Pendidikan
Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia Pengcab Lahat Gelar Gashuku dan UKT

Ade JS – Red Barab Dafri. FR
LAHAT SUMSEL, MLCI – Bertempat di Aula Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Pengurus Cabang (Pencab) Lahat gelar Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT). Minggu (6/12/2020).
Perwakilan KKI Pengcab Lahat kepada media ini menjelaskan pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lahat Fithrah SH yang juga selaku pembina KKI Dojo Kejari, telah mensuport kegiatan ini serta memberikan arahan dan masukan yang baik.
Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketua Harian KKI Pengurus Provinsi (Pengprov) Sumsel sekaligus Ketua Harian Federasi Olahraga Karate (Forki) Kabupaten Lahat Sensei, Drs Yan Warsah MM.
“Terima kasih juga kami ucapkan kepada rekan rekan pelatih dari perguruan-perguruan yang ada di Kabupaten Lahat, khususnya Inkai Lahat, Senpai Edi Juliansyah dan Lemkari Lahat, senpai Witan Wijaya serta perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Lahat yang berkesempatan hadir pada kegiatan hari ini,” urainya.
Sementara, saat menyampaikan arahan, Kajari mengharapkan melalui kenaikan tingkat ini bisa membentuk pribadi anak, mulai dari insan karate yang lebih berdisiplin dan berjiwa kesatria. Lalu dapat meningkatkan prestasi pada tingkat yang lebih tinggi.
Harapan yang sama juga dikatakan Sensei Arie, agar anak-anak yg telah lama vakum karena adanya pandemi ini dapat kembali aktif berlatih, karena akan ada banyak event yang akan dihadapi. Karate bukan olahraga instan dapat menjadi juara dalam waktu singkat. Dibutuhkan ketekunan dan disiplin dalam berlatih.
Sensei Arie jg mengajak orang tua utk melakukan hal-hal positif untuk mengisi waktu bagi putra dan putri mereka. Salah satunya dengan bergabung pada olah raga bela diri pada perguruan KKI Dojo Kejari Lahat, yang berlatih 3 kali seminggu.
“Jadwal tiga kali seminggu itu pada hari Minggu pagi pukul 7.00 hingga 9.30 Wib, Selasa malam jam 19.15 sampai dengan 21.00 Wib dan pada hari Rabu Sore pukul 16.00 hingga 18.00 Wib.
Terlihat hadir dalam kegiatan itu KKI di SDN 27 Lahat, SDN 28 Lahat dan Perum Griya. Dan, Dojo-dojo ini sempat vakum selama pandemi covid 19. Tapi kata Sensei Arie, akan segera aktif kembali pada bulan Januari 2021.
“Latihan yang dilaksanakan tetap mengacu pada protokol kesehatan, yaitu Mewajibkan kohai memakai masker, Mencuci tangan serta Menjaga jarak. Semoga dengan rajin berolahraga, imun tubuh kita tetap terjaga untuk menangkal bahaya Covid 19,” jelas Sensei Arie.
Tampak saat kegiatan, Kajari Lahat langsung turun ke matras untuk memberikan contoh gerakan dan tehnik yang pernah dirinya pelajari selama tinggal di Aceh.
Perlu diketahui, Fithrah merupakan atlet andalan Provinsi Aceh yang sering menjuarai kompetisi tingkat daerah maupun Nasional pada nomor Kata dan Kumite di era tahun 90an.
Kegiatan Gashuku dan ujian kenaikan tingkat KKI ini diikuti oleh 53 orang peserta yg aktif berlatih di dojo Kejari Lahat. Jumlah ini menyusut drastis dari biasanya yang bisa mencapai lebih dari 100 peserta, dikarenakan efek pandemi covid-19.
Ujian ini meliputi sabuk putih, kuning, hijau, biru dan coklat dan diuji oleh 7 orang penyandang sabuk hitam dan dibantu 5 orang penyandang KYU 1 dibawah pimpinan pelatih utama Sensei Arie widia sari Penyandang sabuk hitam DAN V Nasional dan satu-satunya wasit tingkat Asia yg berasal dari kabupaten Lahat.***
Pendidikan
Dihadapan Ratusan Pelajar SMA Negeri 4 Lahat, Ini Amanat Kasat Lantas

LAHAT SUMSEL, MLCI – Upacara bendera rutin SMA Negeri 4 Lahat (SMANPALA) hari ini ada yang berbeda dari biasanya, yaitu Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Lahat Dr Jhoni Albert SH MSi MH menjadi pembina upacara.
Dihadapan ratusan pelajar, Kasat Lantas menyampaikan begitu pentingnya selama berkendara untuk menjaga keselamatan dan juga perlu ada Surat Izin Mengemudi (SIM) serta membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kamis (17/4).
“Selain itu, kami berharap kepada siswa siswi SMANPALA agar dapat selalu mentaati aturan berlalu lintas. Dan, pada kesempatan ini Polres Lahat mempromosikan kegiatan terbaru,” imbuhnya.
Dijelaskan Kasat, program tersebut, yaitu Satlantas Polres Lahat segera mengkoordinir ke sekolah untuk proses pembuatan SIM milenial dan perpanjangan SIM Nasional Presisi.
Sementara itu, Kepala SMANPALA Dr Baslini MPd mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan pembinaan Kasat Lantas kepada siswa siswi SMANPALA. Serta, semoga kedepannya semua pelajar SMANPALA taat berlalu lintas.
Usai upacara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan untuk siswa siswi berprestasi diantaranya:
- M Arezky Kamil (Medali Emas Olimpiade Nasional Biologi OPSI)
- Juara 2 Lomba Nasyid putri HUT PTBA Bukit Asam.
- Lomba kebersihan kelas sebagai bentuk kegiatan rutin mendukung Program Pemerintah Ketahanan Pangan untuk periode bulan Maret dan April 2025
Baslini memberi mengucapkan selamat kepada siswa siswi yang telah mendapatkan penghargaan dan semoga ke depannya akan terus bermunculan prestasi dari siswa siswi SMANPALA lainnya.*** (D4F)
Pendidikan
Niel Aldrin SE. MAP, “Pemkab Lahat Siap Mendukung Program Sekolah Rakyat dan Unggulan”

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kepada awak media Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Niel Aldrin SE MAP menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat siap mendukung program Presiden Prabowo yang berencana membangun Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan.
“Sebagai upaya dukungan tersebut sudah dilaksanakan oleh Pak Bupati Bursah Zarnubi dan Bu Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih dengan menyiapkan lahan yang dibutuhkan,” sambungnya. Rabu (9/4)
Dijelaskan Niel, semuanya memang akan dibantu oleh Pemerintah Pusat, termasuk akan berdayakan guru-guru penggerak serta guru-guru dari Aparatur Sipil Negara (ASN) tapi harus melalui seleksi untuk menjadi guru di Sekolah Unggulan tersebut.
“Jadi untuk guru penggerak itu bias jadi berasal dari Kabupaten Lahat sendiri atau bahkan mungkin dari luar, yang pasti itu dibantu sama pusat mungkin juga dari luar kota,” ungkapnya.
Sedangkan untuk tenaga pendidik di Sekolah Rakyat tersebut, akan disiapkan dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menegah (Kemendikdasmen).
“Kami berharap salah satu tujuan diadakannya dibangun sekolah unggulan itu akan meluluskan banyak-banyak lulusan untuk masuk ke perguruan tinggi bahkan harapan dari daerah-daerah sampai ke luar negeri,” pungkas Niel.*** (D4F)
Kabupaten Lahat
Tinggi Angka Anak Putus Sekolah, Warga 5 Desa Kecamatan Lahat Inginkan SMAN

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kepala Desa (Kades) Makartitama, Dul Rohim kepada awak media menyampaikan keluhan masyarakat tentang banyak anak putus sekolah yang berada di 5 desa dalam Kecamatan Lahat.
“Kami 5 desa ini lumayan penduduknya padat di Kecamatan Kota Lahat termasuk dalam kawasan Eks Transmigrasi Senabing meliputi Desa Makartitama, Giri Mulia, Ulak Mas, Purwasari dan Desa Karang Rejo,” jelas Dul. Selasa (8/4)
Diterangkannya, masyarakat 5 desa tersebut berharap agar pemerintah membangun satu unit Sekolah Menengah Atas (SMA), sebab tingginya angka anak putus sekolah akibat biaya pendidikan tinggi dengan jarak yang jauh dari kawasan Eks Transmigrasi ke Ibukota Kabupaten Lahat.
“Karena hal itu banyak anak di kawasan tersebut terpaksa berhenti melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA karena tidak ada sekolah menengah di dekat desa mereka dan jika anak-anak harus kos di kota untuk sekolah, biaya yang dibutuhkan terlalu besar bagi sebagian besar orang tua,” beber Dul.
Pembangunan SMA di kawasan eks transmigrasi ini akan sangat berdampak pada peningkatan taraf pendidikan dan ekonomi masyarakat. Selain membuka akses pendidikan yang lebih luas, kehadiran sekolah akan mempermudah generasi muda di desa untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Saat ini, pertambahan penduduk di kawasan tersebut cukup signifikan setiap bulannya, dan kondisi ini makin memperkuat alasan pentingnya keberadaan SMA di wilayah tersebut.
Dengan nantinya adanya SMA, Dul yakin tidak hanya memperkecil angka anak putus sekolah, tapi juga menciptakan generasi muda yang siap bersaing dan mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka.
“Oleh karena itu, sekali lagi kami berharap pemerintah dan pihak terkait bisa mendengar suara kami dan di lokasi antara lima desa ini bisa dibangun baik itu SMK ataupun SMA umum yang penting ada sekolah tingkat menengah atas agar anak-anak kami tidak putus sekolah,” pungkas Dul penuh harap.*** (D4F)
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara