Peristiwa
Bocah SD Asal Pagar Agung Menghilang, Usai Pamit Ambil Raport
Ishak Nasroni –
LAHAT SUMSEL, MLCI – Berdasarkan informasi diterima Tim Redaksi media ini melalui messenger akun FB Nona Amora dengan nama asli Neti, pada Jumat 25 Juni 2021 kemarin sekira pukul 19.56 WIB, bahwa adiknya bernama Azizah Binti Anuar berusia 12 tahun, pelajar kelas 5 SD dan beralamat di Gang Melati, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat, menghilang.
Menurut Neti, Azizah yang diketahui sebelumnya tinggal bersama orangtua angkatnya atau Ayuk Iparnya bernama Suparti, menghilang sejak jam 8 pagi. Saat itu ia pamit mau ambil raport ke sekolah, namun hingga kini belum juga ditemukan.
“Kami sudah mencari ke mana-mana, tanya kepada teman-temannya. Bahkan kami sudah meminta bantuan “orang pintar”, tapi kata orang itu, adek kami diduga dibawa pergi oleh tiga lelaki dewasa dengan menggunakan motor ke arah Merapi”, tutur Neti dikonfirmasi via WhatsApps, Sabtu (26/6/2021).
Melalui status akun FBnya, Neti meminta bantuan pada siapapun yang mengetahui keberadaan bagi yang melihat keberadaan adiknya tersebut, harap segera hubungi di nomor HP 085273620189 atau bisa langsung lapor ke kantor polisi terdekat.
“Kami minta tolong nian, kasih informasi jika mengatahui tentang adik kami ini. Kami minta tolong nian, kasihan dio anak wong susah nian,” tulisnya.
Diceritakan Nona, pagi kemarin Jumat tanggal 25 Juni adalah hari pembagian rapot. Jam 8 pagi, seperti biasanya adiknya berangkat ke sekolah, tapi ditunggu-tunggu siang harinya belum pilang sampai sekarang.
“Pagi ini kakak ipar kami sudah lapor ke Polisi, tapi karena sekarang masih melapor dan kami belum tahu perkembangan. Mako kami belum biso ngasih kabar selanjutnyo, gek kalo kakak ipar sudah balek dari kantor polisi, kami kabari lagi. Semoga bae setelah lapor, adik kami cepat ditemukan,” harap Neti.
Sementara itu, Supatmi si orangtua angkat Azizah mengatakan bahwa pihaknya belum bisa melaporkan hilangnya Azizah, karena orangtua kandungnya belum datang.
“Belum lapor, karena menurut polisi harus orang tuanya yang lapor”, terang Supatmi, singkat.****