Pemerintah

Sempat 4 Pasien, Hari Ini Meningkat 20 Pasien Positif Covid-19 Lahat

Published

on

Herlan Nudin – Red Barab Dafri. FR

LAHAT SUMSEL, MLCI – Berdasarkan data yang disampaikan Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Covid-19 Kabupaten Lahat, Taufiq Maryansa Putra SKM MM kepada media ini terungkap ada 20 pasien positif terjangkit Virus Corona.

Dijelaskannya, jumlah pasien positif Covid-19 sebelumnya beberapa hari lalu sempat di angka 4 orang. Namun hari ini Kamis, 17 Desember 2020 tercatat 20 orang.

Taufiq menambahkan jumlah pasien positif 20 orang itu ditambah pasien meninggal dunia 27 orang, lalu pasien sembuh 339 orang. Maka total pasien terkonfirmasi Covid-19 di Lahat sebanyak 386 orang.

Dibeberkan Taufiq, asal pasien positif dalam proses itu sebanyak 20 orang tersebut berasal dari Kecamatan Lahat sebanyak 16 orang, Kecamatan Merapi Timur 2 orang, Kecamatan Muara Payang 1 orang dan dari Kecamatan Pseksu 1 orang.

Sedangkan, data Suspek gabungan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 11 orang yang berasal dari Kecamatan Lahat sebanyak 7 orang dan Kecamatan Merapi Barat 1 orang.

Selain itu, asal Kecamatan Pseksu 1 orang, Kecamatan Jarai 1 orang dan dari Kecamatan Kikim Timur 1 orang

“Selain itu, masih dalam data hari ini juga kami jelaskan jumlah Kontak Erat ada 2196 orang dengan proses 59 orang dan Probable sebanyak 23 Orang,” urai Taufiq.

Taufiq berharap kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Seganti Setungguan agar wajib mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Selain memutus mata rantai, wajib patuhi Prokes juga bermanfaat untuk mengatasi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih dirasakan di Kabupaten Lahat,” imbuhnya.

Caranya mudah, jelas Taufiq, cukup dengan 3M yakni Memakai masker, Menjaga jarak dan Membersihkan tangan dengan bersih setelah dan sebelum beraktifitas.

“Tak hanya wajib patuhi Prokes, kami juga menghimbau kepada masyarakat supaya ikuti terus perkembangan imformasi tentang Covid-19 dari sumber sumber resmi agar tidak salah pemahaman terkait Corona. Karena saat ini ada saja berita hoax dan tidak jelas sumbernya,” urainya.***

Bagikan Berita :

Populer