBK APBD Provinsi Sumsel

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Pengajuan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) APBD Provinsi Sumsel, Bupati Lahat H Bursah Zarnubi SE beserta jajaran paparan ke Gubernur H Herman Deru SH didampingi Wakil Gubernur H Cik Ujang SH. Kamis (17/4).

Bertempat di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Herman Deru menjelaskan bahwa bantuan khusus Gubernur akan diberikan kepada 17 Kabupaten/Kota seSumsel merupakan bantuan bersifat keuangan untuk pembangunan infrastruktur.

“Ada beberpa hal membuat bantuan ini terealisasi terutama kondisi keuangan kemudian setelah selasainya tim verifikasi Provinsi Sumsel. Dan, ada kriteria pengajuan dalam hal ini yakni super prioritas, prioritas serta reguler,” tambahnya.

Dilanjutkan Herman Deru, untuk super prioritas, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan berpotensi sangat bermanfaat jika diteruskan.

“Ini akan berdampak luas dan baik seperti peningkatan perekonomian dan penuntasan kemiskinan. Kemudian janji kepala daerah yang besifat jangka pendek namun selaras dengan janji gubernur sehingga ada sinkronisasi,” ulasnya.

Kemudian bersifat prioritas yang sama halnya dengan super prioritas berdampak pada penurunan kemiskinan dan lajunya pertumbuhan ekonomi serta peningkatan IPM. Serta untuk kriteria yang ketiga yakni regular, terkait pembangunan yang berkesinambungan.

“Jadi infrastruktur itu tidak hanya jalan, jembatan saja melainkan juga rumah sakit, sekolah termasuk layanan komunikasi dan pembangunan lainnya,” terang Herman Deru.

Sementara itu, Bupati Bursah Zarnubi mengungkapkan sesuai visi misi Kabupaten Lahat yaitu Menata Kota Membangun Desa menjadi misi dalam pengajuan BKBK ini guna menjadikan Kabupaten Lahat unggul, kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pembangunan.*** (Rochmiatun)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Terbakar Kembali Sumur Minyak Ilegal, Kapolres Muba Belum Ada Jawaban

Published

on

By

MUBA SUMSEL, MLCI – Berdasarkan catatan media ini kasus terbakarnya sumur minyak illegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) selalu terjadi bahkan menimbulkan korban jiwa.

Masih ingat kisah tragis pada Sabtu 23 Juni 2024 lalu, sebuah sumur minyak illegal yang meluing dan meledak disertai terbakar hebat.

Dari sumur minyak mentah tersebut menyembur mencemari sungai parung dan beberapa hari kemudian peristiwa serupa kembali terjadi tepatnya pada Jum’at 29 Juni 2024 sekitar pukul 15.30 sore,.

Bahkan sumur minyak yang masih terbakar tersebut apinya menyambar sumur didekatnya dan kembali terjadi ledakan hebat.

Akibat peristiwa tersebut selain menimbulkan beberapa korban nyawa manusia juga terjadi kesusakan ekosistem lingkungan sangat luar biasa.

Sebuah penelitian mengatakan kerugian negara mencapai 4,5 Triliun dan anehnya kasus tersebut hingga kini belum ada titik terangnya.

Berdasarkan informasi terhimpun ada beberapa tempat masih ada aktivitas illegal drilling ini, seperti di wilkum Polsek Sanga Desa, Wilkum Polsek Babat Toman, Wilkum Polsek Sungai Lilin, Wilkum Polsek Batang Hari Leko, Wilkum Polsek Bayung Lincir serta Wilkum Polsek Keluang Polres Muba.

Kemarin, Kamis 3 April 2025 sekitar pukul 14.30 Wib sebuah sumur diduga illegal drilling di Wilkum Polsek Keluang kembali terbakar ini menandakan bahwa aktivitas illegal drilling masih marak di areal PT Hindoli tersebut, aparat penegak hukum terkesan membiarkan aktivitas tersebut.

Anehnya lagi Kapolsek Keluang Iptu Alvin Adam Armita Siahaan semenjak dilantik menjadi Kapolsek Keluang belum terdengar menetapkan tersangka atas rentetan kasus terbakarnya sumur minyak illegal diwilayah hukumnya.

Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga SH SIK MH ketika dikonfirmasikan melalui pesan singkat WhatsApp. Jum’at 4 April 2025 pukul 10.27 Wib mengenai kejadian tersebut hingga berita ini ditayangkan, perwira polisi sepasang melati dipundak tersebut belum ada tanggapan.

Menyikapi permasalahan tersebut Ketua LSM Pemerhati dan Pemantau Pembangunan Daerah (P3D) Sumatera Selatan (Sumsel, S Adi, mengharapkan agar para aparat penegak hukum baik Polres Muba maupun Polda Sumsel harus serius dalam membasmi praktik praktik illegal drilling dan illegal refinery di Muba dan di Sumsel pada umumnya.

Karene menurut saya sambungnya, aktivitas ini hanya menguntungkan segelintir orang atau pihak pihak tertentu saja, tidak ada pemasukan buat negara ataupun meningkatkan PAD daerah tersebut. Untuk itu kami mengharapkan bapak Presiden Prabowo Subianto atau bapak Kapolri turun langsung untuk mengecek langsung ke lapangan dan menindak pihak pihak yang terlibat du dalam permasalahan ini, tutupnya.*** Release Humas SMSI Sumsel

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Ajak Forkompimda, Bupati Lahat Kunjungan Idul Fitri ke Gubernur dan Wagub Sumsel

Published

on

By

PALEMBANG, MLCI – Bersama Wakil Bupati (Wabup) Widia Ningsih SH MH, Bupati H Bursah Zarnubi SE ajak jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lahat silahtuhrahmi hari raya Idul Fitri 1446 H ke rumah dinas Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel). Selasa (1/4).

Selain Forkompimda, Bupati juga terlihat bersama Sekda Lahat, Asisten, Staf Ahli, dan OPD juga silaturahmi ke rumah dinas Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel, H Cik Ujang di Palembang.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, sekaligus momen saling memaafkan di suasana Idul Fitri.

Terlihat rombongan Pemkab Lahat disambut hangat Gubernur Herman Deru bersama istri, Febria Lustia Herman Deru.

Bupati Lahat menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi demi pembangunan yang lebih baik.

“Kami ingin mempererat tali silaturahmi antara Pemkab Lahat dan Pemprov Sumsel, serta mengucapkan permohonan maaf dan selamat merayakan Idul Fitri. Semoga hubungan yang terjalin semakin kuat demi kemajuan daerah,” terang ujar Bursah.

Setelah berbincang mengenai pembangunan daerah, mereka menikmati hidangan khas Lebaran yang telah disediakan. Gubernur Herman Deru menyambut baik kunjungan ini dan berharap kerja sama antara Kabupaten Lahat dan Pemprov Sumsel semakin erat.

Setelah dari Griya Agung, rombongan melanjutkan silaturahmi ke rumah dinas Wagub yang disambut dengan penuh kehangatan oleh Cik Ujang dan istrinya Lidyawati Cik Ujang.

Suasana semakin akrab ketika Bupati Lahat bersama Wabup dan Cik Ujang bernyanyi dan menciptakan momen penuh kebersamaan.

“Keakraban ini sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan kerja sama yang telah terjalin. Kami berharap hubungan baik ini dapat terus berjalan demi kemajuan daerah,” ujar Bupati.*** (Red)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!