Connect with us

Peristiwa

Warga Binaan LP Kelas II B Kayuagung Diduga Dianiaya Oknum Sipir Karena Hutang Sabu

Published

on

SMSI OKI

OGAN KOMERING ILIR SUMSEL,- MLCI – Salah satu berita media online sempat mencuri perhatian karena memposting berita yang berjudul : Diduga karena hutang sabu, Tahanan Lapas Klas II B Kayuagung, Dianiaya petugas sipir lapas.

Dalam artikelnya, media online tersebut menarasikan bahwa beredar potongan video yang berisikan beberapa orang tahanan binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Kayuagung yang diduga di Aniaya petugas sipir lapas yang bernama Indra karena hutang sabu-sabu.Dalam video tersebut dinarasikan adanya percakapan lewat WA, termasuk juga luka-luka yang dialami oleh para warga binaan ya g telah dianiaya pelaku.

Video penganiayaan yang diperkirakan terjadi belum lama ini, atau pada bulan Maret 2023 lalu. Untuk hari dan tanggal nya belum dapat diketahui, pada isi di dalam video tersebut dapat dilihat dengan jelas kalau beberapa tahanan seperti habis di Aniaya sehingga sekujur tubuhnya dipenuhi luka-luka dan memar.

Informasi yang didapatkan penganiayaan di picu diduga karena adanya hutang sabu-sabu antara tahanan kepada petugas sipir lapas (Indra) karena Tahanan atau korban penganiayaan belum bisa membayar hutang sabu, petugas sipir lapas (Indra) langsung menganiaya korban menggunakan pentungan satpam hingga luka-luka dan memar di sekujur tubuhnya.

Namun, tak lama berselang, postingan tersebut justru telah dihapus atau 404 oleh pihak media tersebut tanpa diketahui secara pasti penyebabnya, hal ini mengundang tanya tanya publik,

Sementara itu Humas Lapas Kelas II Kayuagung Juricko terkait beredarnya pemberitaan miring yang menyebut telah terjadi penganiayaan terhadap salah seorang warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Kayuagung tersebut saat dikonfirmasi melalui whatsappnya Jum’at(31/3/2023)
hanya membalas dan menulis Mohon ijin mengirimkan narasi penjelasan dari pihak lapas dimana rilis narasi itu menyebutkan LP Kelas II B Kayuagung bantah ada penganiayaan warga binaan oleh sipir lapas

Bahkan, Kepala LP Kelas II B Kayuagung langsung bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk menyelidiki pemberitaan salah satu media online tersebut dan hasilnya, tidak ditemukan adanya kasus penganiayaan.

“Tidak benar kalau ada yang memberitakan telah terjadi penganiayaan di LP Kelas II B Kayuagung, apalagi motifnya terkait Narkoba, berita itu sama sekali tidak benar,” tegas Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung Reza Meidiansyah Purnama melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka.KPLP) Edho Dwi dalam keterangan persnya kepada wartawan Rabu(29/3/2023).

Dijelaskan Edho Dwi, begitu mengetahui adanya pemberitaan miring tersebut pihaknya bersama tim langsung bergerak cepat melakukan penelusuran untuk mencari kebenaran berita yang menyebutkan adanya video penganiayaan oleh Sipir Lapas kepada Tahanan yang menyebabkan sekujur tubuh tahanan dipenuhi luka-luka tersebut.

“Kami telah cek tidak ada Tahanan maupun Narapidana yang mengalami luka-luka akibat dianiaya oleh Petugas Lapas Kelas II B Kayuagung dan untuk pegawai yang disebut namanya pada berita juga telah dipanggil dan diminta keterangan dan hasilnya memang tidak ada penganiayaan seperti berita yang beredar. Jadi sekali lagi kami tegaskan, bahwa tidak ada penganiayaan,”tegasnya.

Lebih lanjut Edho menjelaskan, selama ini pihaknya bersama jajaran sudah bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Prosedur Tetap (Protap). Apalagi menurutnya, selaku Kepala KPLP dirinya kerap kali mensosialisasikan kepada Warga Binaan untuk segera melaporkan kepada dirinya apabila ada petugas atau anggotanya yang bertindak diluar prosedur, apalagi sampai melakukan penganiayaan terhadap Warga Binaan.

“Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, bahwa Lembaga Pemasyarakatan ini bertugas melakukan pembinaan terhadap Narapidana, sehingga nantinya apabila narapidana ini telah selesai menjalankan hukumannya mereka bisa kembali diterima oleh masyarakat,”kata Edho.

Selain itu, tambah Edho dirinya juga sering melakukan briefing kepada petugas LP yang menjadi anggotanya agar dalam bekerja tetap mengedepankan SOP dan Prosedur tetap. Sehingga dalam pelaksanaan tugas, tidak ada anggota yang menyalahi aturan-aturan yang ada.

“Dalam menjalankan tugas pembinaan di Lapas Kelas IIB Kayuagung ini kita juga selalu berkordinasi dan berkolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum di lingkungan Kabupaten OKI, seperti untuk pengamanan di Lapas dengan melakukan deteksi dini terhadap gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib). Selain itu kita juga rutin melaksanakan kegiatan razia terhadap petugas dan warga binaan, seperti, tanggal 17 Maret 2023 kita melakukan Razia Gabungan dengan pihak APH dari BNNK OKI, Polres OKI serta Kodim 0402 OKI dan Alhamdulillah pada Razia tersebut zero barang-barang terlarang maupun Narkoba,”ujar Edho.

Menanggapi pertanyaan apakah pihaknya akan mengambil langkah langkah hukum terkait adanya pemberitaan miring tersebut? Edho mengaku pihaknya belum berpikir kearah sana. Namun demikian, pihak Lapas Kelas II Kayuagung masih fokus melakukan pembenahan pembenahan.

“Ya, kalau langkah hukum sepertinya belum mengarah kesana. Masalah ini kita anggap saja sebagai ajang untuk koreksi kinerja para anggota LP Kelas II B Kayuagung untuk kedepannya agar bekerja lebih baik lagi,”ungkapnya

Bagikan Berita :
Continue Reading

Kabupaten Lahat

Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 1 YM-BM Resmi Layangkan Surat Usulan PSU Ke Bawaslu Lahat

Published

on

By

Jurnalis : Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL – MLCI – Menindak lanjuti hasil temuan saksi Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat Yulius Maulana, ST dan DR.H Budiarto Marsul.SE, M.Si Nomor urut 1 Resmi Melayangkan Surat Usulan  Pemungutan Suara Ulang Ke Bawaslu Lahat, Pada hari, Kamis 5 Desember 2024.

Dalam Pilkada Lahat pada tanggal 27 November 2024, Tim pasangan calon nomor urut satu menemukan indikasi kecurangan penggelembungan suara di tingkat TPS, dengan pembuktian tidak sinkron jumlah pemilih atau penggunaan surat suara dengan daftar hadir pemilih.

“Adapun dugaan kecurangan yang kami temukan di berbagai TPS dalam wilayah Kabupaten Lahat Tersebut adalah sebagai berikut :..”Disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paslon YM-BM Nomor Urut 1 (Novran Marjani S.Pd)

1. Bahwa terjadi dugaan penggelembungan suara secara massif di sejumlah TPS dalam wilayah Kabupaten Lahat yang dilakukan dengan cara memanfaatkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali dan Lebih dari seorang pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih mendapat kesempatan memberikan suara di TPS.

“Dibuktikan dengan adanya perbedaan jumlah pemilih yang hadir di TPS dengan surat suara yang digunakan diduga telah bertentangan dengan. pasal 50 ayat 3 Poin D dan E, PKPU Nomor 17 Tahun 2024 serta pasal 50 ayat 4, 5 dan 6 PKP Nomor 17 tahun 2024.

2. Bahwa absensi pemilih yang hadir diduga ditanda tangani oleh orang lain, dibuktikan deng. terdapat kesamaan pola tanda tangan pada absensi pemilih yang hadir di TPS.

3. Bahwa ditemukan daftar hadir kosong (tidak ditandatangani pemilih yang hadir) di tingkat  TPS pada hari pemungutan suara.

“Dari hasil temuan kecurangan tersebut, tim Paslon nomor urut 1 telah menyampaikan keberatan mengajukan permohonan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah TPS di wilayah Kabupaten Lahat.

“Demi mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil dan berintegritas.
Demikian surat ini disampaikan agar dapat menjadi pertimbangan Bawaslu Kabupaten Lahat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. “Ucap Novran

“Adapun temuan pelanggaran di 209 TPS tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Lahat adalah 91.960.00 suara, terdapat di 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat diantaranya : (1).Kecamatan Kota Lahat,(2).Kecamatan Merapi Timur(3). Kecamatan Kikim Barat(4). Kecamatan Merapi Barat (5). Kecamatan Pseksu(6). Kecamatan Merapi Selatan(7) Kecamatan Kikim Timur Paslon 01 : 52.067,Paslon 02 : 51318 Paslon 03 : 46333.

“Jenis temuan (1).Daftar hadir pemilih kosong,(2).Jumlah daftar hadir pemilih tidak sampai dengan jumlah surat suara yang digunakan(3).Tanda tangan daftar hadir pula banyak sama(4).Tidak ada daftar hadir pemilih di dalam kotak suara(5).kotak suara tidak di segel(6).Selisih perhitungan suara di dalam C 1 plano dengan C salinan.
Dari jumlah TPS 754 – 209 jadi 545 TPS bermasalah 28 persen. “tutupnya Setelah Menyampaikan Surat Usulan PSU di Bawaslu Kab. Lahat

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Woow!!! Ugal-ugalan, Diduga Tingkat Kecurangan Desa Di Kab. Lahat Mencapai 98%

Published

on

By

# KPUD Lahat tegaskan, mereka bekerja atas nama undang-undang dan PKP, bukan berdasarkan pesanan Paslon pilkada !!!

LAHAT SUMSEL – MLCI – Luar biasa Pilkada Kabupaten Lahat 2024 terdapat banyak kejanggalan yang sarat dengan berbagai bentuk upaya kecurangan, tidak terkecuali di salah satu desa di Kecamatan Lahat Kota ini tepatnya Desa Manggul, dimana hasil dari rapat pleno tingkat Kecamatan Kota Lahat tingkat indikasi kecurangannya termasuk ugal-ugalan hingga mencapai 98%, Minggu (01/12/2024).

“Luar biasa Desa Manggul diperkirakan terindikasi kecurangan yang sangat ugal-ugalan, diperkirakan mencapai 98% tingkat Kecurangan,” ungkap Meri salah seorang Saksi dari salah satu Paslon yang mengikuti rapat pleno itu.

Saat dikonfirmasi, Ketua KPUD Lahat Sarjani, melalui salah satu Komisioner KPUD Lahat Agusman Akoni, mengakui dirinya belum menerima laporan perihal kecurangan yang tingkat indikasi kecurangannya bisa separah itu, ia pun menyatakan akan memantau hasil temuan saksi tersebut.

“Wahhh, saya belum tau mas!!! Sabar dulu yaa, nantikan pas pleno tingkat Kabupaten di KPUD Lahat akan ketahuan apa benar atau tidaknya indikasi kecurangan tersebut, saya berharap itu tidak ada, jika pun ada yakinlah kami akan bertindak se-netral mungkin karena kami bekerja berdasarkan undang-undang bukan berdasarkan pesanan salah satu Paslon,” tegas Agusman dengan nada serius, Senin pagi ((02/12/2024).

Bagikan Berita :
Continue Reading

Peristiwa

Diduga Tim BZ-WIN Culik 2 Perempuan Di Perumnas Tiara, Kuasa Hukum Akan Lapor Ke Mapolres Lahat

Published

on

By

LAHAT SUMSEL – MLCI – Waw.. Jelang Pilkada Kabupaten Lahat Ada Kabar Yang Mengejutkan. Betapa tidak, sekitar pukul 14.15 pada hari Senin 25 November 2024 sore ini, datang puluhan pria yang mengaku sebagai Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lahat nomor 02 Bursa Zarnubi – Widia Ningsih (BZ-WIN) mendatangi kediaman seorang warga Perumnas Tiara.

Dan Tanpa basa-basi, puluhan pria yang dipimpin oleh Cibeng adik kandung Bursa Zarnubi ini langsung mengepung dan mengedor-gedor rumah, Bahkan ada dua orang perempuan yang diculik dan dibawa ke Bawaslu Lahat oleh Tim BZ ini.

Entah apa sebabnya, sehingga para pria bergaya preman ini membuat kekacauan dan menculik 2 perempuan tersebut. Janggalnya lagi, kedua perempuan ini diculik di belakang rumah CH.

Menurut Kuasa Hukum korban, DR. Hasanal Mulkan, SH, MH, peristiwa ini jelas merupakan pidana murni penculikan dan membawa paksa orang yang mereka curigai.

“Jika memang mereka curiga dengan kedua perempuan itu sebagai Tim salah satu Paslon rival BZ-WIN, silahkan saja lapor ke Bawaslu. Bukan main culik saja, lagian setelah tiba di Bawaslu mereka tidak ada bukti apa-apa”, ungkap Mulkan.

Atas peristiwa percobaan penculikan ini, Mulkan menyebut pihaknya akan melaporkan kasus ini ke Mapolres Lahat.

“Kami tidak senang dengan gaya preman Tim BZ-WIN ini, hari ini juga kami akan lapor ke Polisi atas dasar percobaan penculikan. Terlebih dikabarkan, bahwa Cibeng itu sempat bawa Senjata Api. ” tutupnya (RED)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!