Regional
Genangan Air Diduga Limbah Hotel Calista Lahat, Warga Sebut “Najis”
Tahrim – Red Barab Dafri. FR
LAHAT SUMSEL, MLCI – Jamaah Masjid Muhajirin di Blok C Kavling Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Lahat yang akan menunaikan sholat subuh berjamaah pada Sabtu (14/11/2020) kesal dan kecewa, akibat akses jalan ke rumah ibadah itu dihadang oleh genangan air diduga limbah Hotel Calista.
Eduar Kohar warga yang tinggal di area tersebut sekaligus jemaah masjid Muhajirin mengatakan, menjelang subuh tadi tinggi air 40 hingga 60 cm.
“Lantas, Jamaah yang ingin shalat subuh di masjid Muhajirin harus memutar arah, dikarnakan air limbah tersebut super kotor dan di anggap najis untuk beribadah sholat subuh oleh para jemaah Masjid Muhajirin akibat diduga limbah Hotel Calista,” sambungnya.
Diuraikan Eduar, kasus genangan air di jalan dari Hotel Calista ini dulu perna dilaporkan ke Pemkab Lahat, Tim sudah turun untuk mengecek hal tersebut tapi hasilnya tidak berbeda sebelum di laporkan. Padahal, banjir ini sejak ada hotel, sebelumnya tidak.
“Masalah air hujan atau limbah tergenang karena Gorong-gorong sangat kecil di bangun pada tahun 1970. Jadi kami berharap tolong dintindak lanjuti, karena RT, RW Lurah Camat Dan Ketua IKBJ mungkin tidak tauh kondisi saat ini, semoga Bapak Bupati Lahat dapat turun ke lapangan menindaklanjuti permasalah yang ada saat ini” beber Eduar.
Terpisah, Manager Hotel Calista Aidil Fajar saat dikonfirmasi, menjelaskan, bahwa air limbah menguap akibat curah hujan yang cukup deras tadi malam.
Dan tidak semua air limbah itu berasal dari Hotel Calista. Menurutnya gorong-gorong itu terlalu kecil dan rendah, sehingga tidak bisa menampung luapan air ketika curah hujan tinggi.
“Kami juga sudah melakukan gotong royong bersama pada Pukul 08.00 WIB dengan membersihkan tumpukan sampah dan rumput yang menyebabkan air limbah atau air hujan yang tergenang,” tegas Aidil.***