Peristiwa
Suntikan Dana CSR PTBA, Hasan Aziz Kini Berkibar Dengan Diva Mart
Barab Dafri. FR –
MUARA ENIM SUMSEL, MLCI – Hasan Aziz lahir di Kerinci Jambi 1973 silam, seorang berpribadi yang tangguh dan pantang menyerah itulah tempaannya dengan kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai pedagang keliling.
Hasan muda kerap membersamai sang ayah dalam berjuang mencari nafkah. Lampung, Belitang, Lahat dan kota-kota lain di Sumatera Selatan dan sekitarmya menjadi kota terpenting tujuan bisnisnya.
Ditemui awak media, Kamis (4/1/2021) Hasan bercerita saat ikut mendampingi sang ayah berjualan di Batam, 5 tahun lamanya, Hasan remaja tidak sungkan dan tidak malu membantu menawarkan dagangan kepada pembeli.
Dia memaklumi, karena profesi pedagang rantauan adalah mata pencaharian satu – satunya dari kedua orang tuanya.
Selama di Batam, pria berdarah Minang Sumatera Barat ini, mencoba berbagai profesi pekerjaan untuk sekedar membantu kehidupan ekonomi keluarga, mulai dari menjadi kuli bangunan, bekerja di lapangan golf bahkan profesi pedagang kaki lima pernah dilakukan.
Di kota ini pula, Hasan melabuhnya cintanya kepada wanita bernama Warna, yang dinikahinya di Padang Pariaman, Sumatera Barat tahun 1998.
Tak lama setelah melangsungkan pernikahan, Hasan menuju Kabupaten Lahat dengan maksud untuk membantu usaha dagang orang tuanya. Di Kabupaten ini, hasrat menjadi pengusaha mulai tergali. Padahal, semula tidak ada keinginan dari pria tamatan SMA ini untuk jadi pedagang.
Lantaran jarak Kabupaten Lahat dengan Kabupaten Muara Enim tidak terlalu jauh, hingga terdengar oleh Hasan ada peluang usaha untuk berjualan di Bumi Serasan Sekundang.
Alhasil, dengan mengucap Bismillah, Hasan dan istri berani diri menetap di Kabupaten Muara Enim pada tahun 1998 dengan mencoba peruntungan berjualan di kios ukuran 3 meter x 4 meter di Pasar Inpres Muara Enim dengan harga sewa Rp 9 juta berjualan klontongan dan uang itupun di dapat dari pinjaman keluarga.
Selama berjualan di Kios ini, jatuh bangun dirasakan Hasan dan istri. Namun demikian, dengan tetap berpegang kuat pada keinginan untuk maju, usaha kelontongan tetap dijalani.
Dan pada tahun 2002, kendala yang selama ini dialami terkait permodalan mulai ditemukan jalan keluarnya. Dengan menjadi binaan mitra Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) suntikan dana sebesar Rp 10 juta didapatnya yang digunakannya untuk mengembangkan usaha.
Seiring dengan meningkatnya penjualan dan butuh tambahan modal usaha. CSR PTBA kembali memberikan kepercayaan permodalan untuk Hasan sebesar Rp 25 juta dan kemudian Rp 35 juta. Kepercayaan ini, menjadi alasan CSR PTBA memberikan suntikan dana karena Hasan tidak sampai 2 tahun mampu melunasi pinjaman modal.
Berbekal modal dari CSR PTBA, Hasan mulai mengembangkan usahanya. Tahun 2004, pembangunan Diva Mart dirintis dengan membeli lahan, hingga pada tahun 2014 secara total usaha Diva Mart bisa berjalan efektif.
Berada di Jalan Damai II Pasar II Muara Enim Diva Mart berkembang dan maju dengan sistem yang berjalan modern berbasis teknologi. Menurutnya, sistem di Diva Mart menerapkan manajemen usaha efektif dan efisien.
Berkibarnya Diva Mart dilihat Hasan untuk melakukan ekspansi. Dan tahun 2019 Diva Mart 2 didirikannya di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II Kota Muara Enim.
“Alhamdulillah yang dulu hanya berjualan di kios Pasar Inpres, kini bisa punya toko sendiri bahkan Diva Mart sudah ada cabang. Dulu hanya 2 karyawan, saat ini sudah ada 85 orang yang bekerja di Diva Mart,” ucap ayah dari 5 orang anak ini dengan penuh rasa syukur.
Usaha yang dijalankan banyak rintangan terutama untuk modal dan manajemen. Kunci untuk melewati rintangan tersebut adalah tekad dan keyakinan yang kuat. Kompetitor di setiap usaha pasti ada, tetapi yang harus kita utamakan kepercayaan pelanggan dan juga distributor.
Didampingi sang istri, Hasan bertutur untuk target kedepan dan sedang dirintis untuk mendirikan Diva Mart 3, kemudian disusul pengembangan usaha seperti menambah spot kuliner dan berbagai hiburan bagi masyarakat.
“Hasil yang diraih seperti sekarang selain dari adanya dukungan dari CSR PTBA, tentunya tidak lepas dukungan dari istri, anak dan keluarga serta tentunya Ridho dari Allah SWT,” ucapnya.
Mengakhiri perbincangan, Hasan dan keluarganya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada CSR PTBA yang telah membantu modal untuk menjalankan usaha dijalaninya, dan dia menghimbau untuk Mitra CSR PTBA yang lainnya diharapkan mempergunakan modal dari CSR PTBA sebaik mungkin.
Ditempat berbeda, Pembina mitra CSR PTBA, M. Nazuar menuturkan pada tahun 2001, Hasan Aziz menjadi Mitra CSR PTBA dan sangat mengapresiasi usaha Hasan Aziz yang berkembang pesat.
CSR PTBA berharap kepada seluruh mitra binaan termasuk Hasan Aziz terus berkembang dan maju, serta dapat menggunakan bantuan modal sesuai dengan kegunaannya untuk menjalankan usaha. Sebab, bantuan modal CSR PTBA bersifat bergilir dari berbagai mitra yang menerima bantuan modal tersebut.
AM Bina Mitra CSR, Mustafa Kamal juga menginginkan kemandirian masyarakat terkhusus yang menetap di area sekitar perusahaan. Salah satu program yang dilakukan PTBA yaitu meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sesuai dengan regulasi dari Kementrian BUMN. Dengan peningkatan pelaku UMKM juga memperluas lapangan pekerjaan di Kabupaten Muara Enim khususnya.
“Terima kasih kepada Mitra CSR PTBA, optimalkan bantuan yang ada,” ucap Mustafa.***
Kabupaten Lahat
Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 1 YM-BM Resmi Layangkan Surat Usulan PSU Ke Bawaslu Lahat
Jurnalis : Herlan Nudin
LAHAT SUMSEL – MLCI – Menindak lanjuti hasil temuan saksi Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lahat Yulius Maulana, ST dan DR.H Budiarto Marsul.SE, M.Si Nomor urut 1 Resmi Melayangkan Surat Usulan Pemungutan Suara Ulang Ke Bawaslu Lahat, Pada hari, Kamis 5 Desember 2024.
Dalam Pilkada Lahat pada tanggal 27 November 2024, Tim pasangan calon nomor urut satu menemukan indikasi kecurangan penggelembungan suara di tingkat TPS, dengan pembuktian tidak sinkron jumlah pemilih atau penggunaan surat suara dengan daftar hadir pemilih.
“Adapun dugaan kecurangan yang kami temukan di berbagai TPS dalam wilayah Kabupaten Lahat Tersebut adalah sebagai berikut :..”Disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paslon YM-BM Nomor Urut 1 (Novran Marjani S.Pd)
1. Bahwa terjadi dugaan penggelembungan suara secara massif di sejumlah TPS dalam wilayah Kabupaten Lahat yang dilakukan dengan cara memanfaatkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali dan Lebih dari seorang pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih mendapat kesempatan memberikan suara di TPS.
“Dibuktikan dengan adanya perbedaan jumlah pemilih yang hadir di TPS dengan surat suara yang digunakan diduga telah bertentangan dengan. pasal 50 ayat 3 Poin D dan E, PKPU Nomor 17 Tahun 2024 serta pasal 50 ayat 4, 5 dan 6 PKP Nomor 17 tahun 2024.
2. Bahwa absensi pemilih yang hadir diduga ditanda tangani oleh orang lain, dibuktikan deng. terdapat kesamaan pola tanda tangan pada absensi pemilih yang hadir di TPS.
3. Bahwa ditemukan daftar hadir kosong (tidak ditandatangani pemilih yang hadir) di tingkat TPS pada hari pemungutan suara.
“Dari hasil temuan kecurangan tersebut, tim Paslon nomor urut 1 telah menyampaikan keberatan mengajukan permohonan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah TPS di wilayah Kabupaten Lahat.
“Demi mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil dan berintegritas.
Demikian surat ini disampaikan agar dapat menjadi pertimbangan Bawaslu Kabupaten Lahat, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. “Ucap Novran
“Adapun temuan pelanggaran di 209 TPS tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Lahat adalah 91.960.00 suara, terdapat di 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat diantaranya : (1).Kecamatan Kota Lahat,(2).Kecamatan Merapi Timur(3). Kecamatan Kikim Barat(4). Kecamatan Merapi Barat (5). Kecamatan Pseksu(6). Kecamatan Merapi Selatan(7) Kecamatan Kikim Timur Paslon 01 : 52.067,Paslon 02 : 51318 Paslon 03 : 46333.
“Jenis temuan (1).Daftar hadir pemilih kosong,(2).Jumlah daftar hadir pemilih tidak sampai dengan jumlah surat suara yang digunakan(3).Tanda tangan daftar hadir pula banyak sama(4).Tidak ada daftar hadir pemilih di dalam kotak suara(5).kotak suara tidak di segel(6).Selisih perhitungan suara di dalam C 1 plano dengan C salinan.
Dari jumlah TPS 754 – 209 jadi 545 TPS bermasalah 28 persen. “tutupnya Setelah Menyampaikan Surat Usulan PSU di Bawaslu Kab. Lahat
Peristiwa
Menjelang H-9 Pilkada Serentak 2024, Nama Salah Satu Calon Cawagub Disebut dalam Vidio Bagi Uang
LAHAT SUMSEL – MLCI – H-9 Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Lahat, beredar video bagi-bagi uang dari salah satu Paslon di Sumatra Selatan dan Kabupaten Lahat.
“Namun, jika menyimak dan mendengarkan audio (Suara) dari video tersebut, ada yang menyebut berapa Uang dari Cik Ujang itu?,..Seratus. “di Ungkapkan dalam video 00.08 yang beredar, pada hari Senin 18 November 2024.
Ketika dikonfirmasi, di mana lokasi bagi-bagi uang tersebut, sumber menyebut jika pagi tadi ada informasi akan bagi-bagi di seputar Kelurahan Bandar Jaya kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.
Namun video yang ada diatas, dijelaskan sumber, “itu saat bagi-bagi Uang di Desa Karang Cahaya Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat. “ungkapnya
Sementara ketua Bawaslu Kabupaten Lahat Nana Supriatna mengatakan, akan segera bertindak dan ekstra mengawasi setiap gerak gerik tim para Paslon di manapun dan kapanpun, Sudah diperintahkan kepada Panwas dan PKD dan P-TPS se-Kabupaten Lahat. “Katanya
Kemudian, untuk memperkuat pengawasan, pihak Bawaslu selalu bergerak menggandeng pihak pengawas independent (Tidak tercium dari pihak Paslon manapun) dan orangnya bahkan tidak diketahui oleh masyarakat umum alias inteligentnya.
“Ini kita lakukan untuk mengawasi dan melakukan patroli pengawasan tolak politik uang.
“Temuan ini, akan ditindak-lanjuti Dan jika ada perkembangan, sampaikan langsung ke Bawaslu Lahat untuk dapat diproses sesuai peraturan perundang-undangan dan Perbawslu. “tutup Nana Supratna
Peristiwa
Warga Minta Pemerintah Tutup Tambang Batubara Di Lahat, Usai Karyawan Tewas Tragis
LAHAT SUMSEL – MLCI – Insiden kecelakaan kerja tragis di lokasi tambang batubara PT Merapi Jaya Sinergi (MJS), Blok SP6 Desa Sukarame, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, memicu kemarahan warga.
Seorang karyawan dilaporkan tewas di tempat akibat ledakan tabung kompresor pada Rabu 13/11/2024 (malam).
Kejadian ini mendorong warga menuntut agar tambang tersebut ditutup karena dianggap lalai dalam menerapkan standar keselamatan kerja.
Insiden ini pertama kali terungkap setelah TN, seorang warga Pagar Agung, melihat dua mobil jenis double cabin melintas membawa tubuh korban di bak belakang.
Penasaran, TN bersama rekannya, DY, mengunjungi lokasi tambang pada pagi hari dan mendapat Informasi dari seorang pekerja tambang berinsial U. U menerangkan, “Memang ada korban meninggal akibat serpihan tabung kompresor yang meledak,” kata U kepada TN.
Sementara itu, H, Kepala Desa di Kecamatan Gumay Talang, juga mengkonfirmasi adanya kecelakaan tersebut. Namun, ia belum memastikan perusahaan mana yang terlibat. “Memang ada kecelakaan yang menyebabkan karyawan meninggal, tapi saya belum tahu pasti dari perusahaan mana,” jelasnya.
Warga sekitar menilai pihak perusahaan tidak peduli terhadap keselamatan kerja karyawan.
Mereka juga menyimpulkan kurang keterbukaan perusahaan terkait kecelakaan ini. “Karyawan memiliki hak untuk mengetahui penyebab kematian secara jelas, sehingga keluarga tidak terus bertanya-tanya,” ungkap salah satu warga.
M, pemerhati kegiatan penambangan di Kabupaten Lahat, mengecam keras kelalaian yang diduga dilakukan PT MJS. “Jika perusahaan tidak menjalankan SOP yang tepat dan membahayakan karyawannya, pemerintah daerah harus mengambil tindakan tegas, termasuk menghentikan sementara operasi penambangan,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada Konfirmasi dari Pihak Berwenang mengenai kecelakaan kerja di PT. MJS. Red
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa3 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara