Jurnalis : Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL – MLCI – Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas BAPPEDA kab.Lahat mengelar kegiatan Ranwal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lahat Tahun 2026 dengan “Kebijakan Pemantapan Menuju Pembangunan yang berkelanjutan dan Inklusif berlangsung di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat, pada hari Rabu 19 Maret 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Lahat Bursah Zarnubi SE dan Wakil Bupati Lahat Widya Ningsih SH,.MH, Sekda Lahat, Para OPD, Kabag,Camat, Lurah dan Para Tamu Undangan Lainnya.

Dalam Sambutan, Bupati Lahat Bursah Zarnubi SE Menyampaikan, berdasarkan Program pemerintah Pusat diharapkan untuk WC yang ada disekolah SD dan SMP dikabupaten Lahat Tolong di perhatikan untuk diperbaiki mengigat banyak sekali WC disekolah yang Rusak,
Budayakan buang sampah pada tempatnya dan bersihkan saluran saluran air agar permukaan airnya tidak tergenang sehingga terjadi banjir, masalahnya semua pemerintah cepat untuk menyelesaikan saluran sungai justru kita akan mengatasi banjir banjir di kota.
Supaya menjaga kesehatan, ini juga memang mengalami peningkatan karena masih belum ada yaitu dipengaruhi oleh angka harapan hidup, Harapan Sekolah rata-rata dan masyarakat jadi indeks Kementerian itu juga tergantung pada secara teori ekologi Kenapa orang miskin karena dia tidak ada pendapatan, kenapa pendapatan karena dia tidak bekerja, Kenapa dia tidak bekerja karena sempitnya ruang kerja, itu rutinitas Kenapa pendapatan kecil karena tidak ada kegiatan ekonomi, itu disebut dengan lingkaran setan kemiskinan struktural . “Ujar Bursah Zarnubi SE
“Untuk itu kita menyelesaikan gurunya apa gurunya, kata Pak Prabowo itu gunakan satu rupiah kita uang kita untuk membiarkan unit-unit produksi Agar nanti tumbuh di masyarakat kita lapangan pekerjaan. itu cara kita untuk memberi kesempatan masyarakat untuk mencapai keberhasilan dalam Ekonominya kita minta pendapatan perorangan Jadi seluruh pendapatan kotor Kabupaten Lahat dibagi jumlah penduduk disebut dengan pinjam perkapita kalau nasional itu terus domestik bruto dibagi jumlah penduduk maka sekarang dihasilkan lebih kurang 3, 8 US Dollar per kapita, jadi tidak restoran 16. 000 jadi ukuran 5500.000 dibagi 12 jadi kecil sekali bukan kita klik saja, nah target dari pembangunan Indonesia pada masa mendatang sampai dengan tahun 2045 yaitu Indonesia emas yang mudah-mudahan bukan kita akan mencapai dengan pertumbuhan 8% maka urutan pertama kita itu akan mencapai 14.000 antara 12 dan 80.000 saja 12 atau 14. 000 dibagi 12 bulan kira-kira antara 26 samapi 30 juta yang mengikat pendapatan kita perkapita per orang.
saya sudah dengar 30 tahun terakhir menunggu Tahun berapa Kecamatan kalau dia ikut kerja itu terus bergandengan dengan usaha, ujungnya menengah maka kita nggak berhasil membangun betul betul UMKM usaha mikro kecil menengah jadi kalau bisa dilakukan 5 tahun ke depannya bekerja mesti bilang sebaik itu disebut dengan transformasi perubahan betul karena masih ada lagi catatan mikronya hilang isinya hilang menjadi menengah jadi kalau sudah berkembang di Lahat maka ini yang disebut dengan faktor mendukung pertumbuhan ekonomi untuk 8% untuk interview kita 12 sampai 14. 000 US Dollar.
Program kita kebetulan paralel dengan program kebijakan nasional yaitu untuk program ini ada kemampuan yang sudah siap untuk berproduksi itu 20.000 juta jadi kita mulai tahun ini sudah bisa dimulai, jadi tahun 2026 nanti kita ada pimpinan ketiga atau dua minimal pertama irigasi Bendungan besar yang berkekuatan 100 tahun jadi kita ingin membangun serius untuk kesehatan masyarakat setiap infrastruktur yang dibangun dengan pembangunan yang berjenjang jangan hanya dibangun 20% di sini jadi pengawasan diri nanti kita akan melibatkan staf khusus untuk memantau seluruh kegiatan program pembangunan, yang lain adalah perikanan kita kalau berhasil membangun Sawah Besar ini muncul sumber daya untuk budidaya ikan, kalau misalnya 2000 hektar saja ada bagian lahan kita bisa bikin untuk kolam, saya Yakinlah menjadi penyumbatan ikan seluruh Sumatera Selatan.
Sekarang tingal meluaskan usaha produksi masyarakat bidang persawahan, perikanan, perkebunan unggas peternakan alami kalau di dalam kota ini kita akan kembangkan unit-unit UMKM supaya tidak dapat tahun 5 tahun mikro ini sama sekali belum ada data berapa kali saya ikut tolong kita tekan berapa data UMKM di seluruh kabupaten Lahat, kita ingin semua kita bergerak ke arah perubahan termasuk membangun jadi kebiasaan habitat birokrasi yang tidak inovatif boleh ada yang kita menemukan inovasi di bidang kegiatan masyarakat ini banyak unit produksi Kenapa dia nggak mau gimana nanti kita support modalnya mulai dari negara produksi kemudian cara memasarkan kita akan latih mereka karena itu kita harus aktifkan diperiksa coba bertanggung jawab tenaga kerja yang profesional, kita tidak akan mengirim, kita sudah ada beberapa kenalan di luar negeri dan luar negeri yang akan membantu kita produksi dan mengirim tenaga profesional kita.
Kita nomor 3 terbesar kalau kita tidak bergerak menuju perubahan maka tidak ada yang bisa dirasakan oleh masyarakat, produksi yang bisa mendukung perubahan besar yaitu supaya anak-anak kita memilih pilihan baru untuk membangun Indonesia ya ini sekarang ratusan pengusaha di mana saja keputusan menjadi banyak betul padahal kita akan mempersiapkan masa depan mereka bukan memberikan kritik untuk dirinya dan keluarganya adalah bidang ini tolong dipilih karena berbakti apa yang kurangnya manisnya saya sudah terciptakan kembali kita termasuk Lebih Baik nanti kita bantu rumah tangga kemudian yang pertama kita modalin biar cetak apa dia bikin 10. 000 eh per bulan kita kuncinya belum laku kita support modal kita wajib ke bagian depan itu dan terus yang diputar begitu cara ngatur uangnya nanti dari kita kan mendekati BRI supaya saya enggak tahu BRI rp2270 miliar itu apa dia mikro UMKM 27 pemilihan musim hujan nanti Pak saya cari katanya enggak khawati yang tahun kerja sama dengan besar 250 miliar nanti kita Panggil eh kalau Seluruh Kecamatan berpikir selama seperti selama ini maka akan sangat membantu pemerintahan Kabupaten untuk mewujudkan menata kota membangun Desa jadi kita nggak boleh main-main 5 tahun ini menuju kearah yang Lebih baik. “Tutup Burzah Zarnubi SE