Pendidikan
Khabib: Ini Waktu Terbaik, Pensiun di Puncak Karier

DAGESTAN, MLCI – Dikutip dari laman sports.okezone.com yang tayang kemarin Rabu, 28 Oktober 2020 pukul 19:38 Wib, Khabib Nurmagomedov membicarakaan soal keputusannya pensiun dari pentas UFC. Memilih pensiun saat berada di puncak karier, Khabib mengaku bahwa ini adalah waktu terbaik untuk melakukannya.
Khabib memang baru saja mengumumkan keputusannya untuk gantung sarung tangan. Ia secara resmi mengumumkan pensiun usai memenangkan duel di UFC 254.
Duel yang mempertemukannya dengan Justin Gaethje itu pun jadi pertarungan terakhir yang dijalani di UFC. Kemenangan di UFC 254 pun membuat petarung asal Rusia itu mengukir rekor tak terkalahkan di UFC.
Dari total 29 pertarungan yang dijalani selama kariernya, Khabib memang belum pernah menelan satu pun kekalahan. Catatan ini berhasil dipertahkan hingga pensiun pada 25 Oktober 2020.
Khabib sendiri mengaku sempat diminta untuk tetap bertahan di pentas UFC oleh sang presiden, Dana White. The Eagle -julukan Khabib- diharapkan bisa terus melanjutkan perjuangannya karena kini juga diketahui tengah berada di puncak kariernya.
Banyak pihak meyakini bahwa Khabib bahkan bisa terus mempertahankan gelar juara dunia kelas ringannya dalam waktu yang lebih lama lagi. Jika bertahan di UFC, Khabib juga bisa terus meraup pendapatan yang fantastis.
Tetapi, Khabib tak menuruti kemauan White. Soal pendapatan, ia sendiri mengaku tak khawatir karena meyakini bisa meraup uang sendiri, meski sudah tak lagi bertarung di pentas UFC. Khabib sendiri tak khawatir pensiun di puncak kariernya karena jarang ada orang yang melakukan hal itu.
“Setiap orang bereaksi berbeda. Tentu saja, Dana (White) ingin saya terus berjuang dan menghasilkan pendapatan. Saya bisa menghasilkan uang sendiri,” ujar Khabib, sebagaimana dikutip dari Essentially Sports, Rabu (28/10/2020).
“Saya sedang berada di puncak karier saya, tetapi saya membuat keputusan ini dan menurut saya ini adalah waktu terbaik bagi saya untuk membuatnya,” lanjutnya.
“Tidak semua orang bisa pensiun pada puncaknya, tapi saya tahu bahwa dalam satu, dua, atau lima tahun, saya harus menghadapi keputusan itu lagi,” tukas Khabib.***
Pendidikan
Dihadapan Ratusan Pelajar SMA Negeri 4 Lahat, Ini Amanat Kasat Lantas

LAHAT SUMSEL, MLCI – Upacara bendera rutin SMA Negeri 4 Lahat (SMANPALA) hari ini ada yang berbeda dari biasanya, yaitu Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Lahat Dr Jhoni Albert SH MSi MH menjadi pembina upacara.
Dihadapan ratusan pelajar, Kasat Lantas menyampaikan begitu pentingnya selama berkendara untuk menjaga keselamatan dan juga perlu ada Surat Izin Mengemudi (SIM) serta membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kamis (17/4).
“Selain itu, kami berharap kepada siswa siswi SMANPALA agar dapat selalu mentaati aturan berlalu lintas. Dan, pada kesempatan ini Polres Lahat mempromosikan kegiatan terbaru,” imbuhnya.
Dijelaskan Kasat, program tersebut, yaitu Satlantas Polres Lahat segera mengkoordinir ke sekolah untuk proses pembuatan SIM milenial dan perpanjangan SIM Nasional Presisi.
Sementara itu, Kepala SMANPALA Dr Baslini MPd mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan pembinaan Kasat Lantas kepada siswa siswi SMANPALA. Serta, semoga kedepannya semua pelajar SMANPALA taat berlalu lintas.
Usai upacara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan untuk siswa siswi berprestasi diantaranya:
- M Arezky Kamil (Medali Emas Olimpiade Nasional Biologi OPSI)
- Juara 2 Lomba Nasyid putri HUT PTBA Bukit Asam.
- Lomba kebersihan kelas sebagai bentuk kegiatan rutin mendukung Program Pemerintah Ketahanan Pangan untuk periode bulan Maret dan April 2025
Baslini memberi mengucapkan selamat kepada siswa siswi yang telah mendapatkan penghargaan dan semoga ke depannya akan terus bermunculan prestasi dari siswa siswi SMANPALA lainnya.*** (D4F)
Pendidikan
Niel Aldrin SE. MAP, “Pemkab Lahat Siap Mendukung Program Sekolah Rakyat dan Unggulan”

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kepada awak media Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Niel Aldrin SE MAP menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat siap mendukung program Presiden Prabowo yang berencana membangun Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan.
“Sebagai upaya dukungan tersebut sudah dilaksanakan oleh Pak Bupati Bursah Zarnubi dan Bu Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih dengan menyiapkan lahan yang dibutuhkan,” sambungnya. Rabu (9/4)
Dijelaskan Niel, semuanya memang akan dibantu oleh Pemerintah Pusat, termasuk akan berdayakan guru-guru penggerak serta guru-guru dari Aparatur Sipil Negara (ASN) tapi harus melalui seleksi untuk menjadi guru di Sekolah Unggulan tersebut.
“Jadi untuk guru penggerak itu bias jadi berasal dari Kabupaten Lahat sendiri atau bahkan mungkin dari luar, yang pasti itu dibantu sama pusat mungkin juga dari luar kota,” ungkapnya.
Sedangkan untuk tenaga pendidik di Sekolah Rakyat tersebut, akan disiapkan dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menegah (Kemendikdasmen).
“Kami berharap salah satu tujuan diadakannya dibangun sekolah unggulan itu akan meluluskan banyak-banyak lulusan untuk masuk ke perguruan tinggi bahkan harapan dari daerah-daerah sampai ke luar negeri,” pungkas Niel.*** (D4F)
Kabupaten Lahat
Tinggi Angka Anak Putus Sekolah, Warga 5 Desa Kecamatan Lahat Inginkan SMAN

LAHAT SUMSEL, MLCI – Kepala Desa (Kades) Makartitama, Dul Rohim kepada awak media menyampaikan keluhan masyarakat tentang banyak anak putus sekolah yang berada di 5 desa dalam Kecamatan Lahat.
“Kami 5 desa ini lumayan penduduknya padat di Kecamatan Kota Lahat termasuk dalam kawasan Eks Transmigrasi Senabing meliputi Desa Makartitama, Giri Mulia, Ulak Mas, Purwasari dan Desa Karang Rejo,” jelas Dul. Selasa (8/4)
Diterangkannya, masyarakat 5 desa tersebut berharap agar pemerintah membangun satu unit Sekolah Menengah Atas (SMA), sebab tingginya angka anak putus sekolah akibat biaya pendidikan tinggi dengan jarak yang jauh dari kawasan Eks Transmigrasi ke Ibukota Kabupaten Lahat.
“Karena hal itu banyak anak di kawasan tersebut terpaksa berhenti melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA karena tidak ada sekolah menengah di dekat desa mereka dan jika anak-anak harus kos di kota untuk sekolah, biaya yang dibutuhkan terlalu besar bagi sebagian besar orang tua,” beber Dul.
Pembangunan SMA di kawasan eks transmigrasi ini akan sangat berdampak pada peningkatan taraf pendidikan dan ekonomi masyarakat. Selain membuka akses pendidikan yang lebih luas, kehadiran sekolah akan mempermudah generasi muda di desa untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Saat ini, pertambahan penduduk di kawasan tersebut cukup signifikan setiap bulannya, dan kondisi ini makin memperkuat alasan pentingnya keberadaan SMA di wilayah tersebut.
Dengan nantinya adanya SMA, Dul yakin tidak hanya memperkecil angka anak putus sekolah, tapi juga menciptakan generasi muda yang siap bersaing dan mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka.
“Oleh karena itu, sekali lagi kami berharap pemerintah dan pihak terkait bisa mendengar suara kami dan di lokasi antara lima desa ini bisa dibangun baik itu SMK ataupun SMA umum yang penting ada sekolah tingkat menengah atas agar anak-anak kami tidak putus sekolah,” pungkas Dul penuh harap.*** (D4F)
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
4 Pria dan 1 Wanita Terduga Pelaku Narkoba Diringkus Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Team Tiger Polres Lahat Kembali Tangkap Terduga Pembunuhan
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Dua Pasal Hukum, Dodo Arman Ditangkap Kasat Reskrim Polres Lahat
-
Peristiwa4 tahun ago
Pelajar Alami Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Depan SMKN 2 Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Hampir Dua Bulan Buron, Pembacok Diciduk Tim Satreskrim Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Langgar Aturan, Oknum Polres Lahat Diberhentikan Tidak Hormat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Komplotan Pelaku Narkoba Lahat Tengah Berhasil Ditangkap Polres Lahat
-
Hukum & Kriminal4 tahun ago
Soal Pembunuhan di Kikim Tengah, Pengacara Korban Angkat Bicara