Hukum & Kriminal

Hanya Tiga Tempat Hiburan di Lahat Berizin

Published

on

Prima – Team SMSI Lahat

LAHAT SUMSEL, MLCI – Tempat hiburan di Kabupaten Lahat hanya ada tiga yang telah mengantongi izin dari Dinas Perizinan selebihnya apabila memang ada hiburan malam jelas belum ada izin resminya.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM dan PTSP) Lahat, Herry Alkafi AP MM saat disambangi awak media. Kemarin Rabu (18/11/2020) di ruang kerjanya.

Namun perlu diketahui, sambungnya, dalam izin hiburan malam tersebut tidak disertakan izin Minuman Beralkohol (Mikol) dan untuk izin Mikol bukan kewenangan daerah melainkan provinsi yang berhak mengeluarkan izin bahkan di Kabupaten Lahat belum ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur Mikol.

“Kalau pun memang hiburan malam yang telah memilki izin menjual Mikol jelas itu menyalahi aturan, tentu itu bisa diberikan teguran,” tegasnya.

Diakui Herry, terkadang banyak izin usaha yang menyalahi seperti izin rumah makan namun didalamnya tempat hiburan malam, tentu saja bisa di tegur bahkan bisa ditutup apabila mengindahkan aturan.

“Itulah yang terkadang menyalahi aturan, izin mereka rumah makan namun prateknya dilapangan warung remang-remang,” jelas Hery.

Terpisah, Kepala Dinas Pol PP, Linmas dan Damkar Lahat Fauzan K Denin mengatakan, hasil dari operasi gabungan beberapa waktu lalu sudah jelas, didapati 14 hiburan malam yang tidak memiliki izin, dari lokasi hiburan malam atau warung remang-remang tersebut diberikan pembinaan.

“Kita sudah memberikan teguran bahkan menghimbau kepada usaha hiburan malam harus dilengkapi dengan izin, jangan kedoknya rumah makan tapi dalamnya ada hiburan malam,” terangnya.

Apabila teguran dan himbauan tersebut, lanjut Fauzan, tidak diindahkan oleh pelaku usaha maka jangan salah akan dilakukan penutupan usaha oleh pemerintah.

“Tempat hiburan di Kabupaten Lahat hanya ada beberapa saja Hiburan malam atau Cafe yang memiliki izin selebihnya tidak ada izin. Ttidak mengurus izin maka sangsinya jelas bahkan bisa kita tutup,” tegas Fauzan.***

Bagikan Berita :

Populer