Kabupaten Lahat
Menjelang HUT Lahat Ke-154, Masa Dua Kubu Akan Demo

Barab Dafri FR
LAHAT, SUMSEL – MLCI – Jelang puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lahat pada tanggal 20 Mei 2023, diperkirakan pukul 09.00-11.00 pada Senin tanggal 14 Mei 2023 Kabupaten Lahat akan mendapatkan predikat moment peringatan hari jadi kabupaten terseru dalam sejarah perayaannya. Pasalnya, pada jam dan hari yang sama bakal ada aksi demo dari dua kubu yang berbeda massa maupun tuntutanya.
Massa pertama adalah kelompok Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Bersih (AMP2B) yang dimotori mantan Anggota DPRD Lahat, Aristoteles alias Aying, Edo Hendra Kesuma dan Eka Mandala dengan jumlah massa lebih-kurang 500 orang yang akan melakukan longmarch dari Ex Lapangan MTQ menuju dan berorasi di kantor DPRD Kabupaten Lahat.
Adapun tuntutan yang menjadi pokok aspirasi kelompok Aying ini, di antaranya adalah menyuarakan tentang adanya temuan dalam proses perekrutan PPK yang didugakan mereka sarat dengan Pungutan Liar (Pungli). Kemudian, adanya temuan pakaian PPK yang tidak sesuai dengan Kep-KPU nomor 27 tahun 2023, (Yang mana warna pakaian PKK Dan PPS dimaksud dalam pantauan awak media memang di antaranya ada yang berwarna Merah Maroon, red). Kedua hal tersebut, menurut AMP2B, merupakan cerminan penyelenggara Pemilu yang tidak indeppendent.
Rencana ini, diketahui oleh awak media melalui Surat Pemberitahuan aksi oleh AMP2B ke pihak kepolisian Sat-Intelkan Polres Lahat, di mana surat pemberitahuan tersebut sudah beredar di media sosial.
Sementara itu, ada juga kelompok Aliansi OKP Bersatu Peduli Lahat yang dikoordinir oleh Febriansyah dan Syaikh Amirullah yang akan menggelar demo di jam dan hari serta lokasi yang nyaris sama. Hanya saja, tuntutan dan aspirasi mereka yang berbeda dengan aspirasi yang akan disampaikan oleh AMP2B.
Menurut Febriansyah, aksi mereka digelar lantaran beberapa OKP menilai adanya Raport Merah selama kepemimpinan Kabupaten Lahat dinakhodai oleh Cik Ujang – Haryanto (Cahaya) sebagai Bupati dan Wakil Bupati selama lebih-kurang lima tahun ke belakang.
“Masyarakat Kabupaten Lahat pada umumnya akan mengerti apa itu petatah-petitih Lahat, suatu sastra lisan atau amanat dari para pendahulu (Puyang) yang sifatnya larangan, nasihat ataupun perintah. Di mana kalau itu diingkari, maka akan menjadi malapetaka”, terang Febri saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5/23).
Bahkan saking sakralnya petatah-petitih ini, sambung Febri, di beberapa desa di Kabupaten Lahat menjadikannya bukan hanya sekedar sebagai khiasan atau bualan dari para leluhur saja, tapi memang benar dilaksanakan sebagai pedoman hidup bermasyarakat.
“Namun, kesakralan petatah petitih ini tidak termaktub dalam wajah para pemimpin di Kabupaten Lahat dengan jargon “Janji Nunggu Kate Betaruh” yang maknanya jangan berbohong, berhianat dengan perkataan, yang digadang-gadangkan selama periode kepemerintahan ini, rasanya hanya angin semu tak bermakna”, tuturnya.
Sejumlah penilaian yang membuat raport Cik Ujang menjadi Merah, di mata Aliansi OKP Bersatu Peduli Lahat adalah pengentasan kemiskinan Kabupaten Lahat yang masih jauh dari kata selesai, batubara meningkat tak berimbang dengan kerusakan jalan dan kesehatan akibat debu hitam diproduksi oleh angkutan batubara, realisasi dana CSR yang tidak transparan, realisasikan kampus negeri di Lahat yang nol.
“Kemudian, Dana Desa mulai dari 500 juta – 2 milyar tak pernah terlihat. Itu hanya merupakan segelintir janji yang menunggu untuk ditepati. Oleh karena, itu di momen yang baik ini, di mana Kabupaten Lahat juga akan memperingati hari jadi kelahirannya ke 154 tahun, pada tanggal 20 mei 2023. Kami dari Aliansi OKP Bersatu Peduli Lahat akan menjadi martir untuk memberikan Raport Merah pada kepeminpinan Cik Ujang dan Haryanto dengan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Lahat sebagai bentuk peringatan untuk menagih janji yang pernah terlupakan oleh mereka yang berkuasa saat ini”, tandasnya.
Untuk itu, Amirullah juga menambahkan, bagi siapa saja pemuda yang ada di OKP dan ingin bergabung menyuarakan Raport Merah masa kepemimpinan Cik Ujang dan Haryanto di Kabupaten Lahat ini, pihaknya tidak membatasi.
“Adapun kegiatan aksi kami ini, terbuka untuk umum. Sehingga siapa pun yang merasa juga memberikan ingin memberikan Raport Merah seuai penilaian masing-masing, boleh untuk ikut bergabung. Aksi ini akan dilaksanakan pada”, tutup Amirullah, Sabtu (.
Mendengar akan adanya aksi unjukrasa yang bakal dilakukan secara serentak oleh dua kubu ini, salah seorang Pemuda Kabupaten Lahat, Mahendra Reza Wijaya mengapresiasi aspirasi yang akan disampaikan oleh kedua kelompok tersebut. Hanya saja, menurut dia, semua itu harus dibuktikan secara hukum.
“Menyampaikan aspirasi itu dijamin undang-undang yang penting tidak anarkis. Terkait masalah aksi rekan-rekan OKP patut diapresiasi, karena mereka melaksanakan tugasnya sebagai pemuda dalam mengawal pembangunan di kabupaten lahat. Kalau yang demo masalah baju penyelenggara pemilu, yang isunya identik dengan warna salah satu partai politik, tinggal buktikan saja. Sebab yang sedang hangat diperbincangkan dan jadi sorotan pihak yang tidak senang dengan KPU Lahat saat ini adalah tentang warna baju. Tapi, lagi-lagi harus dibuktikan dulu, apakah benar warna tersebut menyamai warna salah satu partai politik..?, dan apakah mereka beli sendiri atau bagaimana. Semuanya harus dibuktikan”, ungkap Hendra.
Sekedar informasi, bahwa Kep-KPU nomor 227 tahun 2023 tersebut adalah : Dalam Keputusan ini menetapkan model, warna serta kelengkapan pakaian dinas lapangan Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara pada penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, sehingga pakaian dinas lapangan yang ditetapkan dalam Keputusan ini menjadi pedoman bagi seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara pada saat di kantor dan/atau pada saat melaksanakan tugas kedinasan lain.
Kabupaten Lahat
Penemuan Motor Tanpa Nopol di Pinggir Jalan, Kini Diamankan Polsek Merapi Barat

LAHAT SUMSEL, MLCI – Bertempat di pinggir jalan lintas sumatera, tepatnya di Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi timur Telah di temukan motor matic dengan warna abu-abu merk Honda Beat Streat tanpa plat Nomor Polisi (Nopol).
Informasi yang berhasil dihimpun awak media, Kepala Desa (Kades) Banjar Sari Aldiansah saat menyampaikan pengumuman di Masjid terkait kemungkinan warganya ada yang kehilangan agar segera menghubungi pihak Polsek Merapi.
“Kemungkinan kejadian ini 3 hari lalu dan sekarang telah diamankan Polsek Merapi. Untuk itu bagi warga yang merasa kehilangan silahkan menghubungi pihak Polsek Merapi,” jelas Kades. Jumat (18/4).
Sementara itu, Kapolsek Merapi Iptu Chandra Kirana SH MH kepada awak media menjelaskan bahwa ada dugaan pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar 3 hari lalu telah terjadi pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di Desa Gunung Kembang, dan 3 hari lalu itu sudah ada warga yang sudah melapor ke Polsek Merapi,” terang Kapolsek.
Kronologi singkat, lanjutnya, saat itu tepatnya 3 hari lalu warga sedang berobat di bidan Sri di Desa Gunung Kembang namun setelah keluar akan pulang kendaraan tiba-tiba sudah hilang.
Pagi tadi ada laporan dari warga bahwa telah di temukan motor matic jenis Beat Streat yang dan tidak memiliki plat nomor polisi dan ditemukan di dekat Intake PLTU Banjarsari di pinggir jalan di Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur.
“Kendaraan sekarang sudah diamankan di Mapolsek Merapi dan kami masih dalam melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Kapolsek.*** (Dian)
Kabupaten Lahat
Pengukuhan Pengurus IPPAT MP2EL 2024–2027 dan Halal Bihalal 1446 H Berlangsung Khidmat

Jurnalis : Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL – MLCI – Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Daerah MP2EL resmi mengukuhkan kepengurusan baru untuk periode 2024–2027. Dr. Hj. Rika Novalina, SH, M.Kn Terpilih menjadi Ketua Pengurus Daerah (Pengda) IPPAT MP2EL, yang meliputi lima wilayah kabupaten di Sumatera Selatan: Muara Enim, Pagar Alam, PALI, Empat Lawang, dan Lahat.
Pelantikan Pengda IPPAT MP2EL dilakukan dalam rangkaian Konferensi Daerah (Konferda) yang digelar pada Kamis, 6 Februari 2025 di Hotel Griya Sintesa yang lalu di Muara Enim. Acara ini menjadi momentum penting bagi organisasi, tidak hanya sebagai ajang konsolidasi dan penyegaran kepengurusan, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara anggota IPPAT se-wilayah MP2EL sekaligus Halal Bihalal 1446 H.
Selain pelantikan pengurus, Konferda juga menetapkan struktur Majelis Kehormatan Daerah (MKD) IPPAT MP2EL periode yang sama. Posisi Ketua MKD dipercayakan kepada Marly Cahyadi, SH, M.Kn, dengan Hj. Shelvita Andriani sebagai Sekretaris dan Hj. Affuroh, SH sebagai Anggota.
Rangkaian acara pengukuhan secara resmi dilangsungkan pada Kamis, 17 April 2025. Dalam acara yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH, yang memberikan dukungan moral sekaligus apresiasi atas peran strategis IPPAT dalam bidang pertanahan dan hukum agraria.
IPPAT sebagai organisasi profesi yang menaungi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), memiliki berbagai bidang kerja, di antaranya Bidang Sosialisasi dan Seminar Hukum, Bidang Dana dan Usaha, serta Bidang Kesejahteraan Anggota. Di bawah kepemimpinan Dr. Hj. Rika Novalina, diharapkan IPPAT MP2EL dapat semakin aktif dalam memberikan edukasi hukum kepada masyarakat, mempererat kolaborasi antarpengurus, dan meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam pengukuhan ini menjadi sinyal positif bahwa IPPAT MP2EL siap melangkah lebih solid dan berdaya guna demi menciptakan pelayanan pertanahan yang profesional dan berintegritas di wilayahnya.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) MP2EL periode 2024–2027, Dr. Hj. Rika Novalina, SH, M.Kn, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Konferda dan prosesi pengukuhan pengurus IPPAT MP2EL. Ia juga mengajak seluruh anggota dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung program kerja yang akan dijalankan ke depan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi kepercayaan dan mendukung kami. Ini bukan hanya amanah, tapi juga tantangan untuk membawa IPPAT MP2EL menjadi organisasi yang aktif, solid, dan berdampak bagi masyarakat,” ujar Dr. Rika dalam sambutannya usai acara pengukuhan, Kamis (17/4/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sinergi dan kolaborasi dari semua elemen sangat dibutuhkan demi keberhasilan program-program IPPAT di wilayah MP2EL, yang mencakup lima kabupaten: Muara Enim, Pagar Alam, PALI, Empat Lawang, dan Lahat.
“Kami mohon doa dan dukungan agar setiap langkah yang kami ambil bisa memberikan manfaat nyata, baik untuk anggota IPPAT sendiri maupun bagi masyarakat luas dalam pelayanan pertanahan,” tambahnya.
Di bawah kepemimpinannya, IPPAT MP2EL berkomitmen untuk memperkuat peran PPAT dalam penegakan hukum agraria serta terus berinovasi dalam kegiatan sosial, edukasi hukum, dan kesejahteraan anggota. “Tutupnya
Kabupaten Lahat
Gandeng Yayasan Tzu Chi Indonesia, PT. SMS Berbagi Sembako di Lahat dan Empat Lawang

LAHAT SUMSEL, MLCI – Yayasan Tzu Chi Indonesia (TCI) bekerjasama PT Sawit Mas Sejahtera (SMS) Unit Sungai Pangi Estate (SPGE) wujudkan peduli dan berbagi terhadap masyarakat Lanjut Usia (Lansia).
Kepada media ini Manager PT SMS SPGE Ronal Simanjuntak menjelaskan bahwa kepedulian pihaknya bersama Yayasan TCI berbagi untuk masyarakat adalah kegiatan rutin tiap tahun dilaksanakan.
“Kali ini kami berbagi sembako di dua kabupaten, khususnya diberikan untuk masyarakat Lansia Desa Tanjung Kupang Baru Kecamatam Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang dan di Desa Lubuk Seketi Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat,” terangnya. Rabu (16/4).
Kegiatan bantuan sembako untuk para Lansia ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 15 hingga 16 April 2025.
Dirincikannya, pembagian sembako pada tahun ini sebanyak 129 paket bingkisan sembako yang terdiri dari Beras, telur dan minyak goreng.
“Pembagian sembako ini rutin kami laksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk perhatian dari perusahaan. Kami berharap dengan kegiatan ini dapat berbagi kebahagiaan kepada para Lansia agar menimbulkan rasa kekeluargaan dan saling membantu,” terang Ronal sembari mengatakan, mudah mudahan kegiatan seperti ini dapat berjalan untuk tahun tahun berikutnya.*** (D4F)
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara