Kabupaten Lahat

Sengketa Lahan Di IUP PT.PE Desa Keban Viral, Perwakilan Kantor Staf Presiden Turun Ke Lahat

Published

on

Jurnalis Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL,- MLCI – Viralnya Berita masalah Sengketa Lahan Di IUP PT. Priamanaya Energy di Desa Keban Kecamatan Lahat Membuat Tenaga Ahli Profesional Kantor Staf Presiden turun ke Kabupaten Lahat. Pada hari Rabu, 29/03/2023 sekitar Pukul, 15.09 Wib

Tampak, Para pemilik Lahan turun Kelokasi Lahan di Desa Keban yang diduga diserobot PT.Primanaya Energy dengan di dampingi, Yanes Yosua Frans Tenaga Ahli Profesional dari Kantor Staf Presiden Untuk Melihat secara langsung Lokasi Lahan yang menjadi sengketa dengan PT. Priamanaya Energy.

Arry Pemilik Lahan menyampaikan, kami disini sebagai warga pemilik Lahan yang sudah diserobot oleh PT. Priamanaya Energy yang dikerjakan oleh sub Kontraktor KPP (Kalimantan Prima Persada), dan memohon kepada Bapak Yanes Yosua Frans untuk kiranya dapat menindak lanjuti seperti apakah kronologi yang terjadi disini.

Sedangkan secara Hukum Kami warga pemilik Lahan yang SAH dan memiliki surat berdasarkan peraturan yang berlaku di indonesia yang mana surat kami terdaftar sejak tahun 1981.

Sekarang tanah kami sudah diserobot oleh oknum oknum mafia tanah dan kami mohon kepada Bapak Yanes Yosua Frans, Bagaimana tindak lanjut selanjutnya. Ucap Arry

Menanggapi keluhan pemilik lahan dilokasi, Yanes Yosua Frans menyampaikan, saya tau negara kita berdaulat pada Hukum tetapi untuk perkara ini, tidak usah kerana Hukum cukup adu data nanti di Istana. pihak perusahaan saya pangil dan pemilik Lahan saya undang juga perwakilan sebanyak 5 orang untuk adu Data kepemilikan. “Ungkap Yanes dengan disambut “Hidup Pak Yanes Yosua Frans, Ucap para pemilik Lahan

Yanes Yosua Frans menambahkan, “setelah turun kelokasi dan ikut merasakan apa yang dirasakan rakyat kecil pemilik lahan sangat memilukan, “apalagi harus melewati bukit, jalan datar dan juga becek untuk sampai dilokasi dengan jarak tempuh lebih kurang 2 kilo dengan jalan kaki, walaupun ada yang mengajak saya naik motor tetapi saya tidak mau karna saya mau merasakan apa yang dirasakan rakyat pemilik Lahan. Ucap Yanes

Untuk itu, nanti setelah saya pulang dari sini kejakarta, Saya akan membentuk Tim Besar Besaran untuk membentuk komisi Pemberantasan Mafia Tanah di Indonesia.

Dan disana nanti akan saya undangan, Ahli Hukum akan saya undang, Menteri Polhukam, Kampus dan Istana, saya akan jadi Inisiatornya karana saya sudah 4 Tahun Berkeliling Indonesia jadi saya sangat tau apa yang dirasakan rakyat rakyat yang tidak berdaulat atas hak kepemilikan tanahnya. “Dikatakan Yasen Yosua Frans

Setelah dari Lokasi Lahan, Epa Susanti pemilik Lahan mengungkapkan, “Alhamdulillah berkat hadirnya Pak Yanes Yosua Frans di Lahat pada hari ini sudah bisa membuat kami bahagia, karna kalau kemaren sedih (saat Demo di Pemkab Lahat). “Dikatakan Epa

Semoga dengan hadirnya Pak Yanes Yosua Frans, hari ini akan ada titik terang penyelesaian permasalahan kami ini, dan Tolong sampaikan Dengan Bapak Presiden Jokowi Pak. “Tutup Epa

Bagikan Berita :

Populer