Peristiwa
Luka Memar Leher, Pelajar di Kikim Tengah Ini Meninggal Dunia
Barab Dafri. FR
LAHAT SUMSEL, MLCI – Informasi yang diterima melalui relase Humas Polres Lahat terungkap anak berusia 14 tahun di salah satu desa dalam Kecamatan Kikim Tengah meninggal dunia diduga bunuh diri.
Dijelaskan Aiptu Lispono SH, kejadian Senin 16 November 2020 sekira jam 10.00 Wib itu diketahui pertama kali oleh ibu kandung korban YN (34) saat pulang bekerja dan melihat korban telah tergantung dengan menggunakan kain warna orange corak sepanjang kurang lebih 1,5 meter yang terikat di ventilasi pintu kamar korban.
Kemudian ibu korban langsung menyelamatkan korban dengan cara memotong kain yang melilit leher korban lalu meminta pertolongan dengan warga disekitar untuk membawa korban ke Puskesmas Tanjung Aur agar mendapatkan pertolongan namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Lispono menerangkan, berdasarkan keterangan YN, bahwa korban terakhir bertemu dengan dirinya ketika hendak bekerja pada hari senin 16 November 2020 sekira jam 08.00 Wib.
“Dijelaskan YN, korban memiliki sifat yang pendiam dan semasa hidupnya tidak pernah berselisih dengan keluarga, tetangga maupun rekannya sesama pelajar,” sambung Lispono.
Terkhir Lispono menguraikan, berdasarkan hasil visum dari Tim medis Puskesmas Tanjung Aur menyatakan pada tubuh korban terdapat luka memar di bagian leher yang diduga akibat jeratan tali dan tidak ditemukan luka lainnya akibat tindak kekerasan.***