Regional

Ditengah Pandemi, Wartawan Satu Komando “Profesional”

Published

on

Release SMSI Musi Banyuasin –

MUBA SUMSEL, MLCI – Tetap mematuhi standar  protokol kesehatan, Antar media lintas organisasi profesi wartawan mengadakan Coffea Morning dalam rangka mempererat tali silahturahmi sesama rekan sejawat. Kamis (19/8/2021) di Cafe Deadline Sekayu.

Dihadiri berbagai macam perwakilan organisasi profesi seperti Komunitas Jurnalis Muba (KJM), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Muba, Ikatan Wartawan Online (IWO), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Perkumpulan Mitra Desa.

Tampak pula, rekan Persatuan Ormas Musi Banyuasin (POM) dan beberapa rekan wartawan dr media Cetak Harian, serta Penyiar Radio RDI.

Dalam sambutannya, Kurnaidi yang merupakan Tokoh jurnalis di Musi Banyuasin yang juga menjabat sebagai Sekretaris SMSI Provinsi Sumsel, Penasehat PWI Musi Banyuasin sekaligus Mantan Ketua PWI Musi Banyuasin mengatakan bahwa kegiatan ini sesungguhnya sudah lama sekali dirindukannya.

Secara pribadi maupun secara organisasi, mengingat sudah hampir dua tahun ini semenjak pandemi Covid-19 silahturahmi bertatap muka rasanya sangat jarang dilakukan.

“Senang sekali hari ini rekan-rekan, karna kita masih bisa bertemu berkumpul di sini, rasanya sudah lama sekali tidak menikmati suasana seperti ini,” ujar Kurniadi.

Diterangkannya, meskipun yang hadir disini dari berbagai organisasi profesi wartawan, namun tetap lah kita semua adalah wartawan yg bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin.

“Kegiatan semacam ini perlu, karena di antara kita harus saling Mengenal satu sama lain,” imbuh Kurniadi.

Saat dibincangi, ketua IWO Muba Riansyah Putra mewakili wartawan yang hadir mengucapkan terima kasih kepada Kurnaidi atas inisiatifnya mempertemukan wartawan yang mungkin sudah lama tidak bertemu dan bertanya kabar serta yang tidak saling mengenal satu sama lain.

Sementara itu, Arianto Ketua SMSI Muba bahwa di tengah perjuangan kita menghadapi pandemi Covid-19, wartawan salah satu profesi yang juga berada di garda terdepan untuk terus menyampaikan perkambangan Covid-19 kepada masyarakat.

“Mengharuskan wartawan turun langsung ke lapangan melaporkan informasi yang didapat sehingga perlu sekali kegiatan ini untuk sekedar bertanya kabar dan bertukar informasi sesama wartawan,” jelas Arianto.*****

Bagikan Berita :

Populer