Politik
Pinjamkan Lahan di Mulak Ulu, Balfas Zaman Banjir Ucapan Terima Kasih
Syafudin – Red Barab Dafri. FR
LAHAT SUMSEL, MLCI – Atas kerelaan meminjamkan Lahan dengan ikhlas yang dipergunakan kepentingan warga usai bencana alam, Balfas Zaman banjir ucapan terima kasih dari Masyarakat sampai Tokoh Masyarakat Desa Gramat Kecamatan Mulak Ulu.
Lahan seluas puluhan meter tersebut, dipakai masyarakat baik warga Desa Kecamatan Mulak, Kota Agung, Mulak Sebingkai, maupun masyarakat Kecamatan Semendo khususnya Pulau Panggung.
Informasi dihimpun, pasca peristiwa Banjir Bandang yang menerjang Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai, terjadi pada 30 Desember 2019 lalu mengakibatkan puluhan rumah warga porak poranda, dan tak ketinggalan satu buah Jembatan Penghubung antara Kecamatan Mulak Ulu dengan Kecamatan Pulau Panggung, sampai Simpang Meo Kabupaten Muara Enim hanyut dibawa oleh arus Sungai.
Akibat dari kejadian tersebut, menyebabkan kendaraan yang biasa melintas dilokasi Jembatan itu, menjadi lumpuh total beberapa bulan.
Untuk mengantisipasi kelumpuhan agar tidak berkepanjangan. Mulai dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumsel, Wakil Bupati (Wabup) Lahat, Kades, dan Tokoh Masyarakat menggelar pertemuan untuk membahas akan membuat Jalan dan Jembatan aternatif untuk kepenting warga Kecamatan Mulak Ulu dan sekitar.
Alhasil dari pertemuan memutuskan, Jembatan maupun Jalan aternatif di Desa Gramat Kecamatan Mulak Ulu yang akan dipakai melalui Lahan milik Balfas Zaman akan digunakan puluhan meter persegi.
Dikarenakan, untuk kepentingan masyarakat banyak khususnya Kecamatan Mulak Ulu, akhirnya Balfas Zaman memberikan restu Lahan miliknya dipakai secara cuma cuma.
“Kami sangat berterima kasih sekali, bapak Balfas Zaman mau membuka Lahannya puluhan meter persegi untuk digunakan lokasi Jembatan atau Jalan Aternatif sebaga jalan penghubung antara Mulak Ulu Lahat dan Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Muara Enim,” ungkap sumber.
Karena, menurutnya, tanpa restu yang diberikan oleh Balfas Zaman, mungkin sampai sekarang masyarakat Kecamatan Mulak Ulu, akan kesusahan saat hendak bepergian ke desa desa lainnya, juga Pulau Panggung hingga Simpang Meo.
Sedangkan, Darwin selaku tokoh masyarakat Desa Lesung Batu, Kecamatan Mulak Ulu, menyampaikan, tanpa restu Balfas Zaman dalam meminjamkan Lahan untuk dijadikan Jalan aternatif bagi warga Kecamatan Mulak Ulu, mungkin akan mengalami kesusahan saat hendak melintas dari Mulak Ulu ke Simpang Meo.
“Sekali lagi atas nama masyarakat Kecamatan Mulak Ulu menyampaikan ribuan Terimakasih kepada bapak Balfas Zaman atas kerelaannya meminjamkan Lahan miliknya untuk dijadikan jalan aternatif bagi masyarakat kami,” pungkas Darwin.
Sementara, Camat Mulak Ulu Else membenarkan, bahwasannya Lahan seluas puluhan meter persegi yang dipakai menjadi Jalan aternatif oleh warga Kecamatan Mulak Ulu, milik Balfas Zaman.
“Karena, jembatan permanen atau yang lama telah hanyut akibat diterjang oleh Banjir Bandang yang terjadi pada akhir Desember 2019 lalu. Jembatan yang terletak di Desa Gramat Mulak Ulu ini, merupakan jembatan penghubung antara warga Desa Mulak Ulu dan warga Kecamatan Pulau Panggung maupun Simpang Meo Tanjung Enim,” cetusnya.***