Pemerintah
Korban Banjir Badang Kikim Timur Tagih Janji Pemerintah
Ujang Asmara Kelana – Red Barab Dafri. FR
LAHAT SUMSEL, MLCI – Warga yang menjadi korban Banjir Bandang terjadi hampir setahun lalu di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur hingga saat ini belum menikmati rumah yang dijanjikan oleh pihak pemerintah.
Pantauan media ini, luasnya tanah di Desa Gunung Kembang itu yang direncanakan untuk dibangun rumah bagi para korban Banjir Badang masih terlihat memerah dan satupun belum ada bangunan berdiri. Senin (28/12/2020).
Salah satu korban Banjir Bandang, Sukek ditemui media ini menuturkan bahwa rumahnya ikut terbawa arus ketika banjir bandang melanda desanya pada awal Januari 2020 lalu.
“Ya Allah pak aku ni janda rumah tempat kami sudah tidak ada lagi,” tambahnya singkat tak bisa memberikan kata kata lagi, sebab tak sanggup menahan kesedihan dan meteskan air mata.
Sementara, Firman Syah Citra warga lain yang ikut menjadi korban bencana tersebut mengatakan kepedulian pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat belum bisa membangun rumah untuk korban Banjir Badang.
“Sedangkan di Kecamatan Mulak Sebingkai hanya beda seminggu kejadian bencana banjir dengan desa kami ini sudah bisa bernapas lega karena rumah untuk para korban sudah bisa ditempati,” terang Firman nada kesal.
Sekretaris Desa (Sekdes) Gunung Kembang, Fikri mengaku pihaknya telah melaksanakan pendataan hingga penyiapan lahan setelah 3 hari dari Banjir Bandang yang melanda tahun lalu.
“Banjir Bandang saat itu menghancurkan rumah warga sebanyak 30 unit dan kini hanya tanah tempat berdiri bangunan sebelum banjir terbesar selama 50 tahun ini. Intinya, untuk desa sudah selesai dan kini kami menunggu pihak Pemkab Lahat sebab hampr satu tahun berlalu,” urai Fikri.
Kepala Pelaksanaa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, Drs H Ali Afandi MPdi ketika dihubungi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Ananta ST MT mengaku pihaknya yang menanggani bencana terjadi saat itu.
“Iyo, saat itu kami menanggani bencana, namun untuk permasalahan belum dibangunnya rumah untuk para korban banjir silakan untuk konfirmasi ke Pak Ali,” jelas Ananta.
Sayangnya, Kepala Pelaksanan BPBD belum bisa dikonfirmasi. Karena informasi didapat Drs H Ali Afandi MPdi sedang ada kegiatan luar kantor.***