Pemerintah

Musdes Markatitama, Ini Kata Forkompimcam Kota Lahat

Published

on

Jurnalis: Herlan Nudin – Red Barab Dafri. FR

LAHAT SUMSEL, MLCI – Desa Markatitama Kecamatan Lahat gelar Musyawarah Desa (Musdes) yang diadakan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) setempat dan dihadiri langsung oleh Camat Subhan Awali SSTP MSi. Kemarin Senin (30/11/2020)

Selain itu, tampak hadir Kapolsekta yang diwakili Kanit Kamtimas dan Koramil Kota yang diwakili Babinsa dan Manager PTPN VII, H Endah Arifin Zulkarnain Siregar beserta jajaran, Kades dan Perangkat Desa.

Ketika menyampaikan sambutan, Camat menerangkan Dana Desa (DD) tetap jadi acuan pertama untuk membangun dan memajukan desa tetapi jangan pula terlalu fokus dengan DD karna anggaran DD terbatas. Apalagi sekarang angaran 2021 sudah ada Peraturan untuk Penanggulangan Covid-19 sebesar Rp 200 ribu tiap bulannya.

“Maka dari itu semua kemajuan didesa tergantung dari pergerakan atau terobosan dari Pemerintah Desa. Dan, tidak mungkin buah akan jatuh sendiri kalau tidak kita ‘Julok’,” jelas Camat..

Sementara Kanit Binmas, Aiptu Joni AR mengungkapkann bahwa selain dari kepolisian, kalau bisa suatu permasalahan yang ada diselesaikan dulu oleh pemerintah Desa kemudian kalauasih belum selesai juga minta lah untuk ditengahi oleh Kamtimas dimasing-masing wilayah.

“Jika Kamtibmasnya tidak bisa dihubungkan, saya selalu standby 1×24 jam, akan tetapi namanya manusia pasti ada waktu lelahnya kalau mau menghubungi saya, silakan hubungi antara jam 01.00 wib-02.00 wib malam, itulah aktifitas keseharian saya,” beber Aiptu Joni AR.

Danrami Kota Lahat melalui Babinsa Kopda Jhono Tri menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayahnya supaya tetap mematuhi Protokol Kesehatan dan kalau mau ada keramaian tolong kordinasi dengan Babinsa terlebih dahulu.

“Mengingat negara kita masih memeranggi wabah cobid-19 untuk itu jangan dulu membuat kerumunan dan selalu kordinasi kalau mau ada keramaian. Lalu sekarang juga ada kelangkaan Gas 3 Kg karna untuk itu kita tekan dengan pihak pangkalan yang ada supaya jangan dulu menjual ke warung untuk itu dibutuhkan kerjasama antar semua lapisan masyarakat,” urainya.

Sedangkan Manager PTPN VII mengungkapkan, bangsa ini masih berperang menghadapi pandemi Covid-19, untuk itu diperlukan dana yang tidak sedikit dan perlu diketahui bersama semua keuntungan dari hasil PTPN VII yang bergerak di perkebunan karet dan sawit ini dialihkan kepenangganan Covid-19.***

Bagikan Berita :

Populer