Pendidikan
Soal Mandalika Racing Team yang Batal Launching, Ini Penjelasan Kemenpora

JAKARTA, MLCI – Seperti dilansir dari laman oto.detik.com tayang kemarin Rabu, 28 Oktober 2020 pukul 21:55 Wib, Harusnya Mandalika Racing Team Indonesia melakukan launching tim malam ini di kantor Kemenpora.
Tapi peluncuran tim tersebut batal lantaran Kemenpora tak mengizinkan event tersebut dilakukan di kantor mereka.
Diberitakan sebelumnya, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menyebut pihaknya tak memberi izin Mandalika Racing Team Indonesia menggelar launching di kantor Kemenpora. Bukan karena tak mendukung pembentukan tim tersebut, namun ada hal lain yang mendasarinya.
“Mereka sempat mengusulkan. Awalnya kami monggo-monggo saja. Tapi saat saya diingatkan Menpora dan Ketum IMI, biar itu menjadi urusan IMI, Dorna, dan Racing (Mandalika Racing Team Indonesia). Kemudian saya beritahu, mohon maaf tidak bisa di Kemenpora. Kami tidak mengizinkan,” kata Gatot pada detikcom, kemarin.
Kemenpora kemudian mengeluarkan pernyataan resmi terkait pembatalan launching Mandalika Racing Team Indonesia tersebut. Kemenpora kembali menegaskan kalau mereka sepenuhnya mendukung MRT.
Berikut ini pernyataan lengkap Kemenpora dalam rilis yang diterima detikcom:
Rilis Kemenpora tentang Rencana Jumpa Pers Mandalika Racing Team Indonesia
Kementerian Pemuda dan Olahraga memandang perlu untuk menyampaikan pernyataan klarifikasi atas rencana Mandalika Racing Team Indonesia yang akan diadakan di Kemenpora pada tanggal 28 Oktober 2020:
Kemenpora pada dasarnya mendukung sepenuhnya rencana kegiatan bagi suksesnya penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika – Lombok NTB pada menjelang akhir tahun 2021. Hal tersebut, selain karena merupakan event olahraga internasional yang sangat dinanti-nantikan kehadirannya di Indonesia, juga telah didukung oleh banyak lembaga.
Namun demikian:
1. Kemenpora harus menjelaskan lagi kepada masyarakat umum, bahwa leading sector persiapan dan penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sehingga Kemenpora tidak ingin melampaui yang menjadi kewenangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
2. Kemenpora sebagai penanggung-jawab bidang keolahragaan membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi dan membentuk tim pembalap untuk MotoGP 2021 di Mandalika. Namun demikian, sepenuhnya harus berkoordinasi dengan pihak IMI selaku induk organisasi cabang olahraga bermotor baik mobil maupun sepeda motor di Indonesia.
3. Yang memiliki kewenangan dan memberikan lisensi bagi penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika adalah Dorna Sports sebagai pemilik penuh semua hak komersial dan penyiaran event tersebut.
4. Sebagaimana berlaku pada koordinasi dengan cabang-cabang olahraga lainnya, maka Kemenpora hanya melakukan koordinasi tidak dengan pribadi dan atau klub olahraganya melainkan dengan induk organisasi cabang olahraga. Sehingga dalam hal terkait dengan kesiapan pembalap ini adalah langsung dengan IMI.
Penjelasan ini perlu disampaikan, karena beredar informasi di berbagai media, bahwa Kemenpora sudah menyetujui rencana penyelenggaraan jumpa pers oleh Mandalika Racing Team Indonesia pada tanggal 28 Oktober 2020 di gedung dan atau halaman Kemenpora.
Memang benar, bahwasanya pada tanggal 27 Oktober 2020 Sesmenpora telah kedatangan Mandalika Racing Team Indonesia, yang berkeinginan menyampaikan rencana jumpa pers tersebut.
Setelah dikonfirmasi ke beberapa pihak, ternyata beberapa hal yang terkait dengan butir-butir tersebut di atas belum sepenuhnya terpenuhi.
Seingga Kemenpora belum dapat mengizinkan adanya penyelenggaraan jumpa pers pada tanggal 28 Oktober 2020 di Kemenpora.
Seandainya jumpa pers tersebut akan diadakan di tempat lain, Kemenpora tidak keberatan. Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga tidak teragendakan untuk menghadiri acara tersebut, karena pada tanggal tersebut sepenuhnya merupakan puncak kegiatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020 yang sudah cukup lama teragendakan.
Usai tak mendapat izin dari Kemenpora, Mandalika Racing Team Indonesia mengumumkan kalau launching tim ditunda. Dalam rilis yang diterima detikcom, pihak Mandalika Racing Team Indonesia menyatakan kalau ada perubahan konsep launching yang dilakukan.
Termasuk menghadirkan Raffi Ahmad yang sudah dipilih menjadi duta Mandalika Racing Team Indonesia.
Keputusan menjadikan Raffi sebagai duta tim sangat tepat. Respons publik luar biasa. Dukungan terus mengalir dan atas permintaan Raffi yang ingin ambil bagian dalam, waktu launching kami sesuaikan dengan jadwal brand ambassador dan undangan VIP lainnya,” jelas Ketua MRTI (Mandalika Racing Team Indonesia), Muhammad Rapsel Ali, Selasa, 27 Oktober.
Lebih lanjut, Rapsel Ali juga menyebut kalau rencana pembentukan tim Moto2 sudah dikoordinasikan dengan IMI. Itu dilakukan sesuai dengan arahan dari Menpora.
“Terkait dengan instruksi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar MRT Indonesia berkoordinasi dengan semua pihak terkait termasuk Ikatan Motor Indonesia (IMI), sejak awal pembentukan tim, hal ini pun sudah dilakukan,” cetus Rapsel.***
Pendidikan
Dihadapan Ratusan Pelajar SMA Negeri 4 Lahat, Ini Amanat Kasat Lantas

LAHAT SUMSEL, MLCI – Upacara bendera rutin SMA Negeri 4 Lahat (SMANPALA) hari ini ada yang berbeda dari biasanya, yaitu Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Lahat Dr Jhoni Albert SH MSi MH menjadi pembina upacara.
Dihadapan ratusan pelajar, Kasat Lantas menyampaikan begitu pentingnya selama berkendara untuk menjaga keselamatan dan juga perlu ada Surat Izin Mengemudi (SIM) serta membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kamis (17/4).
“Selain itu, kami berharap kepada siswa siswi SMANPALA agar dapat selalu mentaati aturan berlalu lintas. Dan, pada kesempatan ini Polres Lahat mempromosikan kegiatan terbaru,” imbuhnya.
Dijelaskan Kasat, program tersebut, yaitu Satlantas Polres Lahat segera mengkoordinir ke sekolah untuk proses pembuatan SIM milenial dan perpanjangan SIM Nasional Presisi.
Sementara itu, Kepala SMANPALA Dr Baslini MPd mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan pembinaan Kasat Lantas kepada siswa siswi SMANPALA. Serta, semoga kedepannya semua pelajar SMANPALA taat berlalu lintas.
Usai upacara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan untuk siswa siswi berprestasi diantaranya:
- M Arezky Kamil (Medali Emas Olimpiade Nasional Biologi OPSI)
- Juara 2 Lomba Nasyid putri HUT PTBA Bukit Asam.
- Lomba kebersihan kelas sebagai bentuk kegiatan rutin mendukung Program Pemerintah Ketahanan Pangan untuk periode bulan Maret dan April 2025
Baslini memberi mengucapkan selamat kepada siswa siswi yang telah mendapatkan penghargaan dan semoga ke depannya akan terus bermunculan prestasi dari siswa siswi SMANPALA lainnya.*** (D4F)
Pendidikan
Niel Aldrin SE. MAP, “Pemkab Lahat Siap Mendukung Program Sekolah Rakyat dan Unggulan”

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kepada awak media Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Niel Aldrin SE MAP menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat siap mendukung program Presiden Prabowo yang berencana membangun Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan.
“Sebagai upaya dukungan tersebut sudah dilaksanakan oleh Pak Bupati Bursah Zarnubi dan Bu Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih dengan menyiapkan lahan yang dibutuhkan,” sambungnya. Rabu (9/4)
Dijelaskan Niel, semuanya memang akan dibantu oleh Pemerintah Pusat, termasuk akan berdayakan guru-guru penggerak serta guru-guru dari Aparatur Sipil Negara (ASN) tapi harus melalui seleksi untuk menjadi guru di Sekolah Unggulan tersebut.
“Jadi untuk guru penggerak itu bias jadi berasal dari Kabupaten Lahat sendiri atau bahkan mungkin dari luar, yang pasti itu dibantu sama pusat mungkin juga dari luar kota,” ungkapnya.
Sedangkan untuk tenaga pendidik di Sekolah Rakyat tersebut, akan disiapkan dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menegah (Kemendikdasmen).
“Kami berharap salah satu tujuan diadakannya dibangun sekolah unggulan itu akan meluluskan banyak-banyak lulusan untuk masuk ke perguruan tinggi bahkan harapan dari daerah-daerah sampai ke luar negeri,” pungkas Niel.*** (D4F)
Kabupaten Lahat
Tinggi Angka Anak Putus Sekolah, Warga 5 Desa Kecamatan Lahat Inginkan SMAN

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kepala Desa (Kades) Makartitama, Dul Rohim kepada awak media menyampaikan keluhan masyarakat tentang banyak anak putus sekolah yang berada di 5 desa dalam Kecamatan Lahat.
“Kami 5 desa ini lumayan penduduknya padat di Kecamatan Kota Lahat termasuk dalam kawasan Eks Transmigrasi Senabing meliputi Desa Makartitama, Giri Mulia, Ulak Mas, Purwasari dan Desa Karang Rejo,” jelas Dul. Selasa (8/4)
Diterangkannya, masyarakat 5 desa tersebut berharap agar pemerintah membangun satu unit Sekolah Menengah Atas (SMA), sebab tingginya angka anak putus sekolah akibat biaya pendidikan tinggi dengan jarak yang jauh dari kawasan Eks Transmigrasi ke Ibukota Kabupaten Lahat.
“Karena hal itu banyak anak di kawasan tersebut terpaksa berhenti melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA karena tidak ada sekolah menengah di dekat desa mereka dan jika anak-anak harus kos di kota untuk sekolah, biaya yang dibutuhkan terlalu besar bagi sebagian besar orang tua,” beber Dul.
Pembangunan SMA di kawasan eks transmigrasi ini akan sangat berdampak pada peningkatan taraf pendidikan dan ekonomi masyarakat. Selain membuka akses pendidikan yang lebih luas, kehadiran sekolah akan mempermudah generasi muda di desa untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Saat ini, pertambahan penduduk di kawasan tersebut cukup signifikan setiap bulannya, dan kondisi ini makin memperkuat alasan pentingnya keberadaan SMA di wilayah tersebut.
Dengan nantinya adanya SMA, Dul yakin tidak hanya memperkecil angka anak putus sekolah, tapi juga menciptakan generasi muda yang siap bersaing dan mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka.
“Oleh karena itu, sekali lagi kami berharap pemerintah dan pihak terkait bisa mendengar suara kami dan di lokasi antara lima desa ini bisa dibangun baik itu SMK ataupun SMA umum yang penting ada sekolah tingkat menengah atas agar anak-anak kami tidak putus sekolah,” pungkas Dul penuh harap.*** (D4F)
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara