Nasional
Ketum SMSI Mengingatkan Komitmen Presiden Kepada Moeldoko, Kapolri dan Erick Thohir

Release SMSI Pusat –
JAKARTA, MLCI – Ketua Umum (Ketum) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) kunjungi 2 petani sawit dan pengurus Koperasi Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) Riau di Bogor. Kamis (7/10/2021).
Usai mengunjungi petani dan pengurus koperasi tersebut, Firdaus mengatakan petani dan pengurus koperasi tersebut masih proses masuk dalam perlindungan saksi dan Korban (LPSK).
Dua petani sawit dan pengurus Koperasi Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) dari Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar Riau tersebut memohon perlindungan dari dugaan kriminalisasi yang dilakukan mafia tanah,” kata Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, usai bertemu 2 orang petani sawit Kopsa-M.
Terkait dengan dugaan kriminalisasi yang dilakukan mafia tanah tersebut, Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, mengapresiasi komitmen Presiden Jokowi yang disampaikan di Istana Bogor Rabu (22/9/2021).
Pada kesempatan tersebut, dengan tegas Presiden menyampaikan komitmennya dengan memerintahkan kepada jajaran Polri untuk tidak ragu-ragu dalam memberantas mafia-mafia tanah “Kepada jajaran Polri saya minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah,” ujar Jokowi saat memberikan penyerahan sertifikat redistribusi tanah objek reforma agraria di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (22/9/2021).
“Oleh karenanya kami mendesak Kapolri untuk melindungi rakyat dan pengurus Kopsa-M Riau di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar Riau dari dugaan kriminalisasi yang dilakukan mafia tanah yang sedang memperjuangkan hak-haknya dari ancaman kriminalisasi”. Tandas Firdaus.
Apa yang disampaikan Firdaus ini merupakan perwujudan dari konsisten SMSI mengawal arahan dan penegasan Presiden Jokowi yang berkomitmen penuh dalam memberantas mafia tanah, sebagaimana disampaikan Jokowi akhir September lalu.
Sebagaimana diketahui saat ini 997 petani anggota Koperasi Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) Riau sedang menuntut hak-haknya untuk mendapatkan kehidupan yang layak yang telah diambil oleh PTPN V sebagai bapak angkat dalam skema pola Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA).
Namun meski Kebun Kelapa Sawit dinyatakan kebun gagal tetapi petani tetap dibebani hutang yang terus membesar diduga kuat dana petani dan koperasi dikorupsi oleh oknum-oknum di PTPN V.
Buntut dari perjuangan ini, diduga dua orang petani dikriminalisasi sebagai langkah pelemahan terhadap perjuangan para petani tersebut.
Kasus ini sendiri bermula pada tahun 2003 dengan ditanda-tangani Perjanjian Kerjasama Pembangunan Kebun Kelapa Sawit pola KKPA untuk anggota koperasi seluas 2.000 ha antara KOPSA—M Riau dan PTPN-V.
Antara tahun 2003 sampai 2009, PTPN-V melaksanakan pembangunan kebun KKPA. Selama pembangunan berjalan Pengurus diminta untuk menandatangani surat pengakuan hutang pada Bank Agro untuk pembangunan kebun KKPA seluas 2050 ha dengan total hutang Rp. 52 milyar.
Berdasarkan dokumen yang diterima oleh Ketua Umum SMSI Pusat saat Ketua Kopsa-M Riau Dr. Anthony Hamzah berkunjung ke kantor pusat SMSI (11/12/2020), diketahui Pengelolaan kebun dengan jumlah lahan tertanam seluas 2.050 Hektar tersebut dilakukan dengan pola Singel Management dimana PTPN V (persero) bertindak selaku pengelola penuh mulai dari perawatan kebun hingga pengelolaan hasil kebun.
Tapi, pengelolaan kebun tidak dilakukan secara optimal sesuai standar yang seharusnya, sehingga menurut hasil penilaian fisik kebun oleh Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar, kebun yang dimitrakan dengan PTPN V tersebut dinyatakan sebagai kebun gagal.
Namun ironisnya per tahun 2017 para petani yang tergabung di Koperasi Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) Riau ditagihkan hutang pembangunan kebun secara utuh dan bunga berbunga yang saat ini mencapai Rp. 136 Milyar.
“Persoalan menjadi lebih pelik manakala diketahui bahwa dari total 2.050 hektar lahan yang dikerjasamakan ternyata sekitar 750 hektar telah beralih ke pihak lain, diduga akibat telah dijual oleh oknum di PTPN V,” kata Firdaus.
“Saya kira sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mengingatkan Bapak Moeldoko selaku kepala KSP, Bapak Kapolri dan Bapak Erick Thohir selaku Menteri BUMN, untuk mengawal komitmen Bapak Presiden untuk memberantas mafia tanah dan sekalian bersih-bersih di PTPN”. Tandas Firdaus.
Ini juga sejalan dengan penegasan Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI akhir September lalu.
Pada saat itu Menteri Erick Thohir mengatakan, adanya perilaku koruptif dibalik utang jumbo yang dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara (Persero) alias PTPN, Ini merupakan penyakit lama, yang sudah dia tahu, dan ini seperti suatu korupsi terselubung yang memang harus dibuka dan harus dituntut orang yang melakukan. Ungkapnya saat itu.
“Oleh karenanya kami mendesak Pak Menteri untuk membuka kasus-kasus korupsi terselubung di PTPN V terkait Kerjasama antara PTPN V dengan Koperasi Petani Sawit Makmur (KOPSA-M) di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau,” kata Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, usai bertemu 2 orang petani sawit Kopsa-M, Kamis (07/10/2021) di Jakarta.****
Nasional
Kerjasama Agen Perjalanan Indonesia, Biro Pariwisata Taiwan Aktif Promosikan Layanan Wisata Ramah Muslim

JAKARTA, MLCI – Biro Pariwisata Taiwan bekerja sama dengan agen perjalanan Indonesia, saat ini aktif mempromosikan taman hiburan Taiwan sebagai tempat wisata populer baru bagi wisatawan Indonesia.
“Kami juga aktif mempromosikan layanan wisata ramah Muslim, apalagi Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia,” kata Direktur Kantor Layanan Pariwisata Taiwan di Jakarta, Chou Shih Pi dalam Lokakarya Promosi Wisata Taman Hiburan Taiwan 2025 di Jakarta, Selasa (15/4).
Lokakarya promosi wisata itu sendiri melibatkan sekitar 100 pengusaha dan agen perjalanan dari Indonesia. Mereka berinteraksi secara aktif, memahami keistimewaan taman hiburan Taiwan, dan mengemukakan rencana wisata yang beragam.
Chou Shih Pi lebih lanjut mengemukakan, dalam upaya memberikan layanan yang lebih baik bagi wisatawan Muslim yang datang dari Indonesia, Biro Pariwisata Taiwan yang berada dibawah Kementerian Perhubungan Taiwan menjamin agar wisatawan dimaksud dapat menikmati pengalaman taman hiburan Taiwan dengan nyaman.
Berbagai taman hiburan, lanjutnya, juga menyediakan kuliner lezat bersertifikat Halal serta menyiapkan fasilitas seperti ruang ibadah agar wisatawan Muslim saat menikmati wahana hiburan juga dapat memenuhi kebutuhan religious serta merasakan keramahan Taiwan.
Ia juga mengemukakan, Indonesia memiliki 270 juta penduduk, di antaranya etnis Tionghoa dengan jumlah lebih dari 30 juta serta merupakan negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia. Karakteristik ini membuat pasar Indonesia memiliki potensi yang sangat besar serta memiliki makna mendalam dan luas bagi industri pariwisata Taiwan.
Selain mempromosikan taman hiburan, Biro Pariwisata Taiwan juga meluncurkan serangkaian kebijakan kemudahan visa kunjungan wisata Taiwan, termasuk kebijakan kemudahan visa grup unggul Asia Tenggara.
Disebutkan, berdasarkan data terbaru, jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke Taiwan tahun 2024 telah mencapai lebih dari 220.000 orang, bertumbuh 11,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2023).
Pererat Kerjasama Pariwisata Taiwan-Indonesia
Sementara itu Deputi Perwakilan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) di Jakarta, Trust H. J. Lin mengemukakan harapannya agar “Promosi Taman Hiburan Taiwan” yang diselenggarakan oleh Biro Pariwisata Taiwan dapat mempererat kerja sama pariwisata antara Taiwan dan Indonesia.
Menurut dia, hubungan Taiwan dan Indonesia semakin erat dalam beberapa tahun terakhir, dimana jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan terus meningkat, dan Indonesia telah menjadi salah satu pasar sumber wisata terbesar bagi Taiwan dalam kebijakan “New Southbound Policy” (Kebijakan Baru Menuju Selatan).
Taiwan, lanjutnya, tidak hanya terkenal dengan makanan lezat dan teknologinya, tetapi juga memiliki berbagai taman hiburan tematik yang unik. Contohnya, Formosan Aboriginal Culture Village yang menggabungkan budaya suku asli dan pemandangan indah Sun Moon Lake, menawarkan pengalaman budaya dan hiburan yang khas.
Selain itu Janfusun Fancy World dengan “Kereta Teror”-nya menggunakan teknologi proyeksi AR terbaru, memungkinkan pengunjung untuk merasakan sensasi dunia maya tanpa kacamata yang tentunya memberikan berbagai pilihan hiburan yang menarik bagi para wisatawan.
Taman hiburan di Taiwan juga semakin giat mengimplementasikan teknologi inovatif, seperti sistem smart ticketing, pemandu berbasis Artificial Intelligence (AI) dan teknologi lainnya untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman yang mengesankan bagi pengunjung.
“Kami berharap melalui acara promosi wisata ini mitra bisnis dari Taiwan dan Indonesia dapat bekerja sama lebih erat, sehingga lebih banyak lagi wisatawan Indonesia yang dapat merasakan langsung pesona Taiwan,” kata Trust H. J. Lin.*** Humas SMSI Pusat
Nasional
Car Free Day Jakarta, Promosi Pariwisata Taiwan

JAKARTA, MLCI – Pegunungan yang megah, hutan yang luas, dan garis pantai yang memikat, Taiwan menjadi destinasi ideal bagi wisatawan Indonesia yang ingin menjelajahi alam dan merasakan ketenangan. Taiwan hadir sebagai tempat sempurna untuk “kembali ke alam dan merangkul gaya hidup sehat”.
Sejak 8 April 2025, Taiwan Tourism Administration menayangkan video pariwisata Taiwan yang spektakuler melalui billboard LED 3D raksasa di plaza depan Gedung Bursa Efek Indonesia (IDX Tower 2), Jakarta. Tayangan ini menampilkan keindahan dan daya tarik utama Taiwan sebagai destinasi wisata, yang siap menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Sebagai bagian dari rangkaian promosi, Taiwan Tourism Administration juga menggelar acara spesial di ajang Car Free Day Jakarta pada 13 April di Jalan Sudirman. Dalam kesempatan ini, Taiwan menghadirkan tamu spesial Andrew Kalaweit, aktivis lingkungan sekaligus influencer dengan julukan “Tarzan dari Indonesia” yang memiliki lebih dari satu juta pengikut di media sosial.
Andrew membagikan pengalaman serunya menjelajahi Taiwan dalam perjalanan bertema Health and Sustainability Lifestyle, serta memperkenalkan langsung pesona alam Taiwan kepada publik Indonesia.
Dengan keindahan alam yang memikat dan komitmen pada gaya hidup sehat dan ramah lingkungan, Taiwan mengundang masyarakat Indonesia untuk menjelajahi sisi terbaik dari “Formosa”—pulau yang penuh keajaiban.
Sejak awal tahun ini, Taiwan Tourism Administration secara aktif mempromosikan pariwisata Taiwan di pasar Indonesia melalui berbagai kegiatan menarik setiap bulannya, yang berhasil mendapatkan respons luas dari masyarakat. Baik dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan maupun data sistem pemesanan akomodasi, terlihat jelas bahwa minat dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pariwisata Taiwan meningkat secara signifikan.
Sebagai bagian dari strategi promosi tahun ini, Taiwan menghadirkan empat tema utama wisata, yaitu “Alam, Kuliner, Romansa, dan Belanja”. Untuk memperkuat kampanye ini, Taiwan juga menggandeng sejumlah KOL ternama sebagai duta promosi untuk membagikan pengalaman mereka berwisata di Taiwan.
Salah satu di antaranya adalah Andrew Kalaweit, KOL muda yang dikenal luas lewat kontennya seputar eksplorasi alam, konservasi satwa liar, dan fotografi alam. Dengan citra positif dan nilai yang sejalan, Andrew dipercaya menjadi duta untuk tema “Alam” dan telah membagikan pengalamannya menjelajahi keindahan alam dan gaya hidup sehat di Taiwan.
Dalam perjalanannya ke Taiwan, Andrew Kalaweit turut mengajak sang adik, Enzo Kalaweit, untuk menikmati pengalaman wisata bertema Lohas (gaya hidup sehat dan alami).
Keduanya mengunjungi destinasi alam populer seperti Alishan, Yangmingshan, dan Taipingshan, serta mencoba berbagai aktivitas seru — mulai dari berselancar di tepi pantai, membuat jelly aiyu sendiri, mencicipi kuliner khas suku asli Taiwan, hingga merelaksasi diri dengan perendaman kaki di air panas.
Meski baru berusia 13 tahun, Enzo — yang dijuluki “Little Andrew” — berhasil mencuri perhatian. Selain tampan dan menggemaskan, ia juga memiliki bakat luar biasa dalam fotografi.
Salah satu hasil jepretannya yang menampilkan monyet liar di Alishan langsung viral di media sosial, disambut ribuan respons antusias dari para pengikutnya. Foto-foto tersebut tidak hanya memperlihatkan keahliannya, tetapi juga mempertegas pesona alam dan keanekaragaman hayati Taiwan.*** Release Humas SMSI Pusat
Nasional
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman Dukung Pengusulan RM Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional

JAKARTA, MLCI – Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., menyampaikan dukungan penuh atas pengusulan RM Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Hal itu diungkapkan saat memberikan sambutan dalam Seminar Nasional bertema “Peran RM Margono Djojohadikusumo dalam Membangun Indonesia”, yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (10/4).
Dalam sambutannya, Dudung menekankan bahwa RM Margono merupakan tokoh bangsa yang memiliki kontribusi luar biasa, baik dalam perjuangan kemerdekaan maupun dalam pembangunan ekonomi dan sistem ketatanegaraan pasca-proklamasi. “Beliau adalah sosok pejuang sejati, dan kontribusinya layak dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujar Dudung.
RM Margono merupakan pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), lembaga keuangan pertama milik negara yang hingga kini menjadi salah satu bank terbesar di Tanah Air. Langkah ini menjadi fondasi penting bagi stabilitas ekonomi nasional sejak awal kemerdekaan.
Tak hanya itu, RM Margono juga tercatat sebagai wartawan surat kabar De Expres pada 1913, yang kala itu menjadi media perjuangan melawan penjajahan. “Jadi, beliau bukan hanya ekonom dan pejuang, tapi juga bagian dari sejarah pers nasional,” tambah Dudung.
Dalam bidang politik dan ketatanegaraan, RM Margono terlibat dalam pembentukan BPUPKI dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Bahkan, ia menjadi anggota Panitia Kecil perumus Undang-Undang Dasar 1945, serta pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung Sementara pada 1945.
Atas berbagai jasanya, Margono telah menerima sejumlah penghargaan dari negara, antara lain Bintang Mahaputera Utama, Satyalancana Karya Satya, Satyalancana Wira Karya, Bintang Jasa Utama, dan Satyalancana Pembangunan yang diberikan oleh Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto dalam berbagai periode.
Dudung menegaskan, pengusulan gelar pahlawan nasional kepada Margono memiliki dasar hukum yang kuat, di antaranya Keputusan Presiden RI Nomor 33 Tahun 1972 serta Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pencalonan dan Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional.
“Usulan ini bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi sebagai jembatan emas untuk menginspirasi generasi muda dalam menyongsong masa depan bangsa,” ujar Dudung yang juga menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional.
Dudung berharap pemerintah dapat segera mempertimbangkan usulan ini dan menetapkan RM Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional. “Semoga acara ini membawa manfaat dan menjadi langkah nyata dalam menghormati jasa para tokoh bangsa,” pungkasnya.*** Release Humas SMSI Pusat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara