Pendidikan
Aksi Sosial Kemanusian Cendikia Kunjungi Pahlawan Kebersihan Pasar Bawah

Aan Kunchay – Team SMSI Lahat
LAHAT SUMSEL, MLCI – SMP Islam Terpadu Ikhlas Cendekia (SMPIT IC) melalui Aksi Sosial Kemanusiaan Cendekia (ASK-C) berkunjung ke kediaman Mang Supri di Gang Veteran RT: 01 Kelurahan Kota Jaya, yang kemarin marak diberitakan media online karena menderita sakit parah.
Kisah Mang Supri telah mengundang keprihatinan banyak pihak. Baik dari komunitas kemanusiaan dan juga sekolah-sekolah di Kabupaten Lahat. Bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November 2020, ASK-C SMPIT IC dengan dipimpin langsung Kepala SMPIT IC Umi Sakdiyah, menemui langsung Mang Supri dan keluarganya.
Umi Sakdiyah bersama rekannya juga memberikan bantuan untuk Mang Supri dan keluarga. Bantuan diterima langsung oleh Mang Supri yang masih terlihat lemah di kediamannya.
Menurut Umi Sakdiyah, pada moment Hari Pahlawan ini, sosok Mang Supri merupakan bagian dari seorang pahlawan.
“Mang Supri adalah bagian dari pahlawan dengan kecil dan besar perannya dalam kehidupan. Pahlawan bagi kita semua di bidang kebersihan lingkungan atau bahkan pahlawan dalam kehidupan keluarganya,” ujar Umi Sakdiyah, Kemarin Selasa (10/11/2020).
Lebih lanjut Umi Sakdiyah menyampaikan harapannya agar kiranya bantuan kecil yang mereka persembahkan dapat meringankan beban Mang Supri sekeluarga.
“Semoga sedikit yang kita perbantukan ini menjadi berkah dan meringankan beban Mang Supri sekeluarga,” tandasnya.
Mang Supri yang sebelumnya diberitakan sudah berbulan-bulan tidak dapat makan nasi, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari SMPIT IC.
“Kami sekeluarge ngucapka terime kasih. Pastinye bantuan ini sangat bermanfaat mengingat kondisi kami saat ini memang sedang kesulitan,” ucap Mang Supri.***
Pendidikan
Dihadapan Ratusan Pelajar SMA Negeri 4 Lahat, Ini Amanat Kasat Lantas

LAHAT SUMSEL, MLCI – Upacara bendera rutin SMA Negeri 4 Lahat (SMANPALA) hari ini ada yang berbeda dari biasanya, yaitu Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Lahat Dr Jhoni Albert SH MSi MH menjadi pembina upacara.
Dihadapan ratusan pelajar, Kasat Lantas menyampaikan begitu pentingnya selama berkendara untuk menjaga keselamatan dan juga perlu ada Surat Izin Mengemudi (SIM) serta membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kamis (17/4).
“Selain itu, kami berharap kepada siswa siswi SMANPALA agar dapat selalu mentaati aturan berlalu lintas. Dan, pada kesempatan ini Polres Lahat mempromosikan kegiatan terbaru,” imbuhnya.
Dijelaskan Kasat, program tersebut, yaitu Satlantas Polres Lahat segera mengkoordinir ke sekolah untuk proses pembuatan SIM milenial dan perpanjangan SIM Nasional Presisi.
Sementara itu, Kepala SMANPALA Dr Baslini MPd mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan pembinaan Kasat Lantas kepada siswa siswi SMANPALA. Serta, semoga kedepannya semua pelajar SMANPALA taat berlalu lintas.
Usai upacara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan untuk siswa siswi berprestasi diantaranya:
- M Arezky Kamil (Medali Emas Olimpiade Nasional Biologi OPSI)
- Juara 2 Lomba Nasyid putri HUT PTBA Bukit Asam.
- Lomba kebersihan kelas sebagai bentuk kegiatan rutin mendukung Program Pemerintah Ketahanan Pangan untuk periode bulan Maret dan April 2025
Baslini memberi mengucapkan selamat kepada siswa siswi yang telah mendapatkan penghargaan dan semoga ke depannya akan terus bermunculan prestasi dari siswa siswi SMANPALA lainnya.*** (D4F)
Pendidikan
Niel Aldrin SE. MAP, “Pemkab Lahat Siap Mendukung Program Sekolah Rakyat dan Unggulan”

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kepada awak media Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Niel Aldrin SE MAP menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat siap mendukung program Presiden Prabowo yang berencana membangun Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan.
“Sebagai upaya dukungan tersebut sudah dilaksanakan oleh Pak Bupati Bursah Zarnubi dan Bu Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih dengan menyiapkan lahan yang dibutuhkan,” sambungnya. Rabu (9/4)
Dijelaskan Niel, semuanya memang akan dibantu oleh Pemerintah Pusat, termasuk akan berdayakan guru-guru penggerak serta guru-guru dari Aparatur Sipil Negara (ASN) tapi harus melalui seleksi untuk menjadi guru di Sekolah Unggulan tersebut.
“Jadi untuk guru penggerak itu bias jadi berasal dari Kabupaten Lahat sendiri atau bahkan mungkin dari luar, yang pasti itu dibantu sama pusat mungkin juga dari luar kota,” ungkapnya.
Sedangkan untuk tenaga pendidik di Sekolah Rakyat tersebut, akan disiapkan dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menegah (Kemendikdasmen).
“Kami berharap salah satu tujuan diadakannya dibangun sekolah unggulan itu akan meluluskan banyak-banyak lulusan untuk masuk ke perguruan tinggi bahkan harapan dari daerah-daerah sampai ke luar negeri,” pungkas Niel.*** (D4F)
Kabupaten Lahat
Tinggi Angka Anak Putus Sekolah, Warga 5 Desa Kecamatan Lahat Inginkan SMAN

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kepala Desa (Kades) Makartitama, Dul Rohim kepada awak media menyampaikan keluhan masyarakat tentang banyak anak putus sekolah yang berada di 5 desa dalam Kecamatan Lahat.
“Kami 5 desa ini lumayan penduduknya padat di Kecamatan Kota Lahat termasuk dalam kawasan Eks Transmigrasi Senabing meliputi Desa Makartitama, Giri Mulia, Ulak Mas, Purwasari dan Desa Karang Rejo,” jelas Dul. Selasa (8/4)
Diterangkannya, masyarakat 5 desa tersebut berharap agar pemerintah membangun satu unit Sekolah Menengah Atas (SMA), sebab tingginya angka anak putus sekolah akibat biaya pendidikan tinggi dengan jarak yang jauh dari kawasan Eks Transmigrasi ke Ibukota Kabupaten Lahat.
“Karena hal itu banyak anak di kawasan tersebut terpaksa berhenti melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA karena tidak ada sekolah menengah di dekat desa mereka dan jika anak-anak harus kos di kota untuk sekolah, biaya yang dibutuhkan terlalu besar bagi sebagian besar orang tua,” beber Dul.
Pembangunan SMA di kawasan eks transmigrasi ini akan sangat berdampak pada peningkatan taraf pendidikan dan ekonomi masyarakat. Selain membuka akses pendidikan yang lebih luas, kehadiran sekolah akan mempermudah generasi muda di desa untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Saat ini, pertambahan penduduk di kawasan tersebut cukup signifikan setiap bulannya, dan kondisi ini makin memperkuat alasan pentingnya keberadaan SMA di wilayah tersebut.
Dengan nantinya adanya SMA, Dul yakin tidak hanya memperkecil angka anak putus sekolah, tapi juga menciptakan generasi muda yang siap bersaing dan mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka.
“Oleh karena itu, sekali lagi kami berharap pemerintah dan pihak terkait bisa mendengar suara kami dan di lokasi antara lima desa ini bisa dibangun baik itu SMK ataupun SMA umum yang penting ada sekolah tingkat menengah atas agar anak-anak kami tidak putus sekolah,” pungkas Dul penuh harap.*** (D4F)
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara