Connect with us

Sumatera Selatan

Wah! Diisukan Banyak Polemik, Kades Petar Dalam Berikan Penjelasan Ini

Published

on

Relase SMSI Prabumulih –

PRABUMULIH SUMSEL, MLCI – Isu tak sedap kini sedang melanda Pemerintahan Desa Petar Dalam, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, akhir-akhir ini.

Mulai dari dugaan ketidaktransparanan penggunaan anggaran dan kegiatan APBDes, pemecatan dan pengangkatan sepihak perangkat desa (Lembaga masyarakat) tanpa melalui musyawarah dengan BPD, hingga dugaan belum dibayarnya honor para perangkat desa, Linmas, dan para Ketua RT.

Bahkan, terbaru dari informasi masyarakat yang diterima SMSI kota Prabumulih, menyebut sejumlah dugaan penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh oknum Kepala desa Petar Dalam, Adi Sumarlin.

“Ini sudah kita koordinasikan dulu ke yang bersangkutan, untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan-dugaan permasalahan yang terjadi di desa Petar Dalam,” ungkap Sastra Amiadi, salah satu tokoh masyarakat Muara Enim, yang juga Ketua LSM Masyarakat Rambang Lubai Bersatu (MRLB) Kota Prabumulih – Muara Enim Sumatera Selatan, kepada awak media anggota SMSI Prabumulih. Rabu (27/09/2023).

Menurut Sastra, seharusnya sebagai pimpinan pemerintahan di tingkat desa, yang bersangkutan lebih kooperatif, sigap dan cepat meredam gejolak yang terjadi di desanya.

“Jangan seperti api di dalam sekam, harus transparan dan reaktif menyelesaikan sejumlah dugaan persoalan itu ke warganya dan pemerintahan di atasnya,” ujar Sastra.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya akan terus memantau dan mengawal sejumlah persoalan tersebut hingga selesai dan masyarakat tenang.

Menanggapi itu, Kepala desa Petar Dalam, Adi Sumarlin, ketika dikonfirmasi, menepis dan membantah sejumlah dugaan persoalan dan polemik yang terjadi di desanya.

Menurut dia, sebagian permasalahan itu sudah lama diklearkan (diselesaikan). “Secara keseluruhan laporan tsbt terjadi pd thn 2022 dan semuanya sdh selesai,” sebut Kades Adi Sumarlin melalui pesan singkat WhatsApp, beberapa waktu lalu.

Begitu pun dengan sejumlah dugaan laporan lain, seperti pengadaan perahu bidar yang dianggaran disebut Rp30 juta untuk 2 perahu, menurut Adi, sudah terealisasi. “… masalah sesuai apa tidak tergantung asumsi masyarakat dan biarlah aph yang menilainya,” jelas Adi.

Ia juga menanggapi terkait kondisi Kantor Kepala desa yang sejak bulan 3 (Maret) sampai sekarang dilaporkan tidak pernah dibuka, itu menurutnya, tidak benar. “Soalnya kita blm ada kantor desa dan kita ngontrak rmh mantan kepala desa dan sampai saat ini masalah pelayanan tidak ada kendala baik secara administrasi maupun lainnya dan desa sangat kondusif,” tulisnya.

Kemudian Adi juga menanggapi terkait perangkat desa yang diberhentikan dan diganti oleh keluarganya, agar dicek secara langsung apakah saudara atau sepupu Kades. “… tapi kalau keluarga yang namanya di desa semua adalah keluarga dan ada juga keluarga yang kontra dengan kepala desa, itu lumrah di mana pun berada,” jelas dia.

Selanjutnya, saat disinggung telah memalsukan tanda tangan Sekdes, dan tidak takut akan hal tersebut, dengan tegas, Kades Adi Sumarlin menyebut hal itu terjadi karena yang bersangkutan sudah selama 9 bulan mangkir dari tugas.

“Masalah tanda tgn saya yg paraf bukan meniru apa lg memalsukan dikarenakan Sekdes sdh 9 bulan mangkir dr tugas dan saya selaku penanggung jawab hajat orang byk harus mengambil keputusan apa lg terkait hak di dalam hal ini terkait honor pemerintahan desa,” tulis Adi lagi.

Terakhir, Adi juga membantah soal belum selesainya pekerjaan jalan setapak untuk akses petani ke kebun. Menurutnya, itu dibangun bertahap jadi bukan belum selesai, dan akan dilanjutkan setelah dana turun.

“untuk realisasi memang belum selesai terkait anggaran th 2023 memang belum berakhir,” ungkapnya. ***

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Kalahkan OI, Muchtarim Atlit Cabor E-Sports Asal Lahat Raih Medali Emas

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Usai mengalahkan Atlit Cabor E-Sport dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir (OI) di babak final, akhirnya Muchtarim akrab disapa Tahrim asal PWI Kabupaten Lahat berhasil membawa medali emas dengan skor kemenangan 6-3. Rabu (4/12/2024).

Secara resmi Tahrim menjuarai Cabor E-Sport FIFA (PS4) pada Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) IV Sumatera Selatan tahun 2024, yang digelar di Kabupaten Musi Banyuasin.

Sebelumnya, Tahrim bertarung melawan Atlit E-Sport dari PWI Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan skor 0 – 2 PWI Kabupaten Lahat.

Kemudian kesempatan emas itu tidak disia-siakan Tahrim dengan kembali menunjukkan ketangkasannya disemi final bertarung melawan atlet dari PWI Ogan Komering Ilir (OKI).

Meski sama-sama memiliki skill yang dominan dan pertandingan begitu sengit, atlet PWI OKI tumbang juga dikalahkan Tahrim di babak semi final.

“Saya siap ukir sejarah untuk PWI Kabupaten Lahat pada cabor e-sports,” ujarnya.

Dengan hasil tersebut, Tahrim optimis dapat membawa PWI Kabupaten Lahat menjadi winner FIFA (PS4) pada cabor e-Sports pada Porwada tahun ini.

“Alhmdulillah Cabor E-Sport raih medali emas. Dan, dari awal saya sudah yakin bisa bawa PWI Kabupaten Lahat jadi juara pertama, hingga kami menjadi juara umum di Porwada tahun ini,” tegas Tahrim penuh semangat. (D4F)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Muchtarim Atlit Asal Lahat Ukir Sejarah, Naik Final FIFA E-Sports

Published

on

By

LAHAT SUMSEL, MLCI – Muchtarim akrab disapa Tahrim selaku Atlet cabang olahraga (Cabor) E-Sports dari PWI Kabupaten Lahat naik atau lolos ke babak final FIFA (PS4) pada Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) IV Sumatera Selatan, yang digelar di Kabupaten Musi Banyuasin.

Setelah bertarung melawan PWI Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan skor 0 – 2 PWI Kabupaten Lahat, Tahrim berhasil membawa Kabupaten Lahat melaju ke babak semi final. Rabu (4/12/2024).

Kesempatan emas di itu tidak di sia-siakan Tahrim yang mewakili PWI Kabupaten Lahat dengan kembali menunjukkan ketangkasannya disemi final dengan bertarung melawan atlet dari PWI Ogan Komering Ilir (OKI).

Meski sama-sama memiliki skill yang dominan dan pertandingan begitu sengit, atlet PWI OKI tumbang juga dikalahkan Tahrim di babak semi final.

“Saya siap ukir sejarah untuk PWI Kabupaten Lahat pada cabor e-sports,” ujarnya.

Tahrim optimis dapat membawa PWI Kabupaten Lahat menjadi winner FIFA (PS4) pada cabor e-Sports pada Porwada tahun ini.

“Saya yakin bisa bawa PWI Kabupaten Lahat jadi juara pertama. Semoga Dewi Fortuna berpihak pada PWI Lahat hingga kami menjadi juara umum di Porwada tahun ini,” imbuh Tahrim. (D4F)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Peduli HAM Tahun 2023, Kabupaten Empat Lawang Raih Penghargaan Kementrian RI

Published

on

By

EMPAT LAWANG SUMSEL, MLCI – Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia RI menyampaian Keputusan Menteri Hak Asasi Manusia (MenHAM) Rl tentang Penetapan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2023.

Pelaksanaan Peraturan MenHAM nomor 22 Tahun 2021 tentang Kriteria Daerah Kabupaten/Kota Peduli HAM, MenHAM RI telah menetapkan KepMenHAM nomor: MHA-01.HA.02.01.01 tanggal 13 November 2024 tentang Penetapan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2023.

Dalam Surat KepMenHAM RI tersebut telah ditetapkan Kabupaten/Kota yang mendapatkan Kriteria Peduli Hak Asasi Manusia pada Tahun 2023.

Penghargaan ini diberikan kepada Pimpinan Pemerintah Provinsi yang menmbina dan membangun lebih dari atau sama dengan 60% dari total Kabupaten/Kota di wilayah binaanya menjadi Kabupaten/Kota Peduli HAM pada Tahun 2023.

Dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang mendorong lebih dari atau sama dengan 60% dari total Kabupaten/Kota diwilayah binaanya menjadi Kabupaten/Kota Peduli HAM pada Tahun 2023.

Surat Keputusan Menteri Hak Asasi Manusia RI tentang Penetapan Kabupaten/Kota Peduli HAM Tahun 2023 telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kabupaten/Kota di wilayah masing-masing yang salah satunya Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.

Kepada awak media, PJ Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin AP MM menjelaskan bahwa dirinya menyambut baik penghargaan yang diberikan Menkumham ini, menurutnya, penghargaan ini diberikan pada hakekatnya kepada masyarakat Empat Lawang.

“Penghargaan ini untuk masyarakat Empat Lawang, dan kami bersyukur dengan penghargaan ini,” ujarnya. (Ade)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!