Pemerintah

Hari Ini Jumlah Pasien Positif Covid-19 Lahat Bertambah 9 Orang

Published

on

Herlan Nudin

LAHAT SUMSEL, MLCI – Jika Berdasarkan data yang diterima media ini Kemarin, Jumat 5 Februari 2021 tercatat ada 33 orang meninggal, sembuh 514 orang dan 5 pasien yang positif Covid-19 di Kabupaten Lahat.

“Kelima pasien positif itu ada 2 orang yang berasal dari Kecamatan Lahat dan 3 orang masing-masing dari Kecamatan Merapi Barat, Kecamatan Pulau Pinang dan asal Kecamatan Jarai,” terang Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Covid-19 Kabupaten Lahat, Taufiq Maryansa Putra SKM MM.

Sedangkan, tambahnya, hari ini Sabtu 6 Februari 2021 ada penambahan pasien positif dibandingkan dengan kemarin yakni sejumlah 9 orang. Rinciannya. sebanyak 33 orang meninggal , sembuh 514 orang dan positif sejumlah 14 orang.

Diuraikan Taufik, asal 14 pasien positif itu ada 8 orang dari Kecamatan Lahat, 3 orang dari Kecamatan Merapi Barat dan 3 orang lagi asal Kecamatan Merapi Timur, Kecamatan Pulau Pinang serta asal Kecamatan jarai.

“Untuk data proses Suspek gabungan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini berjumlah 6 orang, yakni 3 orang asal Kecamatan Lahat dan 3 orang dari Kecamatan Merapi Barat, Kecamatan Pulau Pinang serta Kecamatan Kikim Timur.

“Selain itu, masih dalam data hari ini juga kami jelaskan jumlah Kontak Erat ada 2836 orang dengan proses 11 orang dan Probable sebanyak 23 Orang,” rincinya.

Taufiq berharap kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Seganti Setungguan agar wajib mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Selain memutus mata rantai, wajib patuhi Prokes juga bermanfaat untuk mengatasi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih dirasakan di Kabupaten Lahat,” imbuhnya.

Caranya mudah, jelas Taufiq, cukup dengan 3M yakni Memakai masker, Menjaga jarak dan Membersihkan tangan dengan bersih setelah dan sebelum beraktifitas.

“Tak hanya wajib patuhi Prokes, kami juga menghimbau kepada masyarakat supaya ikuti terus perkembangan imformasi tentang Covid-19 dari sumber sumber resmi agar tidak salah pemahaman terkait Corona,” pungkas Taufiq.***

Bagikan Berita :

Populer