Opini

Keutamaan Membaca al-Quran yang Jarang Disebut

Published

on

Keutamaan Membaca al-Quran yang Jarang Disebut*
Oleh: Ust. Windo

Pertama kali mendengar hadits ini, dari guru al-Quran ketika di pondok dulu. Beliau menyemangati para santri khusus penghafal Quran, bahwa apa yang dilakukan saat itu adalah keistimewaan.

Saat santri kebanyakan diberikan kebebasan memilih dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang pelbagai, para santri penghafal Quran, selain akademik jam formal, waktu lainnya full untuk interaksi dengan al-Quran demi mencapai target yang diingini.

Subuh, setoran hafalan terbaru, Ashar murajaah lima halaman terakhir yang dihafal, Maghrib murajaah setengah juz secara berurut tiap hari sesuai jumlah hafalan yang dimiliki. Waktu-waktu antara itu untuk mempersiapkan setoran di tiga waktu shalat tersebut.

Karena itu, guru kami yang hafiz mutqin bersanad itu, selalu menyemangati. Saya teringat persis ucapan Beliau saat itu: _“Anak-anakku, kesibukan kalian bersama al-Quran adalah kesibukan penuh berkah, sampai kalian lupa berdoa pun tidak jadi masalah. Dengan berkah al-Quran, niscaya kalian akan diberikan lebih dari apa yang Allah berikan kepada orang-orang yang berdoa.”_

Inilah keberkahan al-Quran yang jarang disinggung, karena itu momentum hari-hari akhir Ramadan ini adalah momen terbaik untuk mengejar target-target interaksi kita bersama al-Quran yang belum tuntas. Berazamlah menjadikan al-Quran sebagai hiasan diri sembari berdoa, semoga dibulan-bulan berikutnya setelah Ramadan, al-Quran adalah teman sejati yang menemani perjalanan kehidupan kita.

Masjid Baiti Jannati
Cluster Alexandria, Jakabaring.

Bagikan Berita :

Populer