LAHAT SUMSEL – Segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat disikapi dengan tegas oleh Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto SIK MIK yang menekankan bahwa tidak akan memberikan toleransi.

“Sekecil apapun itu bentuknya, kami tidak akan memberikan toleransi terhadap pelaku premanisme di wilayah hukum Polres Lahat,” jelas Kapolres Lahat didampingi Kasi Humas AKP Mastoni SE kepada media ini. Senin (12/5)

Diterangkannya, premanisme tidak akan dibiarkan tumbuh dalam Bumi Seganti Setungguan dengan komitmen penuh untuk memberantasnya sampai tuntas.

Hal ini sudah menjadi penegasan atas sikap keras Polres Lahat terhadap kejahatan jalanan yang mengganggu ketertiban umum.

Premanisme juga, tambah Kapolres, merupakan ancaman nyata terhadap rasa aman masyarakat. Tindakan seperti pemalakan, intimidasi, dan pungutan liar tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga menciptakan ketakutan di ruang publik.

Oleh karena itu, Polres Lahat akan terus melakukan penindakan di lapangan, terutama di titik-titik rawan seperti pasar, terminal, dan pusat keramaian.

Dalam sepekan terakhir, Polres Lahat gencar melaksanakan razia dan patroli dalam rangkaian Operasi Sikat Musi I 2025, hasilnya sejumlah pelaku yang terlibat dalam aksi premanisme telah diamankan.

Langkah tersebut adalah bagian dari strategi berkelanjutan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Kapolres ingin masyarakat merasa nyaman dalam beraktivitas dan dengan kehadiran Polres Lahat dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak takut melapor jika menemukan tindakan mencurigakan atau terlihat aksi premanisme di sekitar kalian,” imbuh Kapolres.

Lebih jauh dikatakan Kapolres, pihaknya terus memperkuat upaya preventif dan represif dalam memberantas premanisme, bukan hanya sekadar penindakan, tapi gerakan bersama untuk menjadikan Lahat sebagai kabupaten yang aman, tertib, dan bebas dari premanisme.*** (D4F)

LAHAT SUMSEL, MLCI – Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Dusun Jambat Genting Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat pada Minggu 11 Mei 2025 sekira jam 13.30 Wib.

Menurut masyarakat setempat bencana alam longsor di desanya itu terjadi diakibatkan intensitas curah hujan yang sangat tinggi.

Akibat bencana alam tersebut, tanah longsor menutup jalan sepanjang 20 meter hingga pengendara mobil jalan lintas dari Kota Pagaralam menuju Kabupaten Bengkulu Utara mengalami macet sepanjang 1 Km.

Mengatasi kemacetan, Polres Lahat menerjukan personil gabungan dari Satlantas dan Polsek Tanjung Sakti mengurai kemacetan guna kelancaran lalu lintas.

Kemudian, personil Polres Lahat lainnya bersama warga dan TNI membantu membersihkan tanah longsor tersebut dengan alat seadanya, sambil menunggu alat berat dari Balai besar Pelaksanaan jalan Nasional Sumsel.

Selanjutnya pada pukul 17.00 Wib arus lalu lintas di sekitar bencana alam tanah longsor sudah dapat dilalui dengan pengaturan personil Satlantas dan dibantu personel polsek tanjung sakti.

“Kapolsek Tanjung Sakti terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Tanjung Sakti Pumi untuk mengantispasi kemungkinan akan terjadinya longsor susulan apabila terjadi hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi di wilkum Polsek Tanjung Sakti,” jelas Kasubsi Penmas Polres Lahat, Aiptu Lispono SH kepada media ini. Minggu (11/5).*** (D4F)

LAHAT SUMSEL, MLCI –  Remaja masih duduk bangku sekolah diamankan personil Polsek Merapi Polres Lahat di wilayah hukumnya terkait kendaraan bermotor tidak standar yakni menggunakan knalpot brong di jalan raya di Desa Merapi Kecamatan Merapi Barat. Jumat (9/5)

Mengamankan remaja sekolah tersebut personil Polsek Merapi menghadirkan para orang tua, guru serta perangkat desa secara bersama melaksanakan pembinaan untuk tertib berlalu lintas di jalan raya.

Kapolsek Merapi Iptu Chandra Kirana SH MH kepada awak media didampingi Kanit Shabara Polsek Merapi Ipda Noprianto dan personel Polsek Merapi menjelaskan bahwa kehadiran orang tua, guru dan perangkat desa untuk sama-sama ikut mengawasi para remaja untuk lebih tertib dalam berlalu lintas.

“Diamankannya pelajar ini kami menghimbau kepada anak remaja untuk  mematuhi peraturan lalu lintas serta menggunakan helm dan tidak menggunakan knalpot brong,” harap Kapolsek.

Selanjutnya pihak Polsek Merapi melakukan pembinaan kepada remaja untuk kembali memasang knalpot standar dan melengkapi kendaraan bermotor dengan standar keselamatan serta pihak Polsek Merapi menyerahkan kembali anak remaja kepada orang tua.***(D4F)