Pemerintah
Hingga 40 Persen Jumlah Pasien RSUD Lahat Menurun
Dika – Red Barab Dafri. FR
LAHAT SUMSEL, MLCI – Penelusuran media ini, ternyata masa Pandemi Covid-19 berdampak terhadap masyarakat yang datang di RSUD Lahat. Bahkan, penurunan terjadi hingga 40 persen.
Menurut Direktur RSUD Lahat, dr Hj Erlinda MKes melalui Humas RSUD, Feri Agustiansyah SH, Pandemi Covid-19 juga mempengaruhi masyarakat yang datang ke RSUD hingga 40 persen di masa pandemi. Baik pasien poli mapun pasien rawat inap. Kemarin Selasa (15/12/2020).
Walau terjadi penurunan, namun pelayanan tetap berjalan seperti hari hari normal dan Pelayanan tetap dibuka seperti biasa, baik untuk pasien-pasien terkonfimasi positif, suspec maupun pasien yang dengan penyakit-penyakit biasa terus. Hanya saja, saat ini tidak ada jam besuk bagi pengunjung dan protokol kesehatan ketat.
“Tidak ada jam besuk dan harus patuhi protokol kesehatan, mengingat, RSUD Lahat menjadi salah satu RS yang merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” sambungnya.
Sementara Kepala Puskesmas Bandar Jaya Lahat, dr Sumirawati menerangkan penurunan jumlah pengunjung saat masa pandemi menurun hingga 50 persen. Bukan tanpa alasan, selain masyarakat yang takut datang, Puskesmas juga mengimbau masyarakat agar tidak datang ke Puskesmas apabila tidak terlalu parah.
Sedangkan warga Kelurahan Bandar Jaya, Andiyani (26) mengaku belum mau datang ke Fasilitas Kesehatan. Karena untuk menghindari tertular Covid-19.
“Belum mau. Kita tidak tahu yang datang itu riwayat perjalanannya dari mana, punya penyakit apa. Jadi kalau sakit yang ringan-ringan lebih baik kalau bisa beli obat di apotik dulu saja,” ungkap Andiyani.***