Peristiwa
Warga Jarai Temukan Mayat Terlentang di Kebun Kopi Muara Payang
Red Barab Dafri. FR –
LAHAT SUMSEL, MLCI – Area perkebunan kopi di Talang Asoy, tepatnya di Desa Bandu Agung Kecamatan Muara Payang dihebohkan penemuan mayat dengan posisi terlentang pada Senin, 22 Februari 2021 sekira jam 16.00 Wib.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK didampingi Kapolsek Jarai AKP Indra Gunawan kepada media ini melalui Baur Humas Aiptu Lisbono menjelaskan mayat itu pertama kali ditemukan oleh Ferli (30) warga Desa Gunung Kaya Kecamatan Jarai.
“Saat itu Ferli hendak menemui temannya di kebun kopi tiba-tiba melihat mayat yang belakangan diketahui bernama Lekat usia 57 tahun warga Kelurahan Tebat Giri Indah Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam,” sambung Aiptu Lispono.
Posisi mayat saat ditemukan dalam keadaan terlentang di Jalan Setapak dalam Perkebunan kopi, lalu Ferli memberitahu penemuan mayat tersebut kepada Kepala Desa Bandu Agung yang langsung menghubungi Polsek Jarai.
Tak mau buang waktu lama, Kapolsek Jarai beserta anggota langsung menuju lokasi penemuan mayat tersebut.
Dilanjutkan Lispono, informasi yang dihimpun pihak Polsek Jarai dari anak korban bernama Rini Purnamasari bahwa sebelumnya Minggu 21 Februari 2021 sekira Pukul 14.00 Wib korban meminta kepada Rini dan suaminya untuk diantar melihat Kebun kopi milik korban di Talang Asoy Desa Bandu Agung Kecamatan Muara Payang.
“Namun Rini menolak dikarenakan orang tuanya ini memang sudah lama mengalami sakit dan baru selesai dirawat di ruang Opname di RSUD Besemah Pagaralam dikarenakan mengalami riwayat sakit jantung, namun tetap memaksa untuk di antar ke kebun kopi tersebut,” bebernya.
Kemudian diantarlah korban oleh Rini beserta suaminya ke kebun kopi itu hingga sampai di lokasi, Rini dan suaminya tetap menunggu korban sampai Pukul 16.00 Wib. Lalu Rini dan suaminya hendak mengajak pulang ke rumah.
Namun korban menolak dan hendak bermalam di Pondok di kebun kopi milliknya dan rencana Rini dan suaminya hari ini akan menjemput korban untuk pulang ke rumah. Tapi mendapat korban telah meninggal dunia di kebun.
“Dari hasil pemeriksaan Dokter di ruang mayat RSUD Besemah Pagaralam tidak di temukan tanda-tanda kekerasan dan berkemungkinkan besar korban mengalami serangan penyakit jantung,” pungkas Aiptu Lispono.***