Pemerintah
Angka Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Lahat Mulai Menurun
Jurnalis Herlan Nudin –
LAHAT SUMSEL, MLCI – Berdasarkan Data Situas Terkini Perkembangan Covid-19 pada Sabtu, 14 Agustus 2021 terungkap angka kasus pasien positif terjangkit Virus Corona mulai menurun.
“Sebelumnya setiap hari pada bulan Juli 2021 lalu dan bulan Agustus 2021 mencapai ratusan, namun hari ini tercatat 69 orang positif Covid-19,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Taufiq Maryansa Putra SKM MM kepada media ini.
Sedangkan, data sampai dengan hari ini juga tertera pasien yang meninggal dunia akibat Virus Corona ada 150 orang, sembuh 2269 orang. Jadi total pasien terkonfirmasi Covid-19 tercatat 2488 orang.
Dibawah ini Taufik mebeberkan pasien dalam proses 69 orang tersebut berasal dari,
Kecamatan Lahat 36 orang
Kecamatan Merapi Timur 2 orang
Kecamatan Merapi Barat 2 orang
Kecamatan Merapi Selatan 1 orang
Kecamatan Mulak Ulu 1 orang
Kecamatan Kota Agung 2 orang
Kecamatan Gumay Ulu 4 orang
Kecamatan Kikim Timur 3 orang
Kecamatan Kikim Barat 5 orang
Kecamatan Kikim Selatan 2 orang
Kecamatan Jarai 5 orang
Kecamatan Suka Merindu 4 orang
Kecamatan Tanjung Sakti PUMI 1 orang
Kecamatan Tanjung Sakti PUMU 1 orang.
Taufiq melanjutkan, untuk data proses Suspek gabungan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 45 orang. Dan, Kontak Erat ada 5180 orang dengan proses 18 orang serta Probable sebanyak 26 Orang,” rincinya.
Harapan Taufiq kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Seganti Setungguan agar selalu waspada dan wajib mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Selain memutus mata rantai, wajib patuhi Prokes juga bermanfaat untuk mengatasi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih dirasakan di Kabupaten Lahat,” imbuhnya.
Caranya mudah, jelas Taufiq, cukup dengan 5M yakni Memakai masker, Menjaga jarak, Membersihkan tangan dengan bersih setelah dan sebelum beraktifitas dan Membatasi mobiltas di luar rumah serta Menghindari atau Mejauhi kerumunan.
“Tak hanya wajib patuhi Prokes, kami juga menghimbau kepada masyarakat supaya ikuti terus perkembangan imformasi tentang Covid-19 dari sumber sumber resmi agar tidak salah pemahaman terkait Corona,” pungkas Taufiq.***