Connect with us

Sumatera Selatan

Kawali Sumsel, “Inspektur Tambang Diminta Angkat Kaki”

Published

on

Release SMSI Sumsel –

PALEMBANG, MLCI – Kantor Perwakilan Inspektur Tambang Sumsel Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) didatangi puluhan massa Kawal Lingkungan Hidup Indonesia Lestari (Kawali) Sumsel. Kamis (14/7/2022).

Kedatangan organisasi penggiat lingkungan tersebut guna menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kinerja Inspektur Tambang Sumsel.

Mereka juga menuntut agar seluruh Inspektur Tambang yang merupakan perwakilan Kementerian ESDM tersebut angkat kaki dari Bumi Sriwijaya dan mengembalikan fungsi pengawasan kepada Pemprov Sumsel.

Ketua Kawali Sumsel, Chandra Anugrah mengatakan, fungsi pengawasan Inspektur Tambang selama ini tak berjalan dengan baik. Terbukti dari banyaknya kejadian fatality atau kecelakaan kerja berujung tewas yang terjadi pada aktivitas penambangan yang ada di Sumsel.

“Jumlah sumber daya cadangan batubara yang dimiliki Sumsel menjadi tidak sebanding apabila diawasi oleh orang-orang yang tidak berkompeten dan dinilai bermain di sini,” kata pria yang akrab disapa Capung ini saat menyampaikan orasinya.

Dia mengatakan, dalam enam bulan terakhir setidaknya sudah ada enam pekerja tambang di Sumsel tewas akibat fatality. Jumlah nyawa melayang itu, kata Capung tak perlu muncul apabila Inspektur Tambang berperan baik dalam melakukan pengawasan.

“Data yang kami kumpulkan dari sejumlah media, sudah ada enam pekerja tambang tewas dalam enam bulan terakhir. Artinya tiap bulannya ada satu pekerja yang tewas akibat manajemen K3 yang tidak berjalan dengan baik. Ini terjadi akibat pengawasan yang lemah,” bebernya.

Selain fatality, aksi kerusakan lingkungan yang kian masif dilakukan oleh perusahaan tambang tanpa adanya sanksi juga membuktikan jika perwakilan lembaga negara itu tidak punya peran baik.

Untuk itu, Kawali Sumsel meminta Menteri ESDM melakukan audit invetigatif atas kinerja inspektur tambang penempatan Sumsel yang dianggap lemah. Menurut mereka, hal itu disinyalir ada dugaan gratifikasi, dana tau kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dengan perusahaan perusak lingkungan.

“Kami juga meminta Menteri ESDM untuk mengevaluasi dan atau mencabut penugasan inspektur tambang penempatan Sumsel sehingga fungsi pembinaan dan pengawasan dikembalikan dari Kementerian ke Provinsi Sumsel,” tegasnya.

Menanggapi aksi Kawali Sumsel, Koordinator Inspektur Tambang Perwakilan Sumsel, Oktarina mengatakan, pihaknya selama ini telah menjalankan peran pengawasan sesuai dengan amanat UU. Kalaupun ada dugaan pelanggaran yang dilakukan perusahaan tambang, Oktarina membuka ruang pengaduan seluas-luasnya.

“Silakan laporkan ke kami. Nanti akan kami teruskan ke Kementerian. Tindak lanjutnya tetap menunggu arah pimpinan bagaimana tindak lanjutnya,” terangnya.

Oktarina menyampaikan, selama ini Inspektur Tambang berkoordinasi dengan baik dengan seluruh pihak terkait aktivitas pertambangan di Sumsel. Mulai dari Dinas ESDM dan Lingkungan hidup setempat dan instansi lainnya.

“Kalau ada undangan rapat, kami akan hadir untuk datang. Tetap koordinasi terus,” tandas Oktarina.****

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Program 4 Pilar CSR SERD Raih Peringkat Empat Terbaik Tingkat Nasional

Published

on

By

MUARA ENIM SUMSEL, MLCI – Prestasi PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat melalui program CSR ternyata meraih peringkat 4 tingkat nasional.

Prestasi CSR itu terungkap saat SERD gelar acara CSR Day And Stakholders Metting 2024 di Multifunctional Hall, Rantau Dedap Kecamatan Sumendo Darat Ulu. Sabtu (28/12/2024).

Acara dimulai dengan tarian sekapur sirih yang diberikan kepada perwakilan perusahaan dan perwakilan tamu undangan oleh penari asal sanggar tari dari Kota Agung. Selanjutnya penjelasan profil perusahaan SERD awal bergerak hingga tahun 2024.

Manajemen Site SERD Lukman Indra
Saat menyampaikan sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan para undangan baik dari pemerintahan dan masyarakat.

Dikatakan Lukman, pihaknya sebagai perusahaan yang beroperasi di sekitar masyarakat, menyadari pentingnya kabolarasi dengan masyarakat untuk menjadi prioritas penting memberikan bantuan CSR.

“CSR yang kami berikan dibagi menjadi 4 Pilar, yakni Pilar pertama bidang kesehatan dan pendidikan melalui beasiswa dan peningkatan puskesmas setempat. Kemudian Pilar CSR infrastruktur berbagai project jalan dan jembatan serta pengelolaahan saluran drainase sudah kami realisasikan,” sambungnya.

Pilar CSR ketiga yakni pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan dengan membina kelompok tani dan wanita tani untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pilar CSR terakhir atau yang keempat bidang hubungan masyarakat dan pelestarian hidup berbagai inisiatif untuk kelestarian lingkungan.

“Hari ini kita mengevaluasi dan menentukan langkah kedepan untuk CSR demi kepentingan masyarakat Untuk itu Mari kita terus berkolabirasi guna kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi” imbuh Lukman.

Sementara Hardi juga mengucapkan terima kasih kepada tamu yang sempat hadir dan menjelaskan bahwa acara ini wujud dari kegiatan tahunan sebagai satu program untuk mengevaluasi pekerjaan dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

“Kami mengevaluasi apa yang telah dilakukan dan kedepan membuka kesempatan program apa yang bisa dilakukan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” jelas Hardi.

Diungkapkan Hardi penyaluran CSR yang diberikan pihaknya untuk pemberdayaan masyarakat melalui empat Pilar tersebut selama tiga tahun terakhir ini meraih prestasi peringkat 4 tingkat nasional.

“Hal itu sebuah pencapaian yang sudah kami terima dan mengajak sebagai salah satu pengemban tanggung jawab untuk masyarakat. Dan, Kami terus berusaha sebaik mungkin berkomunikasi dengan masyarakat dan stakeholder supaya bisa maju bersama-sama,” urai Hardi.

Setiap kesempatan terbuka, lanjutnya, SERD selalu berharap bisa berkesinambungan bersama dengan masyarakat. Karena saat ini tanggung jawab SERD kepada masyarakat terus dan tidak berkurang dengan program yang sedang dan akan berjalan sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan.

“Mudah-mudahan bisa menyentuh semua lapisan masyarakat dan stakeholder sehingga bisa menjadikan tambahan penghasilan masyarakat. Mari kita maju bersama mensejahterakan masyarakat dan memberikan kontribusi untuk bangsa ini,” terang Hardi.

Sementara itu Kabid Perekonomian dan SDA Bapeda Pemkab Lahat, Febriariani SE menerangkan bahwa SERD salah satu sektor pembangkit listrik yang sudah makin dekat dengan masyarakat dan Pemkab Lahat.

“Sudah tiga tahun ini kami telah memberikan reward sesuai dengan program kami yakni memberikan prestasi kepada CSR terbaik. Dan, SERD mendapatkan peringkat GOLD dengan berbagai kriteria,” jelasnya.

Febri mengatakan penilaian untuk menghasilkan reward itu dilakukan dengan serius tanpa main-main untuk menilai murni akhirnya yang prestasi diberikan reward.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada SERD telah memberikan bantuan CSR khususnya Kabupaten Lahat dan kedepan kami harapkan lebih ditingkatkan lagi untuk tahun 2025 khususnya dari sektor infrastruktur akses jalan di Kota Agung yang menuju ke SERD. Serta sektor lainnya juga untuk bisa diperhatikan untuk Kabupaten Lahat. Kami berharap untuk lebih baik lagi kepada masyarakat Lahat,” urai Febri.

Terlihat hadir Kabid Ekonomi Bappeda Pemkab Lahat, perwakilan Pemkot Pagaralam dan Kabupaten Muara Enim serta Danramil Dempo Selatan, perwakilan Puskemas Dempo Selatan, Kapolsek Dempo Selatan dan Camat Dempo Selatan.

Tampak juga perwakilan Polsek Sumendo, perwakilan Polsek Kota Agung, perwakilan Danramil Kota Agung, beberapa Kades dan perwakilannya dan Tokoh Masyarakat, pemanhju adat dan mitra SERD. (D4F)

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Warga Kurang Mampu Terima Bantuan Paket Sembako DPD Badar, DPC GCP dan SMSI PALI

Published

on

By

PALI SUMSEL, MLCI – Dewan Pengurus Daerah Barisan Pemuda Rakyat Sejahtera Indonesia (DPD Badar) bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Cinta Prabowo (DPC GCP) dan serikat media siber Indonesia (SMSI) Kabupaten PALI menggelar kegiatan sosial bertajuk Jum’at Berkah di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, pada Jumat (27/12/2024).

Mengusung semangat kebersamaan, kedua organisasi ini menyambangi rumah-rumah warga yang telah terdata sebelumnya untuk memberikan bantuan berupa paket sembako.

Ketua DPD Badar Kabupaten PALI, Habibi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari giat rutin untuk berbagi dan peduli terhadap masyarakat sekitar.

“Hari ini, kami kembali melaksanakan Jum’at Berkah dengan berkeliling dari rumah ke rumah warga yang kurang mampu. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami untuk meringankan beban masyarakat,” ungkap Habibi yang juga merupakan ketua SMSI Kabupaten PALI.

Pada kegiatan kali ini, puluhan paket sembako diberikan kepada warga yang membutuhkan di beberapa titik di Kecamatan Talang Ubi.

Menurut Habibi, kegiatan ini tidak hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kondisi mereka secara langsung.

“Dengan cara seperti ini, kami dapat mengetahui situasi masyarakat di sekitar kita. Kami ingin keberadaan DPD Badar, DPC GCP dan SMSI Kabupaten PALI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh mereka yang membutuhkan,” tambah Habibi.

Selain meringankan beban masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat hubungan antara organisasi dan warga, serta menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk bergerak membantu sesama.

“Kami berharap aksi sosial seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Habibi.

Melalui Jum’at Berkah, DPD Badar, DPC GCP dan SMSI Kabupaten PALI membuktikan bahwa kehadiran organisasi sosial dapat menjadi solusi nyata untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi.

Habibi pun berkomitmen untuk terus hadir dan berperan aktif dalam berbagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten PALI.

Sumber: SMSI PALI

Bagikan Berita :
Continue Reading

Sumatera Selatan

Sosialisasi Pencegahan Stunting PT Tiara Bumi Petroleum Berlangsung Sukses

Published

on

By

OKU SUMSEL, MLCI – PT Tiara Bumi Petroleum Tbk (TBP) menggelar sosialisasi pencegahan stunting sejak dini di Puskesmas Peninjauan, OKU, pada Jumat (27/12/2024). Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada remaja dan pasangan pra-nikah tentang pentingnya pencegahan stunting.

Fiel Manager PT TBP, Wawan Ridwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peserta. “Kami berharap sosialisasi ini menjadi sarana edukasi dan inspirasi dalam mendukung program pemerintah daerah,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Peninjauan dan peserta dari setiap desa di wilayah Kecamatan Peninjauan. Acara juga dimeriahkan dengan senam pagi bersama dan pemberian suplemen penambah darah bagi peserta.

PT TBP berterima kasih atas kerjasama dengan Puskesmas Peninjauan dan berharap kegiatan ini dapat mendukung program pemerintah daerah dalam pencegahan stunting.

Sumber: SMSI OKU

Bagikan Berita :
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!