Seni Budaya

Bisa Menegakkan Senjata Tajam di Jempol Tangan, Keunikan Tari Siwar Khas Lahat

Published

on

Jurnalis Riko Saputra – Red Barab Dafri. FR

LAHAT SUMSEL, MLCI – Ada yang menarik perhatian pengunjung saat peresmian Agrowisata Tanjung Sakti di Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi yang dihelat kemarin. Jumat (30/10/2020).

Mata pengunjung tertuju kagum saat penampilan Tari Siwar yang dilakoni empat penari cantik, sebelum Gubernur Sumsel H Herman Deru mengunting pita dan penandatangan prasasti peresmian objek wisata milik Walikota Palembang itu.

Sebab, ada yang unik dari tari yang dipersembahkan oleh empat penari anggun ini. Para penari mengenakan pakaian adat mewah dan anggun dengan hiasan kepala cantik, tapi sambil memegang dan memainkan dua bilah senjata tajam sejenis golok kecil, bernama siwar.

Siwar itu anehnya dapat diletakkan di jempol penari dengan tegak dan tidak terjatuh. Sementara sebilah lainnya dapat menempel di tangan penari. Benar-benar mengagumkan dan tidak terduga aksi para penari tersebut.

Saking kagum dan penasaran, Gubernur Sumsel melihat secara langsung dengan jarak dekat untuk membuang penasarannya terhadap Siwar yang bisa menempel dan tidak jatuh dari tangan lentik sang penari.

Informasi dihimpun, Tari Siwar merupakan tarian tradisional dan salah satu kekayaan budaya Lahat, tarian tradisional itu menurut sejarah merupakan jenis tarian sakral yang melambangkan cara menaklukan penguasa yang sakti tapi zalim dan sewenang-wenang.***

Bagikan Berita :

Populer